Tas Hermes Birkin Dijual dengan Harga Fantastis, Ternyata Begini Pembuatannya
PerbesarADVERTISEMENT
Di kalangan pecinta fashion, Hermes menjadi salah satu brand aksesori eksklusif yang sangat digemari. Hermes dikenal dengan rangkaian koleksi tasnya yang ikonis dengan harga yang tak murah. Satu buah tas Hermes dijual mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah tergantung ukuran, warna, model, dan materialnya.
ADVERTISEMENT
Di antara sekian banyak jenis tas Hermes, salah satu yang paling banyak dicari adalah seri Birkin. Nama Birkin sendiri kabarnya terinspirasi dari aktris lawas asal Prancis, Jane Birkin. Dilansir Business Insider, dalam perjalanan dari Paris ke London tahun 1980an, Jane Birkin sempat mengeluh kepada penumpang pesawat yang duduk di sebelahnya karena tidak menemukan tas yang tepat untuk membawa barang-barangnya.
Penumpang pesawat tersebut kemudian memperkenalkan diri sebagai Jean-Louis Dumas, Hermes Chief Executive & Artistic Director. Karena kisah Jane Birkin, Dumas langsung mendesain tas melalui coretan di selembar kantung kertas. Setahun kemudian, Dumas memperlihatkan rancangan tas jinjing kepada Jane Birkin yang kemudian diberi nama Birkin.
Setiap tahunnya, Birkin selalu menjadi tas favorit para perempuan, termasuk juga para selebriti dan sosialita di Indonesia. Ukurannya yang besar mampu menampung seluruh barang-barang esensial yang biasa dibawa banyak perempuan di dalam tasnya, inilah yang menjadi daya tarik tersendiri tas Birkin. Fungsional namun tetap elegan.
ADVERTISEMENT
Penyanyi dan desainer Victoria Beckham dikabarkan memiliki lebih dari 100 buah tas Hermes Birkin yang nilainya ditaksir mencapai jutaan dolar AS. Sedangkan sosialita asal Singapura, Jamie Chua, disebut-sebut sebagai kolektor Hermes Birkin terbanyak di dunia. Ia bahkan memiliki kamar khusus yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menyimpan seluruh koleksi tasnya.
Tidak semua orang bisa membeli tas Birkin langsung di butik Hermes, pihak Hermes-lah yang akan memilih siapa yang bisa membeli Birkin dan juga membatasi pembelian per pelanggan.
Harga jualnya pun tidak main-main. Satu buah tas Hermes dijual mulai dari puluhan ribu dolar AS hingga 500 ribu dolar AS (Rp 7,1 miliar). Berdasarkan data dari Bag Hunter pada 2017, nilai jual Hermes Birkin meningkat hampir 500 persen sejak pertama kali dirilis pada tahun 80-an. Jika dihitung secara seksama, nilai jual Hermes Bikin mengalami peningkatan sebesar rata-rata 14,2 persen setiap tahunnya sejak dijual pertama kali 35 tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang membuat tas ini dijual dengan harga yang fantastis? Berikut 5 alasan mengapa tas Hermes Birkin memikili nilai yang sangat fantastis.
1. Dibuat dari kulit asli
Seluruh tas Hermes terbuat dari kulit asli, mulai dari kulit kambing, kadal, calf, unta, dan buaya. Salah satu tas Hermes Birkin termahal adalah seri Himalaya berwarna putih yang terbuat dari material kulit buaya putih (albino) dan laku terjual seharga 500 ribu dolar AS (Rp 7,1 miliar rupiah).
Pembelinya adalah seorang pria bernama David 'Vegas Dave' Oancea, seorang konsultan olahraga profesional sekaligus YouTuber populer. Ia mengaku membeli Hermes Birkin tersebut hanya untuk membuatnya semakin terkenal hingga banyak orang-orang yang membicarakannya.
2. Menggunakan material logam yang langka
Bagian-bagian hardware seperti buckles dan gembok tas dilapisi dengan paladium atau emas. Harga paladium lebih mahal daripada platinum, tetapi keduanya merupakan logam yang sangat langka. Karena inilah, harganya bisa meroket selangit.
ADVERTISEMENT
3. Dilengkapi dengan berlian
Penggunaan berlian pada tas Birkin sebenarnya adalah pilihan dari para pembeli sesuai dengan preferensinya. Tetapi banyak orang yang gemar menghiasi tasnya dengan berlian karena terlihat lebih mewah. Tas Hermes Birkin seri Himalaya yang terbuat dari kulit buaya albino juga dilengkapi dengan perak 18 karat dan lebih dari 200 berlian sebagai aksesori pemanis.
4. Seluruhnya dibuat handmade
Seluruh tas di Hermes, termasuk seri Birkin, dibuat langsung menggunakan tangan. Mulai dari bagian dasar tas, proses pewarnaan, penjahitan, pemasangan logam atau berlian , hingga proses quality control semuanya dilakukan menggunakan tangan dengan sangat hati-hati dan teliti. Pihak Hermes selalu mengatakan bahwa proses handmade yang dilakukan dengan detail dan memakan waktu lama inilah yang membuat harga tas tersebut menjadi mahal.
ADVERTISEMENT
5. Hermes dirilis dengan kuantitas terbatas
Jika Anda berencana membeli Hermes Birkin, ketahuilah bahwa tas ini tidak diproduksi secara masal. Hermes Birkin dirilis sebagai koleksi terbatas dan eksklusif serta sangat dijaga originalitasnya agar nilai jualnya tidak turun saat dijual kembali. Tidak ada yang mengetahui berapa jumlah Birkin yang dibuat dalam satu tahunnya oleh Hermes, namun diestimasikan sekitar 200 buah per tahun.