TikTok Bakal Larang Penggunaan Filter Beauty buat Remaja di Bawah 18 Tahun

10 Desember 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Platform media sosial TikTok akan segera menerapkan aturan terbaru soal filter beauty. Remaja berusia di bawah 18 tahun akan dilarang mengakses dan menggunakan filter-filter yang mengubah penampilan wajah mereka, seperti filter bold glamour.
ADVERTISEMENT
Filter beauty merupakan fitur pintar di TikTok yang bisa menambahkan tampilan makeup hingga mengubah penampilan dan bentuk wajah penggunanya. Dikutip dari The Guardian, filter beauty di media sosial diduga berkaitan dengan peningkatan kecemasan dan penurunan kepercayaan diri pada remaja.
Dalam beberapa pekan ke depan, pengguna TikTok yang berusia di bawah 18 tahun tidak akan bisa mengakses dan menggunakan filter-filter seperti bold glamour dan filter beauty lainnya yang mengubah tampilan wajah menjadi lebih “cantik”.
Langkah ini diumumkan oleh TikTok pada akhir November lalu. Rencananya, aturan ini akan diberlakukan sebelum 2024 berakhir.
Namun, filter beauty yang dilarang hanya filter yang bisa mengubah fitur wajah alami pengguna secara drastis, seperti melebarkan mata, memancungkan hidung, menebalkan bibir, membuat tampilan kulit lebih mulus, hingga mengubah warna kulit.
ADVERTISEMENT
Filter seperti filter makeup yang tak mengubah penampilan secara drastis tidak akan dilarang. Filter-filter jenaka seperti telinga kucing, wajah terdistorsi, telinga anjing, dan sebagainya juga tak akan dilarang bagi remaja di bawah 18 tahun.
Media sosial, termasuk filter beauty, sudah lama menimbulkan kekhawatiran soal kesehatan mental dan kepercayaan diri anak muda. Dalam laporan Elle Australia, 60 persen anak muda merasa media sosial membuat mereka tak puas dengan tubuh mereka.
The Guardian melansir, filter beauty menciptakan tekanan pada anak muda, terutama perempuan, untuk mengubah penampilan mereka agar bisa terlihat “cantik” sesuai standar. Ini bisa menciptakan dampak buruk secara psikis dan emosional. Sejumlah remaja mengatakan, mereka merasa wajah asli mereka buruk rupa usai mereka mencoba filter beauty di media sosial.
ADVERTISEMENT

Tantangan mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun

Ilustrasi anak main TikTok. Foto: Shutter Stock
Tentunya, aturan ini bisa diaplikasikan jika pengguna TikTok jujur soal usianya. Lantas, bagaimana dengan mereka yang memalsukan usia dan identitas mereka?
TikTok saat ini tengah memperketat sistem mereka untuk memblokir seluruh pengguna yang masih berusia di bawah 13 tahun.
Dilansir Elle Australia, TikTok saat ini tengah mencoba menerapkan teknologi pintar yang bisa mendeteksi apakah pengguna tersebut berusia di bawah 13 tahun atau tidak. TikTok juga akan membatasi pembuatan akun baru bagi seseorang yang gagal melewati pengecekan umur.
Selain itu, platform media sosial asal China ini juga akan melatih moderator khusus untuk meninjau akun-akun yang diduga dimiliki oleh anak di bawah umur.
Sebelumnya, TikTok sudah memiliki teknologi pendeteksi usia yang dilakukan dengan cara memindai komentar-komentar "happy birthday" untuk mencari petunjuk soal usia pengguna.
ADVERTISEMENT
Bagaimana pendapatmu soal ini, Ladies?