Tak Selalu Sehat, Ini 4 Tanda Kamu Terlalu Banyak Minum Air Putih

Ilustrasi perempuan rajin minum air putih. Foto: Boryana Manzurova/Shutterstock

Ladies, apakah kamu rajin minum air putih? Untuk bisa menjaga tubuh agar tetap sehat, kamu memang harus rutin minum air putih sesuai dengan kebutuhan. Sebab, minum air putih dengan teratur akan mencegah tubuh dehidrasi dan menjaga organ tubuh bisa berfungsi dengan optimal.

Dikutip dari Healthline, konsumsi air putih yang cukup bisa membantu mengeluarkan racun-racun dari tubuh, mengatur suhu tubuh, dan menyokong fungsi otak dengan baik. Tubuh manusia mayoritas terdiri dari air, sehingga kamu memerlukan kadar air yang cukup agar kamu bisa tetap sehat.

Meski begitu, bukan berarti kamu harus terus-menerus minum air putih tanpa mempertimbangkan kebutuhan tubuhmu. Jika kamu terlalu banyak minum air putih melebihi batas yang diperlukan tubuh, ada sejumlah dampak buruk yang bisa dirasakan.

Ilustrasi pola minum air putih saat puasa. Foto: Reezky Pradata/Shutterstock

Salah satunya adalah water toxicity atau keracunan air, yakni kondisi ketidakseimbangan elektrolit yang bisa menyebabkan gejala-gejala seperti mual, sakit kepala, hingga tak sadarkan diri.

Nah, seperti apa tanda-tanda kamu terlalu banyak minum air putih? Simak penjelasan yang telah kumparanWOMAN rangkum berikut ini, Ladies.

1. Kamu terus minum air putih, bahkan saat tidak kehausan

Dikutip dari Insider, sejumlah ahli percaya bahwa cara terbaik untuk memastikan kamu minum sesuai takaran adalah baru minum air ketika kamu merasa haus.

Meskipun takaran minum seseorang harus selalu disesuaikan dengan situasi atau aktivitas tertentu, seperti saat kamu sedang melakukan aktivitas fisik berat atau saat udara sedang panas, kamu tetap dianjurkan untuk minum saat kamu sudah merasa haus.

Saat kamu terus menerus minum air putih bahkan ketika kamu tidak merasa haus, ada kemungkinan kamu terlalu banyak minum air putih.

Ilustrasi air putih. Foto: Luis Echeverri Urrea/Shutterstock

2. Urin kamu bening

Salah satu cara untuk mengetahui apakah konsumsi air kamu sudah cukup atau belum adalah lewat warna urin. Dilansir Insider, ketika urin berwarna terlalu pekat, kemungkinan besar kamu dehidrasi alias kekurangan cairan. Sementara itu, warna urin yang normal adalah kuning pucat

Namun, saat urin kamu berwarna bening, tandanya kamu bisa jadi minum terlalu banyak. Maka dari itu, pastikan kamu mengurangi asupan air putih untuk mencegah tubuh kamu overhidrasi.

3. Otot kamu terasa lemah dan lemas

Menurut Mayo Clinic, ketika kamu banyak minum air putih dan ototmu merasa lemah atau keram setelahnya, kemungkinan besar kamu minum air putih terlalu banyak. Gejala ini disebabkan oleh kadar sodium dalam darah melarut.

Perhatikan apakah lengan atau kakimu terasa lemas atau tremor yang tidak berhubungan dengan aktivitas fisik berat. Jika kondisi ini terus berlanjut, bahkan setelah kamu mengurangi asupan air putih, segeralah periksakan ke dokter, Ladies.

Ilustrasi perempuan merasa mual. Foto: Shutterstock

4. Kamu merasa pusing dan mual

Dikutip dari Insider, perhatikan kondisi fisikmu usai minum air putih. Apakah kamu merasa pusing dan mual? Jika ya, kamu bisa jadi minum air putih terlalu banyak. Menurut WebMD, minum air putih terlalu banyak bisa menurunkan level sodium dalam darah, sehingga berujung pada pusing atau mual.

Nah, untuk menghindari minum air putih terlalu banyak, pastikan kamu minum ketika kamu haus. Mengutip Healthline, jangan minum air putih lebih dari 9–13 gelas setiap harinya.