Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Terungkap Alasan Pangeran Harry Sebut Camilla Sosok yang Berbahaya
11 Januari 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Buku autobiografi Pangeran Harry resmi dirilis pada 10 Januari 2022. Memoar bertajuk Spare itu mengungkapkan banyak hal.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah ungkapan yang menyebut ibu sambungnya, Camilla, sebagai sosok yang berbahaya. Dalam wawancara dengan Anderson Cooper yang ditayangkan di program 60 Menit pun Pangeran Harry menjelaskan apa maksud dari perkataannya tersebut.
“Mengutip Spare, kamu menuliskan bahwa, ‘Saya bahkan ingin Camilla bahagia. Mungkin Camilla tidak terlalu menjadi sosok yang berbahaya jika dia bahagia.’ Lantas, mengapa Camilla berbahaya?” tanya Anderson Cooper dikutip dari Today.
Menurut Pangeran Harry, Camilla disebut berbahaya karena menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangga orang tuanya, yakni Raja Charles III dengan Putri Diana. Karena itu, Camilla pun dicap sebagai sosok dengan citra yang kurang baik.
“Ia (Camilla) butuh memperbaiki citranya. Dengan begitu, ia perlu menjalin relasi yang baik dengan pers Inggris. Karena itu, kedua belah pihak telah setuju untuk bertukar informasi. Itu yang membuatnya berbahaya,” kata Harry dikutip dari Marie Claire.
ADVERTISEMENT
Di dalam buku tersebut, Pangeran Harry dan Pangeran William juga secara terang-terangan melarang ayahnya menikahi Camilla. Namun, pada akhirnya ia menyadari pada akhirnya sang ayah akan bersama dengan perempuan yang dicintai perempuan yang selalu dicintai.
"Kami mendukungmu menjalin hubungan dengan Camilla. Tapi, tolong jangan menikahinya," ungkap Pangeran Harry dikutip dari Town & Country Magazine.
Sejak perselingkuhannya terungkap ke publik di tahun 1988, Camilla memang selalu menjadi sorotan. Pada 2005, Raja Charles III dan Camilla menikah. Penderitaannya selama 17 tahun terakhir sebagai selingkuhan lantas berubah. Terlebih, pascakematian Ratu Elizabeth II, suaminya naik takhta menjadi raja Inggris. Pada Mei 2023 mendatang, Camilla pun akan dimahkotai bersama suaminya pada penobatan di Biara Westminster.
ADVERTISEMENT