Tips Merawat Wajah agar Tidak Mudah Keriput Seperti Hasil FaceApp

Ilustrasi wajah perempuan. Foto: Shutterstock

Saat ini aplikasi yang dapat membuat wajah terlihat tua, FaceApp, tengah populer di media sosial.

Para pengguna media sosial hingga selebriti Tanah Air dan Hollywood banyak yang mencobanya. Tagar #AgeChallenge dan #FaceAppChallenge pun jadi populer. Dengan aplikasi tersebut kita dapat mengedit wajah sehingga memberi gambaran bagaimana penampakan kita ketika tua nanti.

Aplikasi tesebut menggunakan teknologi artificial intellgence (AI) yang memungkinkan pengguna mengedit wajahnya, seperti terlihat lebih tua atau lebih muda, berjenggot dan lain-lain. Anda pun cukup memasukkan foto yang diinginkan kemudian memilih filter 'Age' dan voila! seketika wajah Anda akan terlihat tampak tua.

Agnes Monica pakai aplikasi FaceApp. Foto: @agnezmo/Instagram

Meski age challege dari FaceApp dianggap seru, pada kenyataanya, proses aging atau penuaan sebetulnya adalah satu hal yang ditakuti banyak orang, terutama perempuan. Karena itu, kata anti-aging pun menjadi salah satu kata yang paling sering dipakai dalam dunia kecantikan.

Berbagai perawatan dilakukan dan segala macam produk anti-aging dicoba untuk menghambat proses penuaan dan memperlambat timbulnya keriputdan kerutan pada wajah dan kulit.

Nah ladies, jika Anda telah mencoba melihat seperti apa wajah Anda penuh keriput di masa tua nanti melalui FaceApp, ada baiknya itu menjadi pengingat agar kita rajin merawat kulit sehingga tidak mudah keriput.

Mengutip dari situs Health, ini beberapa hal dasar yang dapat Anda lakukan dalam merawat kulit untuk menghambat proses penuaan dini dan mencegah keriput timbul terlalu cepat.

1. Jangan merokok

Asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan Foto: Unsplash

Selain berbahaya bagi kesehatan paru-paru dan jantung, asap rokok juga dapat mempercepat munculnya keriput dan meningkatkan risiko psoriasis.

“Merokok meningkatkan keriput karena adanya pergerakan wajah dari aktivitas merokok. Selain itu rokok juga memiliki efek vasokonstrik yang dapat menghentikan sirkulasi pembuluh darah sehingga menyebabkan kerutan-kerutan pada wajah muncul secara dini,” ujar Dermatologist David Stoll, MD seperti yang dikutip dari Health.

2. Konsumsi banyak asupan antioksidan

Vegetarian Foto: dok.Unsplash

"Antioksidan membantu melindungi kulit dari radikal bebas di lingkungan yang dapat merusak sel-sel kulit," ujar Dermatologist Marnie Nussbaum, MD.

Lebih lanjut ia menjelaskan, antioksidan dapat menghalau radikal bebas yang bisa menghancurkan elastin dan kolagen kulit. Kandungan kolagen dan elastin dalam tubuh yang cukup akan dapat menghasilkan kulit yang lebih muda serta lebih sehat.

Beberapa sayur dan buah yang mengandung antioksidan tinggi dapat Anda santap untuk mencegah penuaan dini dan timbulnya keriput. Apel, pir, anggur, jeruk, pisang, mangga hingga nanas termasuk jenis buah-buahan yang mengandung oksidan tinggi. Sementara dari sayuran, perbanyak menyantap brokoli, asparagus, tomat, kubis merah dan ubi merah. Almond dan kenari juga kacang-kacangan yang mengandung oksidan tinggi.

3. Hindari makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi

aneka makanan enak dengan rasa manis Foto: Shutter Stock

Salah satu penyebab terjadinya penuaan dini adalah adanya penurunan tingkat kolagen pada kulit yang terjadi akibat konsumsi asupan gula yang tinggi. Munculnya kerutan, garis halus, dan kulit yang mengendur merupakan dampak dari proses gula berlebih yang melekat pada serat kolagen. Alhasil membuat kulit kehilangan kekuatan dan fleksibilitasnya.

4. Selalu gunakan tabir surya

Ilustrasi berbagai jenis tabir surya Foto: Shutterstock

Paparan sinar matahari yang langsung terhadap kulit dapat menyebabkan penuaan dini. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu mengaplikasikan tabir surya agar dampak sinar UV tidak langsung memengaruhi kulit wajah Anda.

Sebuah studi yang dilakukan Annals of Internal pada tahun 2013 menemukan bahwa orang yang memakai tabir surya rutin selama tiga hingga empat hari seminggu, lebih kecil kemungkinannya mengalami penuaan kulit setelah empat setengah tahun dibandingkan mereka yang tidak. Frekuensi ini tentu harus lebih sering lagi bagi orang yang tinggal di daerah tropis seperti kita di Indonesia.

5. Eksfoliasi wajah

Mengeringkan wajah dengan handuk. Foto: Shutterstock

Selain mengangkat kulit mati pada wajah, eksfoliasi juga dapat membantu menjaga kulit tetap segar dan fresh karena bisa membantu mengurangi risiko tersumbatnya pori-pori dan jerawat. Eksfoliasi wajah Anda sekali atau dua kali dalam seminggu dengan scrub yang lembut, lalu lakukan pijatan ringan untuk relaksasi.

6. Minum air putih yang cukup

Ilustrasi minum air putih Foto: Shutterstock

Saat bertambah usia, kulit juga akan otomatis menjadi lebih kering. Oleh karena itu, jaga dan rawat tubuh untuk tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup, yakni 2 liter perhari. Anda juga dapat menambah asupan air yang cukup bagi tubuh dengan mengonsumsi makanan sehari-hari yang kaya akan kandungan air seperti buah-buahan dan sayuran.

7. Tidur yang cukup

Ilustrasi Tidur dalam Keadaan Gelap Foto: Shutterstock

Salah satu hal yang amat penting untuk dapat menjaga agar tubuh dan pikiran tetap sehat dan berada dalam kondisi baik adalah tidur yang cukup. Faktanya, jika kita tidur dengan durasi kurang dari 8-9 jam sehari dapat meningkatkan kemungkinan untuk terlihat lebih tua dalam waktu lima tahun ke depan.