Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tampil Beda, 3 Perempuan Ini Angkat Isu Sosial Lewat Gaun di Met Gala
14 September 2021 17:27 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di Met Gala 2021 ini, beberapa tokoh ternama dan selebriti tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan keresahan yang mereka rasakan. Melalui gaun yang dikenakan, Alexandra Ocasio-Cortez, Carolyn B. Maloney, dan Cara Delevingne menyampaikan pesan politik yang berbeda-beda. Mereka menyuarakan isu hak-hak perempuan, kesetaraan gender, dan pembayaran pajak.
Untuk kamu yang belum sempat melihat tiga tokoh perempuan ini menyampaikan pesan politik lewat gaun di Met Gala, kumparanWOMAN telah merangkumnya. Kira-kira seperti apa penampilan mereka? Simak selengkapnya berikut ini.
Alexandria Ocasio-Cortez
Untuk tampilan perdananya di Met Gala, kongres perempuan AS Alexandria Ocasio-Cortez (AOC) berani memberikan political statement atau pernyataan politik lewat gaunnya. Tampak depan, AOC sendiri terlihat memukau seperti tokoh ternama pada umumnya saat bergaya di karpet merah.
ADVERTISEMENT
Ia mengenakan gaun putih model sabrina dari Brother Vellies. Bermodel mermaid, gaun ini punya potongan pas di badan lalu mengembang dari lutut ke bawah. Tapi ternyata kejutannya berada di belakang gaun. AOC menyampaikan pesan agar orang kaya juga harus ditarik pajak.
Aurora James, pendiri dan direktur kreatif Brother Vellies menambahkan tulisan 'Tax the Rich' warna merah di bagian punggung hingga bokong AOC. Tak hanya pada gaun, tulisan tersebut juga tertera di tas tangan yang dibawa oleh AOC.
"Kita harus selalu mendorong diri sendiri, rekan, dan budaya serta negara untuk maju. Fashion sudah berubah, begitu juga dengan Amerika. Dan sesuai tema, saya dan Alexandria menunjukkan bagaimana kita harus menyampaikan sesuatu dalam bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan berdaya," ungkap Aurora James seperti dikutip dari Vogue.
ADVERTISEMENT
Sejak namanya terkenal, AOC sendiri dikenal sebagai politisi sekaligus aktivis yang berani bersuara dan melakukan protes terang-terangan. Jadi tak heran kalau perempuan 31 tahun ini memanfaatkan ajang bergengsi seperti Met Gala untuk menyampaikan pernyataan penting.
Cara Delevingne
Bisa dibilang Cara Delevingne adalah salah satu tamu reguler yang selalu hadir di Met Gala. Tiap tahunnya, model dan aktris 29 tahun ini selalu tampil memukau dengan berbagai model busana dan makeup.
Di tahun 2021 ini, Cara juga tetap mencuri perhatian. Namun bukan karena riasan atau model gaunnya yang spektakuler. Melainkan karena keberaniannya dalam melakukan protes lewat gaun yang dikenakan.
Tampil dalam balutan busana dari Dior, Cara mengenakan rompi gladiator putih berbahan kulit dengan tulisan 'Peg the Patriarky' warna merah di bagian dada. Rompi ini kemudian ia padukan dengan celana bahan putih dan sandal heels.
Kepada Vogue Cara mengaku bahwa langkah ini ia lakukan demi pemberdayaan perempuan. Secara pribadi, ia ingin menyampaikan pesan tersebut bagi para laki-laki. "Ini tentang pemberdayaan perempuan... Ini untuk para laki-laki," ungkap Cara Delevingne seperti dikutip dari Vogue.
ADVERTISEMENT
Ia sendiri melakukan ini karena terinspirasi dengan konsep pemberdayaan perempuan dan seksualitas karena menurutnya Met Gala adalah acara yang ditujukan untuk menyoroti setiap individu yang hadir.
Carolyn B. Maloney
Selain Cara Delevingne dan AOC, kongres perempuan AS Carolyn B. Maloney juga turut menyampaikan pesan politik lewat gaun di Met Gala. Perempuan 75 tahun ini menyuarakan isu mengenai Equal Right Amendment (ERA) atau amandemen kesetaraan hak.
Gaun Maloney dihiasi dengan aksen pita berwarna ungu, emas, dan hijau panjang di depan dan belakang yang terinspirasi dari gerakan hak pilih. Selain itu, pada pita tersebut juga tercantum tulisan 'Equal rights for women' yang cukup besar. Penampilannya ini juga dilengkapi dengan tas tangan hijau bertuliskan 'ERA YES'.
ADVERTISEMENT
Menurut Maloney ini adalah cara yang tepat untuk menyuarakan pendapatnya mengenai amandemen yang menjamin hukum berbasis kesetaraan gender bagi perempuan dan laki-laki. Ini jadi hal yang penting karena amandemen itu sendiri sudah ada sejak 1979 tapi tak kunjung disahkan.
"Di berbagai kota, hak-hak perempuan sedang diserang. Aku sudah lama menggunakan fashion sebagai kekuatan perubahan. Ketika Met Gala kembali dilaksanakan dengan pameran soal desainer Amerika, aku menyerukan isu sertifikasi ERA sehingga perempuan bisa setara untuk selamanya," tulis Maloney di akun Twitter pribadinya.
Ini bukan pertama kalinya Carolyn B. Maloney tampil dengan outfit penuh political statement di Met Gala. Pada 2019 lalu, ia mengenakan jaket resmi departemen pemadam kebakaran New York dengan gaun neon untuk meningkatkan awareness tentang 9/11 Victims Compensation Fund atau dana kompensasi korban peristiwa 9/11.
ADVERTISEMENT