Tulola Gelar Kawan Nusantara 2024 yang Padukan Perhiasan dengan Budaya Tari

24 Agustus 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brand perhiasan lokal Tulola menggelar acara tahunan Kawan Nusantara sekaligus merilis koleksi baru bertajuk The Dancer. Foto: kumparan/Hutri Dirga
zoom-in-whitePerbesar
Brand perhiasan lokal Tulola menggelar acara tahunan Kawan Nusantara sekaligus merilis koleksi baru bertajuk The Dancer. Foto: kumparan/Hutri Dirga
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Brand perhiasan lokal Tulola bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggelar acara Kawan Nusantara 2024 bertajuk The Dancer. Acara tahunan Tulola ini diselenggarakan pada 23–25 Agustus 2024 bertempat di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Tema The Dancer dipilih karena Tulola terinspirasi dari bagaimana masyarakat Nusantara merayakan kebahagiaan lewat gerakan, kesenian, hingga tari-tarian. Pada akhirnya, perayaan gerak ini memunculkan motif perhiasan, desain busana, hingga kriya yang hadir dalam koleksi terbaru Tulola yakni The Dancer.
“Tarian itu bukan sekadar estetika gerakan, tapi kami ingin menyampaikan bahwa tarian itu adalah hal yang muncul dari sebuah perayaan hidup. Lagi seneng dan sedih pun kita mengekspresikan lewat gerakan, itu yang nggak dimiliki oleh bangsa lain, itulah Kawan Nusantara,” ujar Founder dan Creative Conceptor Tulola, Happy Salma, dalam acara Kawan Nusantara The Dancer di The Dharmawangsa Hotel pada Jumat (23/8).
Tulola menggandeng delapan brand lokal lain dari industri fashion, beauty, dan footwear untuk berkolaborasi meramaikan gelaran Kawan Nusantara keempat ini. Mereka adalah Batik Chic Losari, Kraton, Calla The Label, KALA Studio, Long Story Short, Svri, Sadewi, dan Duvaderm. Tulola menganggap kedelapan UMKM tersebut memiliki semangat kearifan lokal karena menghargai warisan leluhur pada setiap produk mereka.
ADVERTISEMENT

Tulola persembahkan instalasi unik merepresentasikan tari tradisional

Koleksi perhiasan Tulola bertajuk The Dancer. Foto: kumparan/Hutri Dirga
Di gelaran Kawan Nusantara 2024 bertajuk The Dancer ini, Tulola sekaligus juga memperkenalkan koleksi perhiasan terbarunya yang terdiri dari lima seri The Dancer, yakni Tari Serimpi Yogyakarta, Tari Janger Bali, Tari Saman Aceh, Tari Pajoge Bugis, dan Tari Taebenu Rote.
Koleksi perhiasan The Dancer terdiri dari ragam bentuk, mulai dari anting-anting, kalung, gelang, cincin, hingga bros mewah yang mengandung emas dan berlian asli. Founder dan Creative Designer Tulola, Sri Luce mengungkapkan bahwa koleksi Tulola kali ini dibuat dengan hati yang bernapaskan budaya Nusantara.
Nah, untuk memeriahkan Kawan Nusantara sekaligus perilisan koleksi The Dancer, Tulola juga berkolaborasi dengan seorang desainer busana bernama Auguste. Ia membuat instalasi unik berupa busana lima tari tradisional yang merupakan nama koleksi perhiasan Tulola dengan gaya modern. Kelima busana ini ditampilkan membalut sebuah manekin yang sedang berpose dengan gerakan tarian menggunakan sederet koleksi perhiasan Tulola.
Instalasi perhiasan Tari Serimpi kokaborasi Tulola dan desainer Auguste. Foto: kumparan/Hutri Dirga
“Kolaborasi kami dengan Auguste ini bisa dibilang jalinan yang saling melengkapi. Auguste mengedepankan desain berstruktur dan saya mengisyaratkan pola desain perhiasan yang menopang,” tutur Sri.
ADVERTISEMENT
Sang desainer Auguste mengungkap ada cerita di balik busana yang ia rancang untuk Tulola. Semua busana yang ia buat merepresentasikan budaya itu sendiri meski ada sentuhan sedikit modern. Meski warna-warna yang dipilih cenderung modern seperti silver, ungu, hijau emerald, jingga, dan dusty pink tapi tidak menghilangkan esensi budaya tari yang diangkat.
Selain itu, Auguste juga memasukkan ciri khasnya sebagai desainer dalam karya terbarunya bersama Tulola ini yaitu elemen tailor alias struktur yang kuat.
“Semua busana ini ada elemen tailor-nya, jadi di setiap baju ada strukturnya sesuai ciri khas kita. Walaupun bawahnya tetap kita sengaja buat drape aja gitu ya biar melandai,” pungkas Auguste.