Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tumbuh Bulu di Sekitar Puting Payudara? Ini Penyebab & Cara Menghilangkannya
14 Juli 2021 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tak hanya pada pria, rambut atau bulu di sekitar dada juga bisa tumbuh pada perempuan. Meski tidak tumbuh lebat seperti pada pria, namun bulu itu muncul di payudara sekitar puting susu. Selain itu, bulu yang tumbuh juga biasanya seperti rambut-rambut halus saja. Namun, apakah hal tersebut normal terjadi?
ADVERTISEMENT
Jika Anda melihat bulu atau rambut halus tumbuh di sekitar puting payudara, Anda sebaiknya tidak perlu khawatir karena itu merupakan hal yang sangat normal. Bahkan menurut Dr. Tina Alster, Director of The Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, sebanyak 30 persen perempuan di dunia memiliki bulu-bulu halus di sekitar puting payudara.
Sependapat dengan Dr. Tina Alster, seorang ahli bedah plastik di Weill Cornell Medical College AS, Constance Chen, MD, juga menyebut bahwa kehadiran bulu atau rambut halus di area puting payudara merupakan hal yang sangat normal.
“Manusia memiliki folikel rambut di seluruh tubuh mereka. Dan tujuan dari folikel itu adalah untuk menumbuhkan rambut. Kadang-kadang rambut tipis muncul di beberapa bagian tubuh kita, seperti dagu hingga payudara. Di payudara, rambut biasanya tumbuh di sekitar areola (bagian berwarna gelap yang mengelilingi puting susu), tapi bisa juga muncul di area lain di sekitar dada,” kata Constance Chen, MD, seperti dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT
Penyebab munculnya bulu di sekitar puting payudara
Ternyata ada beberapa penyebab munculnya bulu atau rambut di sekitar puting payudara. Lantas apa saja penyebabnya? Mengutip Medical News Today, berikut beberapa di antaranya:
1. Perubahan hormon
Perubahan hormon pada perempuan bisa menjadi penyebab munculnya rambut halus di sekitar puting payudara. Perubahan hormon ini dapat sering terjadi pada perempuan muda (usia 20 dan 30-an), yang membuat tumbuhnya rambut halus di banyak tempat, termasuk di sekitar puting susu.
2. Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan pertumbuhan rambut yang berlebih, seperti testosteron, glukokortikoid, dan obat imunoterapi lainnya yang bisa menyebabkan pertumbuhan rambut yang tidak biasa.
3. Sindrom cushing
Sindrom cushing merupakan kumpulan gejala yang muncul akibat kadar hormon kortisol dalam tubuh terlalu tinggi. Dalam hal ini, seseorang mungkin mengalami beberapa gejala; seperti peningkatan pertumbuhan rambut; periode menstruasi yang tidak normal; tekanan darah tinggi; penumpukan lemak di area dada, perut, leher belakang, dan bahu; wajah bulat, merah, dan bengkak; mudah memar; stretch mark berwarna ungu dan besar; libido rendah; masalah kesuburan; perubahan suasana hati; depresi; hingga kadar glukosa darah tinggi.
ADVERTISEMENT
4. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau biasa disebut dengan sindrom ovarium polikistik adalah masalah pada keseimbangan hormon perempuan. Ketika perempuan memiliki PCOS, kadar hormon seks yaitu hormon estrogen dan hormon progesteron tidak seimbang. Perubahan pada satu hormon dapat memicu hormon lainnya, sehingga terjadi gejala atau perubahan lain. Salah satunya adalah menyebabkan pertumbuhan rambut berlebih di area yang tidak biasa seperti puting susu. Jika Anda berpikir bahwa Anda memiliki PCOS, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat ya!
5. Hirsutisme
Hirsutisme disebabkan oleh peningkatan kadar hormon pria, yang disebut androgen. Kondisi ini bisa menyebabkan beberapa gejala; seperti pertumbuhan rambut, jerawat, hingga periode menstruasi yang tidak teratur.
ADVERTISEMENT
Cara menghilangkan bulu di sekitar puting payudara
Beberapa pakar sebetulnya tidak menyarankan Anda untuk menghilangkan bulu di sekitar puting payudara. Namun, apabila Anda merasa tidak nyaman dengan kehadirannya, Dr. Alster pun menganjurkan untuk melakukan perawatan tertentu. Salah satu perawatan yang dianjurkan adalah trimming (proses memotong rambut namun hanya di bagian ujung) dan mencabut bulu secara perlahan.
Lebih lanjut, Dr. Alster juga tidak merekomendasikan Anda untuk melakukan waxing, karena hal itu bisa menyebabkan iritasi kulit. Pasalnya, kulit payudara tergolong area yang sensitif, dan bisa mempengaruhi kesehatan secara menyeluruh.
Jika Anda ingin menghilangkan bulu-bulu tersebut secara permanen, ia pun merekomendasikan untuk menggunakan metode laser hair removal. Namun, pastikan kalau proses perawatan itu dilakukan hanya satu bulan sekali selama tiga bulan secara berlanjut. Selain diklaim ampuh menghilangkan 80 persen bulu, Dr. Alster juga menyebut bahwa metode itu tidak menimbulkan rasa nyeri dan perih pada kulit.
ADVERTISEMENT