Tips Pilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit Berminyak

Ilustrasi pakai sunscreen. Foto: KamaraStudio/Shutterstock

Memilih sunscreen yang tepat untuk kulit wajah menjadi hal yang tak mudah bagi sebagian perempuan. Terlebih, untuk para pemilik kulit wajah berminyak.

Sebab, mereka harus memilih sunscreen yang tak cuma mampu memberikan perlindungan maksimal dari sinar matahari, melainkan juga yang bisa membebaskan kulit dari kilau minyak berlebihan dan jerawat.

Jika sunscreen yang kamu gunakan saat ini menyebabkan jerawat atau membuat kulit wajah tampak begitu berminyak, jangan patah semangat dulu, Ladies. Ini bukan alasan bagimu untuk melewatkan pemakaian sunscreen dalam rutinitas perawatan kulit harian.

Pilih sunscreen yang tepat untuk kulit wajah berminyakmu. Ikuti tips mudah berikut ini, seperti telah dirangkum kumparanWOMAN dari Glam dan sumber lain.

Gunakan physical atau mineral sunscreen

Ilustrasi memakai sunscreen. Foto: Me dia/Shutterstock

Sunscreen terdiri atas tiga jenis, yakni chemical sunscreen, physical atau mineral sunscreen, dan hybrid sunscreen. Nah, kamu sebaiknya menggunakan physical atau mineral sunscreen jika memiliki kulit sensitif, berminyak, atau rentan terhadap jerawat.

Sebab, bahan-bahan dalam chemical sunscreen cenderung mengiritasi kulit sensitif. Kemungkinan kamu berjerawat akan semakin besar ketika kulit yang berminyak teriritasi.

Bahan aktif yang terdapat dalam chemical sunscreen, seperti oxybenzone dan avobenzone, sepenuhnya akan terserap oleh kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Di sisi lain, mineral sunscreen akan bertahan di permukaan kulit sebagai penghalang reflektif. Ini ditunjukkan dalam sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association.

Belajar untuk membaca label produk, memahami kandungan sunscreeen

Ilustrasi Sunscreen Foto: Shutter Stock

Apa pun jenis sunscreen yang kamu gunakan, kandungan di dalamnya menjadi kunci dalam menemukan produk yang tepat untuk kulit wajah berminyakmu. Memahami perbedaan antara bahan-bahan comedogenic dan non-comedogenic akan membantu kamu terhindar dari timbulnya jerawat dan kemerahan.

Comedogenic adalah cara lain untuk menyebut bahan yang menyebabkan jerawat. Produk yang mengandung bahan-bahan ini akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan beruntusan.

Beberapa bahan penyebab jerawat, antara lain minyak kelapa, kedelai, cocoa butter, hingga silikon. Sebaiknya hindari pula sunscreen dengan aroma yang kuat, juga yang mengandung benzophenones dan para-aminobenzoic acid.

Bahan aktif dalam chemical sunscreen, seperti oxybenzone dan homosalate, dapat mengiritasi kulit berminyak serta rentan terhadap jerawat. Sebaliknya, mineral sunscreen umumnya mengandung bahan aktif non-comedogenic, seperti zinc oxide dan titanium dioxide.

Yang perlu kamu ingat, setiap orang punya reaksi berbeda terhadap suatu produk. Jadi, jangan ragu untuk mencoba sunscreen yang berbeda dan catat bahan-bahan comedogenic yang perlu kamu hindari.

Pilihlah sunscreen khusus untuk kulit berminyak

Ilustrasi mengaplikasikan kembali sunscreen di wajah. Foto: aslysun/Shutterstock

Kiat selanjutnya untuk menemukan sunscreen terbaik adalah dengan memilih produk yang memang khusus ditujukan untuk kulit berminyak, rentan terhadap jerawat, sekaligus sensitif. Biasanya, sunscreen yang termasuk di dalamnya diberi label "oil control" atau "mattifying".

Sunscreen dengan bahan mattifying akan terasa ringan di kulit dan tak membuat kulit terlihat berminyak. Kamu yang punya bekas jerawat atau melasma sebaiknya juga memilih sunscreen yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak guna mencegah kerusakan kulit lebih lanjut dan hiperpigmentasi.

Menurut dermatologist bersertifikat dari MDCS Dermatology, Dr. Marisa Garshick, dilansir InStyle, carilah produk dengan bahan-bahan yang membantu meredakan iritasi dan bermanfaat untuk jerawat. Niacinamide, misalnya.

Sementara itu, Dr. Dendy Engelman, dermatologist bersertifikat di Shafer Clinic Fifth Avenue, Amerika Serikat, juga merekomendasikan untuk menghindari sunscreen yang mengandung alkohol. Alkohol dapat meningkatkan produksi minyak, yang menyebabkan produksi sebum berlebih dan bisa mengakibatkan timbulnya jerawat.