Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tampil Perdana di JFW 2023, Harry Halim Pamer Koleksi Punk Tapi Romantis
31 Oktober 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Punk dan romantis memang terdengar sangat berlawanan. Tapi desainer Harry Halim mampu mengawinkan keduanya dengan begitu apik di Jakarta Fashion Week 2023 (JFW 2023), Kamis (27/10).
ADVERTISEMENT
Momen ini merupakan pertama kalinya desainer Indonesia yang telah lama berkarier di Paris dan Los Angeles ini menampilkan karya di Tanah Air.
"Ini adalah show resmi kami di Jakarta. Mengapa sekarang? Mungkin memang sudah waktunya... Saya juga melihat di Jakarta banyak talent-talent bagus tapi kurang punya platform di luar negeri. Jadi semoga dengan kehadiran saya di Jakarta Fashion Week, teman-teman desainer lain turut bisa berkembang sampai ke luar," ungkap Harry Halim dalam konferensi Pers JFW 2023.
Ketika konferensi pers, ia tak banyak menjelaskan koleksi agar jurnalis mendapatkan momen kejutan saat menyaksikan langsung. Dan benar saja, koleksi The Impossible Love karya Harry Halim memberikan sentuhan berbeda pada panggung JFW 2023.
Sesuai tema, show-nya dibuka dengan sederetan busana berwarna hitam. Bustier dengan celana kulit oversized, gaun berbahan kulit, blazer, cut-out blazer, dan jaket kulit serba hitam menegaskan tema punk yang diusung.
Lewat koleksi ini, Harry Halim juga menantang dirinya sendiri dengan mengolah bahan yang sebelumnya tak pernah ia gunakan, yaitu denim. Meski menurutnya sulit karena tidak familiar dengan bahan denim, namun koleksi yang dihadirkan tetap apik.
ADVERTISEMENT
Deretan structured blazer-dress denim, coat panjang, celana, dan jumpsuit denim dengan aksen frill berhasil memberikan sentuhan berbeda dalam olahan bahan denim pada umumnya.
Di tengah show, elemen kejutan datang dari pemilihan busana-busana berwarna neon. Mulai dari merah, hijau, emas, hingga ungu. Ada juga sentuhan romantis dari warna pastel seperti merah mudah dan lilac.
Kalau melihat model busana dan sepatu 8 inci yang dipamerkan, kamu mungkin bertanya-tanya apakah koleksinya nyaman dipakai. Menurut Harry Halim, semua begitu nyaman berkat pemilihan bahan dan cutting yang tepat.
"Bahan dan cutting atau potongan itu sangat penting. Potongan busana itu penting sekali, kita bisa lihat kalau sebuah busana punya cutting yang bagus, pasti dipakainya nyaman," ungkap Harry Halim kepada kumparanWOMAN.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, menurutnya koleksi The Impossible Love ini bisa juga dipakai sehari-hari, tergantung kebutuhan dan karakter pemakainya. Jadi buat kamu yang ingin pakai luaran tapi mencuri perhatian, ada beberapa pilihan blazer dengan aksen frill yang menarik dipakai untuk memberikan statement.
Parade mode Harry Halim ini ditutup dengan romantis berkat pilihan lagu Kala Surya Tenggelam dari Chrisye. Busana-busana bernuansa punk yang nyentrik dan penuh twist seketika menunjukkan sisi romantis.
Nah, penasaran seperti apa koleksi perdana Harry Halim yang dirilis di Indonesia, simak galeri fotonya berikut ini.