Tidur dengan Menyalakan Kipas Angin Tak Bagus untuk Kesehatan, Ini Alasannya

22 Mei 2020 18:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tidur Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, adakah di antara Anda yang lebih suka tidur dalam keadaan kipas angin menyala? Memang, angin yang dihembuskan dari kipas angin dapat membuat ruangan terasa lebih sejuk di udara yang panas ini. Namun rupanya, tidur di ruangan dengan kipas angin menyala ternyata tak bagus untuk kesehatan.
ADVERTISEMENT
Melansir The Sleep Advisor, tidur dalam keadaan kipas angin menyala ternyata dapat menimbulkan alergi. Terutama pada orang yang memiliki penyakit asthma.
Bagi sebagian orang, memiliki kipas angin pada langit-langit rumah atau kipas angin lantai dapat membantu mereka tidur nyenyak dan menjaga suhu tubuh di malam hari. Tapi bagi sebagian lainnya, kipas angin bisa membuat mereka terjaga, memicu serangan asthma atau membuat mata kering.
Ilustrasi kipas angin di kamar tidur. dok. Unsplash
Angin yang ditimbulkan dari kipas angin menyebar ke seluruh ruangan dan berpotensi membawa debu atau tungau. Inilah yang menjadi penyebab timbulnya alergi pada orang-orang yang cukup sensitif dengan pernapasan.
Maka dari itu, ada baiknya membersihkan kipas angin terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Tujuannya adalah agar partikel-partikel debu tidak menyebar ke udara dan justru membuat pernapasan terganggu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hembusan udara terus-menerus pada tubuh Anda dapat menyebabkan kulit kering. Lotion dan pelembab akan membantu mencegah hal ini, tetapi jika kulit Anda terlalu kering, maka Anda harus berhati-hati.
Ilustrasi kipas angin. dok. Unsplash
Lantas, bagaimana caranya agar suhu tubuh tetap terasa sejuk dan tidak kepanasan meski cuaca panas?
National Health Service atau Badan Kesehatan Amerika Serikat merekomendasikan untuk menjaga suhu kamar dengan menggunakan bahan material rumah yang mampu memantulkan panas. Tetapi jika tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan gorden berwarna terang agar panas bisa diserap gorden.
Beragam jenis jus buah atau sayuran Foto: thinkstock
Selain itu, Anda pun dianjurkan untuk mandi dengan air dingin, minum air putih dan jus buah segar dan hindari mengkonsumsi teh, kopi atau minuman bersoda. Cara lain yang bisa dilakukan adalah mencabut colokan charger gadget ketika tidak digunakan, karena colokan yang tidak dipakai akan mengeluarkan panas yang membuat suhu ruangan justru lebih panas.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.