Tampilan Baru Butik Louis Vuitton di Pacific Place

Tampilan Baru Butik Louis Vuitton di Pacific Place. Foto: Louis Vuitton

Setiap ruang belanja bagi seorang perempuan layaknya punya dua daya manja: memanjakan mata dan membawa perasaan nyaman. Dua hal ini yang berusaha dihadirkan oleh Louis Vuitton Indonesia dalam butik mereka di Pacific Place.

Ya, belum lama ini, Louis Vuitton membuka kembali butik mereka di Pacific Place setelah direnovasi pada awal Agustus lalu. Butik yang kini, punya konsep khusus yang membuat pengunjung akan merasa seperti bertandang ke rumah seorang karib.

Layaknya sebuah rumah, setelah melewati pintu masuk, para tamu akan disambut oleh sebuah foyer yang segera melayangkan konsep dasar ruang itu: cahaya yang terang, ruang luas yang memantik eksplorasi, serta tentu, kilasan obyek-obyek menggoda mata dari sang tuan rumah, Louis Vuitton.

Tampilan Baru Butik Louis Vuitton di Pacific Place. Foto: Louis Vuitton

Masih di area foyer, jangan lupa tengadahkan kepalamu, temukan kecerdasan hangat rumah baru Louis Vuitton lewat hiasan ukir kayu yang berada di langit-langit. Panel ukir kayu yang motifnya terinspirasi dari sehelai tikar tradisional. Dari sini, kamu akan dihadapkan pada dua pilihan: ke arah kiri untuk melihat koleksi perempuan, sementara arah kanan untuk koleksi laki-laki.

Butik ini tentu menghadirkan koleksi yang cukup lengkap. Mulai dari koleksi trunk dalam ragam ukuran, koper dan Keepall dalam motif monogram menanti setia untuk pada suatu hari kelak menemani kamu di sebuah episode perjalanan.

Selain itu, ada juga koleksi ready to wear perempuan. Saat pembukaan kembali butik ini, koleksi yang tengah hadir bernama LV By The Pool, sebuah koleksi bertema musim panas.

Lalu ada pula koleksi alas kaki yang berada di dua rak tinggi yang saling berhadapan: sepatu-sepatu berhak stiletto, balerina, dan sandal-sandal kulit, menghadap koleksi sneakers dan aneka sepatu sandal sportif.

Di ujung area alas kaki ini, hadir lagi satu lukisan karya seniman nusantara, yang paduan catnya dilukis serupa mosaik yang patuh pada asas grafis, dalam tata warna yang bergandeng selaras dengan dinding keemasan yang menyangganya.

Tampilan Baru Butik Louis Vuitton di Pacific Place. Foto: Louis Vuitton

Di ujung area alas kaki, terdapat sebuah ruang khas yang akan mengunci pandangmu. Serumpun sofa merah anggur berdiam di atas permadani senada, indah bersama sebingkai lukisan abstrak cipratan aneka warna hangat.

Dua gantungan terpulas warna perak berisi koleksi busana, hadir mengapit ruang duduk elegan ini. Setelah puas menyerap keindahan ruang ini, lanjutkan perjalananmu dengan eksplorasi di area syal dan stola. Percayalah, selalu akan ada saat di sebuah perjalanan ke mana saja, ketika lehermu butuh sehelai selendang hangat atau gaya, atau keduanya.

Epilog dari eksplorasi butik ini, silakan kamu lakukan pada sebuah meja elips di depan koleksi syal dan stola. Meja yang memuat ragam koleksi parfum Louis Vuitton, tepat untuk mengasah imajinasi berdasar pada penciuman, tentang kenangan dan harapan. Lalu bila seusai ekplorasi parfum kamu masih belum ingin menutup kisah bersama butik ini, buat saja bab baru, lanjutkan langkah ke area koleksi laki-laki.

Tampilan Baru Butik Louis Vuitton di Pacific Place. Foto: Louis Vuitton

Bersama tata ruang yang tak kalah hangat dan tak kalah elegan dari area koleksi perempuan, siapa tahu ada kisah baru yang bisa kamu ciptakan, entah untuk dirimu atau dirinya. Karena di dalam sebuah ruang yang memeluk gaya dan kehangatan sama eratnya, selalu ada waktu untuk terus menumbuhkan cerita gaya. Lagi, dan lagi.

(Rifina Muhammad)