TORAJAMELO dalam Sarinah Duty Free Kenalkan Tenun Gedogan ke Pasar Global

27 Januari 2023 10:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TORAJAMELO dalam Sarinah Duty Free Kenalkan Tenun Gedogan ke Pasar Global. Foto: Dok. TORAJAMELO
zoom-in-whitePerbesar
TORAJAMELO dalam Sarinah Duty Free Kenalkan Tenun Gedogan ke Pasar Global. Foto: Dok. TORAJAMELO
ADVERTISEMENT
Tenun merupakan salah satu wastra Indonesia yang menarik karena menyimpan banyak sejarah serta cerita di balik proses pembuatannya. Memang, popularitasnya tidak seperti Batik yang telah mendunia.
ADVERTISEMENT
Namun, jangan salah, tenun yang salah satu jenisnya adalah gedogan tak kalah berkualitas, Ladies. Sebab, teknik dan motif tenun gedogan sejatinya memiliki nilai sejarah asli Indonesia yang bisa digali dan dieksplorasi lebih dalam agar mendapatkan pengakuan yang sama.
Sejak 100 tahun yang lalu, motif tenun telah memiliki makna, nilai penting, dan tujuan tertentu. Tenun memiliki banyak fungsi dalam kehidupan masyarakat adat pedesaan. Bisa menjadi pakaian adat resmi untuk upacara, tikar, pelindung panas dan hujan hingga tas gulung untuk menyimpan hasil bumi usai panen.
Kualitas, makna, dan nilai sejarah yang hadir di balik terciptanya suatu karya tenun inilah yang mendorong Torajamelo sebagai slow lifestyle social enterprise untuk fokus melestarikan kain tenun gedogan. Menenun dengan gedogan adalah teknik kuno di mana para pengrajin masih menggunakan alat tenun manual yang disebut lungsi.
ADVERTISEMENT

TORAJAMELO dalam Sarinah Duty Free perkenalkan tenun gedogan

Untuk mewujudkan hal tersebut, TORAJAMELO bersama dukungan dari Sarinah Duty Free dan Solidaridad Indonesia, ingin memperkenalkan karya tenun sebagai salah satu warisan nusantara ke pasar global. Visi TORAJAMELO sebagai usaha sosial gaya hidup lambat ingin mendukung penenun perempuan dengan menjunjung nilai-nilai sustainable fashion. Caranya yaitu dengan produksi yang berkualitas, etis, serta memperhatikan aspek budaya dari suatu daerah.
TORAJAMELO dalam Sarinah Duty Free. Foto: Dok. TORAJAMELO
Dapat dikatakan, TORAJAMELO adalah brand yang tak sekadar memikirkan produk, tapi juga ingin mengurangi kemiskinan sistemik melalui pembangunan ekosistem yang berkelanjutan bagi perempuan penenun di seluruh Indonesia dan dunia.

Mendatangkan dua penenun asli Manggarai ke Sarinah

TORAJAMELO dalam Sarinah Duty Free. Foto: Dok. TORAJAMELO
Sarinah Duty Free yang baru dibuka sejak November 2022, pada kesempatan kali ini bekerja sama dengan TORAJAMELO langsung menerbangkan dua penenun asli Manggarai untuk menunjukkan kemahiran menenun mereka. Ada dua penenun, satu penenun mahir dan satu penenun pemula, dengan alat manual yang juga dibawa langsung dari NTT untuk program ini.
ADVERTISEMENT
Ladies, kamu bisa menyaksikan proses menenun secara langsung dan juga berbincang dengan para penenun perempuan dari Manggarai. Bagi yang penasaran dengan proses menenun dan kisah hidup para penenun perempuan gedogan, kamu bisa mengunjunginya dari pukul 09.00—18.00 di lokasi utama Sarinah Duty Free, Lantai 4 Sarinah Department Store, Thamrin. Dibuka setiap hari, program yang bisa kamu akses untuk mempelajari komunitas dan praktik tenun langsung dibuka hingga 29 Januari 2023.
Jadi salah satu kesempatan yang langka, apakah kamu tertarik berkunjung ke gerai TORAJAMELO di Sarinah Duty Free?