Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Terungkap, Ini Isi Catatan Harian Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Dunia
14 November 2024 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seorang penulis biografi Kerajaan Inggris, Robert Hardman, mengungkapkan apa yang ditulis Elizabeth II saat itu dalam versi terbaru buku berjudul “Charles III: New King. New Court. The Inside Story” yang terbit belum lama ini.
People melansir, Elizabeth II menulis catatan terakhirnya pada 6 September 2022 saat ia berada di Istana Balmoral. Menurut Robert, Elizabeth II memang rutin menulis catatan harian selama 70 tahun masa pemerintahannya. Itu dilakukan karena ia sangat suka mendokumentasikan momen-momen di dalam hidupnya.
“Tidak mengherankan kalau ratu rajin mendokumentasikan (hidupnya), bahkan saat penyakit membuatnya semakin melemah,” ujar Robert.
Bunyi catatan itu juga sangat sederhana dan hanya terdiri dari lima kata dalam bahasa Inggris, yaitu “Edward come to see me” yang artinya seseorang bernama Edward menemuinya di hari itu.
ADVERTISEMENT
Nama Edward sendiri merujuk kepada Sir Edward Young, yaitu sekretaris pribadi ratu yang sempat membantunya mengatur pelantikan para menteri dari Perdana Menteri baru Inggris, Liz Truss. Penunjukkan Liz pada 6 September 2022 merupakan tugas kerajaan terakhir yang dilakukan Elizabeth II sebagai Ratu Inggris.
Catatan Elizabeth berisi hari-hari yang sibuk
Menurut Robert, buku harian Ratu Elizabeth II tidak berisi narasi-narasi untuk introspeksi diri, tetapi justru catatan berbagai kejadian sepanjang harinya yang sibuk. Kabarnya cara ini dilakukan sang ratu agar ia lebih mudah mengingat apa saja yang terjadi pada hari tertentu.
Hal yang sama juga disampaikan oleh anggota Kerajaan Inggris kepada The Sun tahun 2019 lalu. Sumber yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II biasanya menulis menggunakan pulpen bertinta hitam dan setiap buku ditandai dengan kode sandi miliknya, lalu diberi angka romawi.
ADVERTISEMENT
Buku harian Elizabeth II berukuran sedang dengan sampul kulit. Menulis di buku harian juga menjadi aktivitas rutin Elizabeth II setiap malam sebelum menutup harinya, tidak peduli seberapa lelahnya dia. Kabarnya, ia bahkan selalu menulis catatannya di meja kerja, bukan di tempat tidur sambil bersantai.
Meski menulis catatan harian hanyalah sebagian kecil dari cara Elizabeth II untuk mengingat hal-hal penting, tapi Robert melihat ada kemungkinan bahwa catatan ini akan dijadikan arsip aktivitas kesehariannya bagi pada sejarawan di masa mendatang.