Tren Pernikahan 2021: Warna Cerah & Berkonsep Outdoor

15 Juni 2021 8:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pernikahan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Layaknya fashion, tren pernikahan juga mengalami perubahan setiap tahunnya. Tren pernikahan ini biasanya menjadi acuan para pasangan atau calon mempelai yang akan merayakan hari istimewa.
ADVERTISEMENT
Berbicara soal tren pernikahan, baru-baru ini Senior Head of Wedding Business Bridestory, Gisela Setyawan mengungkapkan tren pernikahan 2021 yang ia sebut sebagai A Bright New Season.
Menurutnya, tren ini ditandai dengan penggunaan warna-warna cerah seperti kuning, biru muda, dan ungu. Nantinya, warna-warna itu akan digabungkan sebagai visual yang kontras, namun tetap estetik dan mempresentasikan dua pribadi berbeda yang bersatu dalam ikatan pernikahan.
“Atmosfer yang kita usung itu menyimbolkan awal perjalanan baru yang dibingkai oleh optimisme di tengah pandemi ini,” ujar Gisela dalam acara Tren dan Inspirasi dari Tokopedia dan Bridestory: Intimate Wedding 101 yang digelar secara virtual, pada Senin (14/6).
Ilustrasi Pernikahan Outdoor. Foto: IG: @weddingsbytheungasan
Selain penggunaan warna-warna cerah, Gisela juga menambahkan bahwa di 2021 ini pernikahan berkonsep outdoor akan tetap diminati. Menurutnya, pernikahan dengan konsep alam itu banyak diminati lantaran dinilai lebih aman, bisa meminimalisir kerumunan, dan memiliki sirkulasi udara yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, pernikahan berkonsep outdoor berlatar belakang alam maupun taman yang disinari matahari terlihat harmonis dan sesuai dengan tema kami usung yaitu A Bright New Season,” tambahnya.

Lalu, bagaimana dengan persiapan saat menggelar pernikahan di tengah pandemi?

Gisela mengatakan, waktu persiapan untuk menggelar pernikahan di tengah pandemi biasanya jauh lebih singkat. Ia menyebut, rata-rata waktu persiapan pernikahan yang dibutuhkan calon pengantin hanya sekitar tiga bulan saja.
Ilustrasi Intimate Wedding Foto: SweetEscape
“Tren pernikahan di era new normal membuat jangka waktu perencanaan pernikahan menjadi lebih singkat. Menurut data internal Bridestory terkait industri pernikahan di 2020 lalu, sekitar 31.51% calon pengantin membutuhkan waktu kurang dari 3 bulan untuk mempersiapkan pernikahan,” tutup Gisela.
Namun, untuk menyiasati hal tersebut, Gisela pun menyarankan calon pengantin untuk mencari dan melengkapi kebutuhan akad dan resepsi via online. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk menghemat waktu dan mengurangi interaksi yang tidak perlu.
ADVERTISEMENT