Tips Kecantikan: Cara Hilangkan Kerutan di Dahi yang Semakin Terlihat
PerbesarADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu sering menemukan kerutan di dahi yang sulit untuk dihilangkan? Kerutan di dahi biasanya disebabkan oleh aksi otot frontalis di dahi. Otot ini berkontraksi saat kita mengangkat alis. Pengangkatan otot frontalis menarik kulit dahi ke atas dan menyebabkan kerutan dahi yang muncul sebagai garis di dahi kita.
ADVERTISEMENT
Penyebab Kerutan di Dahi
Munculnya kerutan dan garis-garis pada wajah dan dahi juga tergantung pada seberapa baik seseorang merawat kulit. Kerutan di dahi ini bisa disebabkan oleh stres, perawatan yang buruk, dan kebiasaan yang memicu penuaan dini.
Beberapa orang biasanya menyimpulkan bahwa kerutan di dahi disebabkan oleh penuaan dini. Namun, kerutan di dahi juga bisa dialami oleh seorang yang berusia lebih muda. Saat bertambah tua, garis-garis kerutan yang muncul di dahi bersifat lebih permanen. Karena itu akan lebih baik jika mengetahui penyebab kerutan di dahi dan cara mengatasinya.
Dengan menyadari faktor-faktor ini dan membuat perubahan gaya hidup tertentu, kita dapat mengatasi kerutan di dahi. Berikut adalah cara untuk mengatasi kerutan di dahi!
ADVERTISEMENT
1. Mengurangi penggunaan otot dahi yang berlebihan
Ekspresi manusia dipelajari dari keluarga, teman dan orang-orang yang kita temui dalam hidup kita. Kita mungkin mengangkat alis kita untuk menunjukkan minat pada sesuatu atau ketika kita terkejut. Ekspresi wajah adalah bagian penting dari komunikasi. Akan tetapi penggunaan otot dahi yang berlebihan akan menimbulkan kerutan di dahi.
Di awal usia tiga puluhan kita mungkin kita baru mulai memperhatikan bahwa garis-garis di dahi kita. Hal ini karena, kulit kita seperti bahan, yang jika dilipat secara konstan cenderung membentuk garis yang lebih dalam dan meninggalkan bekas permanen. Dengan mengurangi gerakan dahi kita dapat membantu mencegah terbentuknya kerutan dahi sejak dini.
2. Lakukan pola makan yang kaya antioksidan
Antioksidan hadir dalam buah, sayuran dan vitamin seperti vitamin A, C dan E. Antioksidan dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan menyingkirkan radikal bebas dan mempengaruhi cara perbaikan sel kulit itu sendiri. Jika kulit tidak memperbaiki dirinya sendiri secara efektif dan menciptakan sel-sel kulit baru, kulit akan kehilangan protein dan meningkatkan potensi munculnya kerutan.
ADVERTISEMENT
3. Pastikan kamu tetap tehidrasi dan menjaga kesehatan kulit
Asupan air yang cukup sangat penting untuk menjaga kulit kita dengan merawat kelembapan di lapisan kulit atas dan menjaga kulit agar nampak awet muda. Dehidrasi menyebabkan kulit mengering, meningkatkan kemungkinan munculnya kerutan dan noda lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk minum banyak air dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
4. Hindari paparan sinar matahari dan gunakan tabir surya
Paparan sinar matahari yang berlebihan merusak kulit dan membuat kulit menua sebelum waktunya. Hal ini juga bisa menyebabkan munculnya kerutan di dahi. Oleh sebab itu hindari papasan sinar matahari secara langsung ke kulit dan cobalah untuk menggunakan tabir surya.
5. Hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol
Kebiasaan minum alkohol dalam jumlah banyak nyatanya bisa berdampak pada kesehatan kulit. Karena alkohol memiliki kandungan yang membuat kamu merasa lelah dan dehidrasi sehingga menyebabkan kulit kering serta mengganggu kesehatan.
ADVERTISEMENT
Minum alkohol meningkatkan kadar kortisol, yang dilepaskan dalam tubuh sebagai respons terhadap stres. Kadar kortisol yang tinggi dan dehidrasi dapat mempengaruhi kemampuan kulit untuk beregenerasi. Membatasi kebiasaan minum alkohol dan merokok dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah garis dan kerutan di dahi.
Merokok memiliki banyak efek berbahaya bagi kesehatan umum termasuk kulit. Nikotin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan berpengaruh pada aliran darah ke kulit. Perokok cenderung menua lebih cepat daripada non-perokok dan kulit mereka bisa tampak kering dan penuh kerutan.
Penulis : Adonia Bernike Anaya
