The Future Makers Gitta Amelia: Misi Kenalkan Dunia Investasi pada Perempuan

1 April 2021 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Future Makers, Gitta Amelia. Foto: Norman Fideli, Fashion Stylist: Anantama Putra, Skirt: Massimo Dutti
zoom-in-whitePerbesar
The Future Makers, Gitta Amelia. Foto: Norman Fideli, Fashion Stylist: Anantama Putra, Skirt: Massimo Dutti
ADVERTISEMENT
Muda, aktif, dan peduli dengan isu perempuan. Inilah yang kumparanWOMAN lihat dari sosok seorang perempuan bernama Gitta Amelia. Namanya mungkin hanya diketahui oleh segelintir orang, namun prestasi dan hal-hal yang dilakukan Gitta sangat menginspirasi banyak orang, terutama dalam pengembangan diri perempuan muda.
ADVERTISEMENT
Gitta Amelia adalah pengusaha perempuan dan seorang investor muda. Ia mendirikan perusahaan investasi bernama Everhaus pada 2016 lalu dengan cita-cita ingin memberdayakan wirausahawan yang berasal dari generasi muda. Kini, perempuan 25 tahun ini juga memiliki berbagai bisnis di bidang yang erat dengan perempuan, yakni fashion dan kecantikan. Ia adalah co-founder dari brand kosmetik lokal Secondate Beauty yang didirikan bersama sahabatnya, beauty influencer Titan Tyra. Belum lama ini, Gitta juga merilis lini fashion bernama Ginsoo yang menghadirkan tas perempuan berkualitas premium.
Semangatnya dalam melakukan berbagai macam bisnis di banyak bidang bahkan membuatnya dinobatkan sebagai Forbes 30 Under 30 selama dua tahun berturut-turut pada 2018 dan 2019 untuk kategori Finance dan Venture Capital ketika Gitta masih berusia 23 tahun. Bahkan bisa dibilang, ia adalah salah satu penerima penghargaan 30 Under 30 termuda dalam sejarah Forbes.
ADVERTISEMENT
Namun ia tak berpuas diri. Gitta masih ingin mengerahkan seluruh tenaga, pemikiran dan kekuatannya untuk memberdayakan para wirausahawan muda melalui perusahaan modal ventura yang dirintisnya. Karena inilah, kumparanWOMAN tertarik menjadikan Gitta sebagai salah satu narasumber untuk program spesial The Future Makers Women’s Week 2021.
The Future Makers, Gitta Amelia. Foto: Norman Fideli, Fashion Stylist: Anantama Putra, Bodysuit: H&M
Di tengah kesibukannya mengurusi 25 startup di bidang teknologi dan merilis makeup terbaru, Gitta pun menyempatkan diri untuk berbincang dengan kumparanWOMAN. Perempuan lulusan The Wharton School of University of Pennsylvania Amerika Serikat ini mengaku bahwa berperan aktif mengelola berbagai bisnis adalah panggilan hatinya sejak dulu. Meski terkadang ia sulit membagi jadwal, namun Gitta mengatakan ia harus selalu memiliki waktu untuk membuat prioritas dalam kariernya.
“Bisa dibilang, saya memposisikan diri sebagai leader yang ingin memberdayakan orang lain. Saya mempercayakan mereka untuk melakukan hal-hal penting, seperti mengambil keputusan. Saya juga termasuk orang yang detail dan operational person, jadi penting bagi saya untuk mengatur jadwal kerja atau meeting setiap hari,” ceritanya di sela-sela pemotretan bersama kumparanWOMAN, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Sejak kuliah, rupanya Gitta memang sudah memfokuskan diri untuk bekerja di bidang keuangan. Ia pernah menjadi analis, bekerja paruh waktu di private equity fund hingga akhirnya mendirikan perusahaan investasi sendiri. Kecintaannya terhadap dunia investasi dipengaruhi oleh sang Ayah yang juga berkarier di bidang keuangan. Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dieksplor dalam hal keuangan, salah satunya adalah sektor venture capital (modal ventura).
Menurutnya, saat ini di Indonesia belum terlalu banyak perusahaan lokal yang fokus di modal ventura. Kebanyakan adalah pemain asing dari Hong Kong, China, Singapura hingga Amerika Serikat. Di situlah, ia melihat ada kesempatan untuk masuk menjadi pemain modal ventura dengan misi untuk memberdayakan orang-orang yang memiliki cita-cita untuk membuat perubahan besar dalam dunia entrepreneurship.
ADVERTISEMENT

Kurangnya kehadiran perempuan di modal ventura

Berkecimpung di bidang modal ventura membuat Gitta memahami banyak hal, termasuk menjadi perantara dari startup dan investor. Namun ada satu hal yang mengganjal pikirannya, bidang ini masih banyak didominasi oleh para pria. Kehadiran perempuan masih sedikit, bahkan jumlahnya bisa dihitung jari. Hal ini disadarinya saat tengah melakukan meeting, yang sebagian besar adalah para laki-laki.
“Bidang modal ventura memang sangat empowering, tapi ternyata kebanyakan startup masih didominasi laki-laki. Setiap tahunnya ada ratusan startup yang mendapatkan modal ventura tapi yang dipimpin oleh perempuan bisa dihitung dengan satu tangan. There’s a big problem there,” kata Gitta.
The Future Makers, Gitta Amelia. Foto: Norman Fideli, Fashion Stylist: Anantama Putra, Bodysuit: H&M
Ia tak memungkiri, memang ada partisipasi perempuan di perusahaan modal ventura, tapi bukan berada di posisi strategis (C level) atau yang membuat keputusan. Para perempuan hanya bekerja sebagai associate, analis hingga VP. Namun untuk level Chief, masih terhitung sangat sedikit.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran 1995 ini teringat perkataan salah seorang koleganya yang sempat meragukan kemampuannya di bidang modal ventura hanya karena ia seorang perempuan. Baginya, itu adalah tantangan besar yang harus diatasinya, sekaligus tugas besar untuk mengubah stigma terhadap perempuan yang memiliki ketertarikan di dunia investasi.
“Banyak orang yang bilang, ‘oh kamu perempuan, gimana nanti kalau kamu menikah dan punya anak? Gimana dengan bisnis kamu nanti?’ Saya bilang, tidak masalah. Mereka yang laki-laki pun juga akan menikah dan punya keluarga, mengapa harus double standard? It just hurts ketika menjadi investor yang merupakan pekerjaan tidak gampang justru dianggap berat untuk perempuan yang sudah berkeluarga,” lanjutnya lagi.
Karena hal inilah, Gitta sangat semangat untuk mengajak perempuan agar lebih aktif lagi berperan dalam bidang modal ventura. Ia tak ingin ada kesenjangan gender antara perempuan dan laki-laki agar bidang yang digelutinya lebih inklusif dalam mengangkat kesetaraan.
ADVERTISEMENT

Ingin dirikan perusahaan investasi untuk dukung bisnis perempuan

Di perusahaan investasi tempatnya bekerja, Gitta membiayai lebih dari 25 startup di sektor platform teknologi tahap awal dan beberapa perusahaan teknologi. Namun, ia punya satu misi mulia untuk memberdayakan para perempuan, yakni mendirikan perusahaan investasi untuk memberikan sokongan dana kepada bisnis yang didirikan oleh perempuan.
My dream and my goal one day it’s to make an investment fund company that can support only women. Karena untuk saat ini, kami hanya melihat secara bisnis dan set up financial return tanpa melihat gender. Hopefully suatu saat saya bisa memiliki program pendanaan untuk perempuan,” imbuhnya.
Maka dari itu, ia melakukan pendekatan kepada para perempuan dengan menjalani bisnis lain di bidang consumer goods, khususnya fashion dan kecantikan. Bukan sekadar menggaet pelanggan yang mayoritas adalah perempuan, tetapi ia ingin belajar dan mendapatkan pengalaman serta berbagai insight untuk mempersiapkan perusahaan investasi yang bertujuan memberdayakan perempuan di berbagai jenjang karier.
ADVERTISEMENT
Baginya, metode pendekatan melalui dunia fashion dan kecantikan ini bisa membuka peluang baru baginya dalam mengerti keinginan para perempuan. Dalam akun Instagramnya pun, Gitta juga kerap menjawab pertanyaan seputar hal-hal yang berurusan dengan dunia investasi bagi perempuan.
Ia merasa beruntung karena dikelilingi dengan orang-orang yang sangat mendukungnya, terutama dari keluarga dan partner kerja. Meski Gitta sadar bahwa di sektor modal ventura masih terbentang jarak yang sangat lebar antara laki-laki dan perempuan, namun ia sadar bahwa hal ini perlahan biasa diatasi melalui pendekatan yang tepat.
“Ada satu hal yang selalu saya ingat. Don't focus on becoming, focus on doing and making the impact. Kebanyakan dari perempuan, terutama remaja selalu bilang ingin jadi ini dan itu, ingin jadi terkenal atau ingin jadi seseorang. Tapi ‘title’ itu sebetulnya hanya konstruksi sosial saja karena perubahan yang terjadi di dunia saat ini begitu cepat. Pada akhirnya, kamu harus fokus melakukan apa yang kamu lakukan dengan menjadi diri sendiri,” demikian tutup Gitta Amelia.
ADVERTISEMENT
---
Simak kisah inspiratif dari The Future Makers dan artikel menarik lainnya dalam rangkaian program Women's Week 2021.