Teka-teki Dugaan Kehamilan Putri Diana Sebelum Meninggal Akhirnya Terungkap

31 Agustus 2020 9:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Diana. Foto: IG: @artisworthheart
zoom-in-whitePerbesar
Putri Diana. Foto: IG: @artisworthheart
ADVERTISEMENT
Tepat pada 31 Agustus 1997, dunia dikejutkan dengan berita kematian Putri Diana. Ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu meninggal dunia akibat sebuah kecelakaan maut di terowongan Pont de l’Alma, Paris, Prancis. Kecelakaan itu disinyalir akibat ulah paparazzi yang memburu potret mantan istri Pangeran Charles tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski sudah meninggal selama lebih dari 23 tahun, namun misteri soal kematian Putri Diana terus menjadi pembahasan di kalangan publik. Tak terkecuali soal rumor yang menyebut bahwa Diana tengah mengandung anak dari Dodi Al Fayed saat kecelakaan itu terjadi.
Melansir Marie Claire, rumor soal kehamilan Putri Diana sebetulnya sudah beredar di kalangan media Inggris beberapa minggu sebelum kecelakaan itu terjadi. Bahkan kabarnya, rumor itu didukung oleh sebuah fakta yang menyebut Diana telah memberitahu teman-temannya bahwa dia memiliki ‘kejutan besar’.
Rumor soal kehamilan Putri Diana kemudian semakin diperkuat oleh pernyataan seorang sumber polisi di Prancis pada 2003 lalu, yang mengatakan bahwa Diana tengah hamil pada saat kecelakaan terjadi.
“Saya dapat memberitahu Anda bahwa dia (Diana) hamil,” kata sumber kepada The Independent.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sumber juga menyebut bahwa informasi soal kehamilan Diana harus dirahasiakan untuk menghindari rasa malu pada keluarga, khususnya pada keluarga kerajaan Inggris.
Mobil Mercedes yang ditumpangi oleh Putri Diana dan Dodi Fayed hancur setelah mengalami kecelakaan di terowongan Pont de l'Alma, Paris, Prancis. Foto: PIERRE BOUSSEL / AFP
Lalu, rumor itu kian beredar setelah Mohammed Fayed, ayah Dodi Al Fayed, mengungkapkan teori konspirasi soal kecelakaan yang menimpa Diana dan putranya. Menurutnya, kecelakaan tragis itu terjadi karena disengaja, alias pembunuhan berencana karena pada saat itu Diana sedang mengandung anak dari putranya. Dan gagasan itu tentu saja sangat meresahkan pihak Kerajaan Inggris. Fayed mengatakan, keluarga kerajaan seolah tidak bisa menerima bahwa seorang Muslim dari Mesir bisa menjadi ayah tiri Raja Inggris di masa depan.

Ahli patologi forensik angkat bicara soal rumor kehamilan Putri Diana

Putri Diana Foto: Instagram @princess.diana.forever
Seorang ahli patologi forensik, dr. Richard Shepherd, yang memeriksa jasad Putri Diana kala itu akhirnya angkat bicara soal rumor kehamilan Diana saat meninggal dunia. Dalam sebuah wawancara di acara ‘The Morning Show’ pada 2019 lalu, dr. Shepherd menyebut bahwa ia tidak melihat bukti adanya kehamilan pada Diana.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak melihat bukti. Saya sudah melihat semua informasi medis dan patologi, saya sama sekali tidak melihat (bukti) apa pun yang mendukung bahwa dia (Diana) hamil,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang ilmuwan forensik asal Inggris, Profesor Angela Gallop. Dalam sebuah buku berjudul When the Dogs Don’t Bark: A Forensic Scientist’s Search for the Truth, Profesor Gallop mengatakan bahwa sampel darah Putri Diana pada saat kecelakaan tidak mengandung hormon kehamilan atau hormon chorionic gonadotropin (hCG).
“Tim investigasi telah melakukan pengujian dari sampel darah Diana yang diambil dari karpet alas kaki di Mercedes (mobil yang ditumpangi Diana saat kecelakaan). Namun, hasilnya negatif. Itu berarti, sangat kecil kemungkinan bahwa Diana tengah hamil saat kecelakaan itu terjadi,” ungkap Profesor Angela Gallop saat diwawancarai The Sunday Times.
ADVERTISEMENT
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
----
Saksikan video menarik di bawah ini.