news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Tema IWD 2025, Berfokus pada Percepatan Aksi untuk Wujudkan Hak-hak Perempuan

8 Maret 2025 11:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Perempuan Internasional. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Hari Perempuan Internasional. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selamat datang kembali di tanggal 8 Maret, yaitu momen perempuan di seluruh dunia merayakan International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional. Momen istimewa ini menjadi waktu yang tepat untuk memberikan apresiasi tertinggi bagi perempuan atas segala pencapaian dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
Bukan sekadar pencapaian tentang keberhasilan, tapi juga soal kemampuan perempuan bertahan setiap harinya dalam menghadapi hambatan dan tantangan kehidupan. Belum lagi, masih banyak kasus di mana perempuan sering kali menjadi korban seperti kekerasan, pelecehan, hingga femisida.
Ini menjadi salah satu bukti bahwa kedudukan perempuan masih belum setara di lingkungan sosial. Karena itu, perayaan IWD setiap tahunnya mengangkat tema yang berbeda untuk memperjuangkan hak-hak perempuan yang hingga saat ini masih belum tercapai.
Tema International Women's Day 2025. Foto: Shutterstock
Di tahun 2025 ini, International Women’s Day sebagai lembaga resmi Hari Perempuan Internasional mengangkat tema “Accelerate Action.” Kampanye ini menekankan pentingnya mengambil langkah cepat dan tegas untuk mencapai kesetaraan gender.
Menurut data World Economic Forum, pada tingkat kemajuan di zaman ini, dibutuhkan waktu setidaknya hingga tahun 2158 yang artinya lima generasi dari sekarang untuk mencapai kesetaraan gender secara penuh. Karena itu, IWD mendorong peningkatan momentum dan urgensi dalam mengatasi hambatan dan bias sistemik yang dihadapi perempuan, baik dalam lingkup personal maupun profesional.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, UN Women sebagai lembaga dunia yang berfokus pada isu perempuan pada tahun ini mengangkat tema bertajuk “For ALL women and girls: Rights. Equality. Empowerment.” Kampanye ini mendorong perwujudan hak, kekuasaan, dan kesempatan yang sama bagi semua orang di mana tidak ada seorang pun yang tertinggal. Tahun ini UN Women berfokus untuk memberdayakan perempuan muda dan remaja sebagai pembawa perubahan untuk masa depan.

Fokus aksi yang akan diambil UN Women untuk perempuan

International Women's Day. Foto: Shutterstock
Pada peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini, UN Women akan berfokus pada tiga aksi untuk memperjuangkan hak-hak perempuan sebagai berikut:

1. Memajukan hak perempuan dan anak perempuan

Perjuangan tanpa henti demi tercapainya hak asasi manusia sepenuhnya bagi perempuan dan anak perempuan, dengan menantang segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi.
ADVERTISEMENT

2. Mengedepankan kesetaraan gender

Mengatasi hambatan sistemik, menghancurkan patriarki, mengubah ketidakadilan yang mengakar, serta mengangkat suara perempuan dan anak perempuan yang selama ini terpinggirkan, termasuk generasi muda untuk memastikan lingkungan yang inklusif dan mendukung pemberdayaan.

3. Mendorong pemberdayaan

Menetapkan struktur kekuasaan dengan memastikan akses inklusif terhadap terhadap pendidikan, pekerjaan, kepemimpinan, dan ruang pengambilan keputusan bagi perempuan. Meletakkan perempuan sebagai prioritas dalam hal kesempatan memimpin dan berinovasi.

PBB sebut perempuan Indonesia punya masa depan lebih baik

Ilustrasi perempuan. Foto: Shutter Stock
Meski banyak hal yang masih harus diperjuangkan dengan tantangan yang tentunya tidak mudah, PBB melihat ada harapan besar bagi perempuan Indonesia untuk memiliki masa depan yang lebih baik. Hal ini diungkapkan oleh perwakilan PBB di Indonesia dalam konferensi pers IWD 2025, Gita Sabhrwal.
ADVERTISEMENT
"Namun di balik tantangan yang ada, kita tidak boleh melupakan gambaran yang lebih besar: mayoritas perempuan Indonesia optimis terhadap masa depan mereka," tutur Gita.
Gita juga mengungkap hasil survei global PBB bertajuk "We the Women" tahun lalu menghasilkan 3 dari empat responden di Indonesia percaya bahwa kondisi mereka akan lebih baik dalam lima tahun ke depan. Lebih dari dua pertiga menyatakan bahwa mereka memiliki kendali atas masa depan mereka.
Untuk itu, PBB di Indonesia bekerja sama dengan pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada program yang mendukung perempuan. PBB menyoroti lima hal utama yakni; teknologi AI, pemberdayaan ekonomi, kepemimpinan, pencegahan kekerasan, keterwakilan perempuan di misi perdamaian.

IWD 2025 bertepatan dengan 30th Beijing Declaration and Platform for Action

International Women's Day. Foto: Shutterstock
International Women’s Day 2025 juga bertepatan dengan peringatan 30 tahun Beijing Declaration and Platform for Action, yaitu agenda global yang bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Deklarasi dicetuskan dalam Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan di Beijing pada 1995.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman UN Women, deklarasi ini mendapatkan dukungan luas karena memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak di seluruh dunia. Platformnya juga memandu kebijakan, program, dan investasi yang berdampak pada pendidikan, kesehatan, pemberdayaan, hingga penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.