Tulola Hadirkan Koleksi Perhiasan Terbaru, Terinspirasi dari Buku Douwes Dekker
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Terdiri atas 17 item yang terbuat dari sterling silver gold plated, koleksi terbaru Tulola berupa anting, kalung, dan gelang yang memadukan kepiawaian pekerjaan tangan dengan teknik seni perhiasan adiluhung Nusantara. Ada lima motif baru yang diberi nama Esa, Leluhur, Salam Nuswantara, Wijaya Kusuma, dan Serumpun.
“Kita ketemu motif itu lewat buku Tanah Air, dari bentuk foto, terus kata-kata. Dari setiap tema itu kita ketemu satu motif. Mungkin itu bisa simbolik gitu, kayak tulisan Salam Nuswantara in the text. Kalau Wijayakusuma, the literal translation if the flower itself. Leluhur, kita pakai bentuk-bentuk dan motif wayang,” ujar Dewa Sri Luce Rusna, Founder sekaligus Principal Designer dan Creative Director Tulola, saat ditemui, Kamis (24/8).
ADVERTISEMENT
Wijaya Kusuma menggambarkan tanah daratan Indonesia yang indah dan beragam. Salam Nuswantara merupakan sebuah salam dan doa bahwa Indonesia lebih dari tanah yang bisa dilihat kasat mata.
Sementara itu, Leluhur adalah gambaran atau metafora dari karakter atau identitas akar kita (Indonesia). Esa mewakili energi sebagai sumber kekuatan utama dan kreativitas. Serumpun relevansinya bahwa manusia pada dasarnya selalu berkumpul bersama.
Pameran Koleksi Baru Tulola di Kawan Nusantara 2023 - Angkasa dan Bumi
Koleksi itu dipamerkan dalam instalasi seni rupa di gelaran Kawan Nusantara 2023 - Angkasa dan Bumi. Acara kolektif yang dihadirkan oleh Tulola bersama PT Pegadaian dan didukung BRI tersebut bertempat di Nusantara Ballroom, The Dharmawangsa, Jakarta, pada 24—25 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Instalasi yang menampilkan koleksi baru Tulola dibuat oleh Rangga Djoned bersama spatial designer Sigit D. Pratama, didukung oleh EPSON. Hadirnya kolaborasi seni rupa dan koleksi terbaru Tulola ini berupaya untuk menyampaikan makna dari masing-masing perhiasan.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Rangga Djoned dan Sigit D. Pratama. Mereka merespons kekaryaan kami dan kolaborasi bersama ini ke dalam bentuk sebuah ruang instalasi sehingga pengunjung bisa merasakan sensasi-sensasi dan pengalaman batin berinteraksi dengan ruang-ruang kreatif yang diciptakan,” ujar Happy Salma, Founder sekaligus Creative Conceptor Tulola.
Tulola Gandeng 8 Brand dalam Kawan Nusantara 2023
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga Kawan Nusantara. Acara tersebut diciptakan Tulola sebagai ruang eksplorasi untuk terus mempelajari apa saja yang telah diwariskan oleh leluhur.
ADVERTISEMENT
“Kawan Nusantara tidak hanya perayaan penciptaan, namun juga perayaan kolaborasi. Setiap tahunnya, kami mewajibkan diri berkolaborasi dengan beberapa brand yang dikurasi bersama. Di mana, brand tersebut juga memiliki spirit yang sama, yaitu mengangkat tema keindonesiaan dan mampu membuat jembatan antara masa lalu dengan masa kini,” tutur Happy Salma.
Dalam Kawan Nusantara 2023 - Angkasa dan Bumi, Tulola turut berkolaborasi dengan delapan brand atau produk UMKM Indonesia yang memiliki semangat kearifan lokal, menghargai warisan leluhur, dan diinovasikan secara modern sesuai zaman.
Punya spirit yang sama dalam memaknai keindonesiaan, para kolaborator datang dari kategori berbeda. Di kategori fashion, ada Adrie Basuki, Bebeboo dari Surabaya, Ikat Indonesia by Didiet Maulana, TobaTenun, dan brand tas Peau dari Bandung. Dalam kategori living, ada Studio Dapur dari Bandung. Terakhir, pada kategori beauty, ada Raine Beauty dan Juara Beauty.
ADVERTISEMENT
“Saya bersama Sri dan Happy bersyukur sekali bisa bertemu lagi terutama di ruang di mana kita banyak sekali berkolaborasi. Tidak hanya dari segi kita bersama-sama berjualan, tapi benar-benar berkolaborasi untuk menunjukkan ekspresi dari karya-karya yang dilakukan oleh Tulola selama ini,” ucap Franka Franklin Makarim, Co-founder sekaligus CEO Tulola dalam konferensi pers.
Tulola, dalam Kawan Nusantara 2023 - Angkasa dan Bumi, juga berkolaborasi dengan maestro seni Nyoman Nuarta. Kolaborasi ini menghadirkan salah satu mahakaryanya berupa patung bertajuk Dancing Queen II yang dipamerkan di ruang instalasi seni rupa.
Selain itu, pada Kamis (24/8), dilangsungkan pertunjukan seni sebagai pembuka acara Kawan Nusantara 2023 - Angkasa dan Bumi. Koreografer tari Josh Marcy menciptakan performance bertajuk Ritus Semesta yang menampilkan gerak tari, musik, dan vokal sebagai peristiwa utuh dan meruang (imersif), serta interaktif, baik dengan instalasi ruang maupun dengan penonton yang hadir. Pertunjukan ini didukung oleh Jessica Yanuar dan Dewi Gita.
ADVERTISEMENT
