Tips Karier: 7 Strategi Menjaga Diri Tetap Tenang di Bawah Tekanan

27 Mei 2019 3:43 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan karier beda generasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan karier beda generasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat Anda sedang melakukan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat, pernahkah tiba-tiba Anda merasa panik dan pekerjaan justru jadi terhambat karena tidak produktif? Atau Anda mengerjakan sesuatu dengan kekhawatiran bahwa hasil kerja tidak sesuai ekspektasi atasan?
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh kasus di atas mungkin menjadi hal yang umum dirasakan dalam dunia kerja. Rasa panik dan stres memang dapat terjadi di berbagai kesempatan, terutama jika kita sedang berada di bawah tekanan.
Sayangnya, tak banyak orang mampu mengendalikan rasa panik dan stres di bawah tekanan tersebut. Dilansir Huffpost, berikut tujuh strategi jitu supaya Anda dapat mengatasi kecemasan dengan baik. Apa saja?
Selalu berpikir positif apapun kejadiannya
Saat di bawah tekanan, cobalah untuk berpikir hal-hal positif yang terjadi dalam hidup Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengalihkan pikiran Anda dari situasi yang negatif dan membuat stres. Berpikir hal-hal positif dapat melatih otak Anda untuk lebih rileks dan mengatasi kegiatan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Ingatkan diri untuk selalu bersyukur
Berbagai riset menunjukkan bahwa seseorang yang pandai bersyukur atas hal-hal positif dalam hidup mereka cenderung memiliki kadar kortisol (hormon yang terkait dengan stres) yang lebih rendah.
Para peneliti dari University of California mengungkapkan bahwa orang yang merasa bersyukur lebih memiliki energi yang tinggi, suasana hati yang positif, dan perasaan sehat secara keseluruhan. Jika Anda memulai hari dengan perasaan tenang, maka Anda pun bisa mengatasi pikiran meski stres sedang menghampiri.
Ilustasi Bersyukur. Foto: Thinkstock
Lepaskan diri Anda sejenak dari apapun
Memang, ini mungkin jadi hal yang sulit untuk dilakukan terutama jika Anda sedang mengejar deadline pekerjaan. Namun, cobalah paksakan meluangkan waktu 5-10 menit untuk memberi diri Anda kesempatan menenangkan diri dan bernafas secara normal.
ADVERTISEMENT
Jika dipaksakan, rasa stres tersebut malah bisa membuat pekerjaan tidak produktif dan hasil yang buruk. Berilah jeda pada pikiran Anda untuk tetap tenang.
Jangan membebani diri sendiri
Ketika hal-hal tidak berjalan sesuai dengan rencana, baik secara profesional ataupun pribadi, hindari pemikiran-pemikiran seperti: 'Ini semua salah saya' atau 'Hal ini terjadi karena saya sendiri.' Bersikap seolah Anda korban dan menyalahkan diri sendiri, hanya akan menambah rasa stres pada sebuah situasi yang penuh tekanan.
Ingat, kita tidak bisa mengendalikan semua stres yang muncul dalam hidup kita, tetapi kita bisa mengendalikan bagaimana cara kita meresponnya.
Ilustrasi perempuan bahagia. Foto: Shutterstock
Usahakan untuk memiliki tidur yang cukup
Ini adalah langkah preventif yang harus Anda lakukan secara rutin. Kualitas tidur dapat mempengaruhi kinerja dan aktivitas Anda keesokan harinya. Sehingga, jika esok hari Anda dihadapkan situasi yang sulit seperti di bawah tekanan, tubuh Anda tetap berada dalam kondisi fit.
ADVERTISEMENT
Buat tubuh Anda terbiasa aktif
Aktivitas fisik tak hanya akan membuat tubuh menjadi sehat, namun berpengaruh pula pada pikiran Anda. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, naik turun tangga, dan olahraga kecil sebelum tidur dapat meningkatkan kesehatan pikiran dan mental Anda. Hal ini bisa membantu Anda untuk tetap tenang jika sedang di bawah tekanan.
Latihan meditasi
Studi menunjukkan bahwa meditasi dapat membantu seseorang mengatasi stres, memperlancar tekanan darah, dan tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan. Meditasi mengaktifkan gelombang otak alfa yang membuat Anda rileks, memungkinkan Anda untuk secara mental mengalihkan perhatian Anda dari hal-hal yang mengganggu.