Tips Atur Keuangan dan Gaya Hidup Generasi Sandwich Biar Bisa KPR Rumah

9 Desember 2024 18:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menabung emas. Foto: Nuttapong punna/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menabung emas. Foto: Nuttapong punna/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Generasi milenial dan Z disebut-sebut sebagai kelompok usia yang sulit punya rumah. Berdasarkan data yang dirilis Pinhome pada Oktober lalu tercatat sebanyak 41 juta orang di Indonesia belum memiliki rumah. Mereka adalah generasi Milenial disusul oleh Gen Z, dan merupakan generasi sandwich.
ADVERTISEMENT
“Kendala finansial menjadi faktor utama yang membuat sulit menuju rumah impian. Prioritas menopang keuangan keluarga, tetapi di sisi lain telah masuk fase produktif dan dewasa. Kepemilikan properti menjadi salah satu kebutuhan dasar khususnya bagi yang telah berkeluarga,” ujar Dayu Dara Permata CEO & Founder Pinhome dalam keterangan resmi yang diterima kumparanWOMAN, Senin (9/12).
Seringkali kita mendengar keluhan para generasi sandwich di media sosial, seperti banyaknya keperluan dan kebutuhan keluarga yang mereka tanggung. Sehingga, tak sedikit dari mereka yang berpikir bahwa memiliki rumah hanyalah sebatas mimpi.
Namun pada kenyataannya, menabung untuk memiliki rumah pribadi bukan hal yang tak mungkin untuk generasi sandwich, lho, Ladies. Kalau kita kilas balik pada bulan September lalu, ada sebuah film berjudul ‘Home Sweet Loan’ yang menceritakan seorang perempuan generasi sandwich yang berhasil membeli rumah. Dari film tersebut ada beberapa hal yang bisa kita tiru dari Kaluna si pemeran utama.
ADVERTISEMENT
Berikut sejumlah tips mengatur keuangan agar kamu bisa membeli rumah pertamamu, Ladies.

1. Cerdas dalam perencanaan keuangan

Ilustrasi perempuan menghitung uang. Foto: BaanTaksinStudio/Shutterstock.
Certified Financial Planner Nadia Harsya dalam Instagram talkshow bersama Pinhome “Strategi Nabung DP Rumah ala Kaluna si Generasi Sandwich” mengatakan generasi sandwich harus cerdas dalam perencanaan keuangan dan fokus pada solusi. Menurut Nadia, kondisi atau posisi seseorang sebagai tulang punggung keluarga alias generasi sandwich bukan berarti sebuah beban dan penghalang. Nadia mendorong untuk melihat kondisi tersebut sebagai berkah yang bisa membentuk pribadi menjadi lebih kuat, cerdas, dan mandiri.

2. Hidup tertib dan terukur dengan menabung

Menurut Nadia, generasi sandwich perlu hidup dengan tertib dan terukur saat menabung. Tertib berarti disiplin dalam mencari, mengelola, dan menginvestasikan uang. Salah satu tipsnya adalah menerapkan rumus 3x3 yaitu membayar uang muka sebesar 30% dari nilai total dan menggunakan maksimal sepertiga gaji untuk cicilan.
ADVERTISEMENT
“Contoh untuk gaji UMR, meskipun yang disisihkan tidak banyak tetapi setidaknya bangun dulu kebiasaannya. Agar nanti saat sudah lebih mapan, tidak menjadi konsumtif hingga lupa prioritas,” ujar Nadia.

3. Hindari gaya hidup FOMO

Ilustrasi belanja menggunakan kartu kredit. Foto: Shutterstock
Nadia juga menambahkan agar para generasi sandwich dapat menghindari perasaan fear of missing out (FOMO) yang sering dialami. Menurutnya, memiliki semua barang impian tidak akan membuat lebih bahagia apabila kebutuhan dasar belum terpenuhi.
Sejalan dengan Nadia, Almira Bastari, penulis buku Home Sweet Loan yang menceritakan perjuangan Kaluna sebagai generasi sandwich, juga menekankan pentingnya menentukan prioritas. Dalam sebuah talkshow, Almira menyebut bahwa banyak generasi sandwich terlalu terburu-buru ingin mencapai financial freedom.
Padahal masih memiliki tanggung jawab yang harus diselesaikan. Menurutnya, lebih baik fokus pada financial independence terlebih dahulu agar tidak bergantung pada orang lain atau terjebak dalam utang.
ADVERTISEMENT

4. Cari penghasilan tambahan

Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutter Stock
Almira juga menjelaskan bahwa ada berbagai cara untuk mencapai kemandirian finansial. Salah satu langkah mudah adalah mencari penghasilan tambahan, seperti memanfaatkan akhir pekan untuk kegiatan produktif, bukan hanya beristirahat.
Jika belum bisa memulai pekerjaan sampingan, ia menyarankan untuk meningkatkan kemampuan diri, misalnya dengan mengikuti kursus, baik gratis maupun berbayar, sebagai investasi untuk peluang menghasilkan pendapatan di masa depan.

5. Menabung untuk uang muka beli rumah

Dayu Dara, selaku CEO dan founder Pinhome mengajak generasi sandwich untuk mulai menetapkan target mengumpulkan uang muka. Misalnya bisa dimulai pada tahun baru 2025. Ia menyarankan memanfaatkan aplikasi Pinhome sebagai panduan, yang dilengkapi fitur untuk menghitung anggaran ideal, simulasi KPR, hingga pencarian rumah yang sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia merekomendasikan penggunaan tabel Dream House Budget Planner di aplikasi sebagai alat bantu untuk merencanakan tabungan dengan lebih mudah. Ia juga menekankan pentingnya menjalani peran sebagai generasi sandwich dengan penuh keikhlasan, kesabaran, serta fokus pada solusi dan tujuan akhir.
Penulis: Monica Tobing