Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Tips Move On dari Mantan ala Taylor Swift, Tetap Produktif & Mengembangkan Diri
15 November 2021 20:40 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kalian merupakan penggemar Taylor Swift? Jika ya, kalian pasti tidak asing lagi dengan lagu-lagu Taylor yang iramanya enak didengar dan liriknya yang mempunyai arti mendalam.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Taylor juga secara resmi merilis album Red (Taylor's Version), rekaman ulang dari album Red yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2012. Album Red (Taylor's Version) hadir lebih segar dengan lagu-lagu baru, seperti All Too Well. Menariknya lagi, All Too Well juga hadir dalam film pendek di channel YouTube Taylor Swift berjudul All Too Well: The Short Film.
Film pendek berdurasi 10 menit itu dibintangi oleh Dylan Rhodes O'Brien dan Sadie Sink. Uniknya, Taylor juga yang menulis alur cerita dan menyutradarai film pendek tersebut. Banyak penggemar berspekulasi bahwa lagu ini ditujukan untuk mantannya, yakni aktor Jake Gyllenhaal.
Hal ini merujuk pada usia pemeran dalam film pendek tersebut yang terpaut jauh. Sadie Sink berusia 19 tahun dan Dylan Rhodes O'Brien berusia 30 tahun. Sementara itu, Taylor dan Jake masing-masing berusia 20 dan 29 tahun ketika mereka mulai berpasangan.
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kali perempuan kelahiran 13 Desember 1989 itu menulis lagu tentang mantan pacarnya. Publik telah mengetahui bahwa ia kerap membuat lagu tentang mantan kekasihnya. Tetap produktif dengan membuat lagu tentang mantan kekasihnya sebenarnya menjadi salah satu cara untuk bisa move on.
Di samping itu, ada sederet hal yang dilakukannya untuk bisa melupakan mantannya. Simak cara Taylor move on seperti kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber.
1. Membuat diri tetap produktif
Taylor Swift terlihat selalu produktif usai putus dari mantannya. Hal ini terbukti dari album dan lagu yang ia ciptakan. Taylor sering mengangkat kisah-kisah percintaannya ke dalam lirik lagunya. Ini menjadi caranya untuk tetap produktif di tengah kesendiriannya.
Tidak setiap orang bisa menulis lagu sebagus dia setelah putus cinta. Namun, kamu bisa melakukan banyak hal lain yang kamu suka usai putus cinta. Kamu bisa meluangkan waktu untuk bangun pagi, berolahraga, dan membaca buku atau membuat kerajinan tangan. Jika fokus pada hal yang kamu suka, kamu bisa melupakan memori buruk tentang mantan secara perlahan.
ADVERTISEMENT
2. Meluangkan waktu untuk orang lain
Saat menjalin hubungan dengan seseorang, kamu akan fokus dengan satu orang itu saja dan melupakan orang-orang di sekitar yang juga menyayangi kamu. Setelah melewati proses move on yang panjang, kamu sebaiknya meluangkan waktu untuk orang lain. Gunakan waktu untuk bertemu dengan teman-teman lama, keluarga, atau menambah relasi baru.
Mengutip EliteDaily, setelah putus dari Tom Hiddleston, Taylor mewujudkan impian seorang gadis yang sakit parah dengan meluangkan waktu untuk mengobrol selama setengah jam. Jika selebritas perempuan dengan bayaran tinggi saja dapat meluangkan waktu untuk melakukan hal luar biasa bagi orang lain di sela-sela kesibukannya, kamu juga pasti bisa melakukannya. Melakukan hal-hal baik untuk orang lain juga membuat kamu merasa lebih bahagia, Ladies.
ADVERTISEMENT
3. Mengembangkan diri
Mengutip Elite Daily, berapa jam setelah perpisahannya dipublikasikan, Taylor terlihat meninggalkan gym dengan wajah bahagia. Dari sini, kamu dapat belajar bahwa tidak apa-apa merasa sedih sesaat karena kehilangan.
Akan tetapi, jangan lupa untuk kembali bangkit dari keterpurukan dan tetap semangat. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri. Misalnya, kamu bisa melakukan perawatan wajah dan pergi ke gym untuk berolahraga.
4. Jangan terlalu cepat membangun hubungan kembali
Taylor Swift memang dikenal sebagai penyanyi yang memiliki banyak mantan. Namun, bukan berarti ia langsung membangun hubungan setelah putus dengan pasangan barunya. Ia lebih memilih fokus dengan album dan kariernya. Ini merupakan suatu hal yang perlu dicontoh.
Jangan terlalu cepat membangun kembali sebuah hubungan asmara, apalagi saat kamu belum siap secara mental. Fokuslah pada pencapaian diri sendiri terlebih dahulu sebelum menjalin hubungan dengan orang lain. Hanya kamu yang mengenali kemampuan dan batasan dalam diri.
ADVERTISEMENT
Penulis: Adonia Bernike Anaya