Ukuran Rata-rata Payudara di Tiap Negara: Amerika Serikat Cup F, Indonesia Cup A

4 Juni 2020 21:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Payudara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Payudara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setiap perempuan dilahirkan dengan bentuk tubuh yang berbeda-beda, termasuk pula bentuk dan ukuran payudara yang juga berbeda. Namun tahukah Anda, perempuan di setiap negara rupanya memiliki ukuran payudara yang juga berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Journal of Female Health Science, ukuran payudara terbesar dimiliki oleh perempuan Amerika Serikat. Sedangkan ukuran payudara paling kecil dimiliki oleh perempuan dari Filipina.
Penentuan ini dilakukan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh John D. L. Anderson dari Curator of Human Anatomy New Delhi School of Applied Sciences dan timnya pada sejumlah perempuan di lebih dari 100 negara dengan usia rata-rata 28 hingga 30 tahun. Mereka pun harus dalam keadaan kondisi normal, tidak hamil dan menyusui serta tidak melakukan operasi plastik.
Foxy Menagerie, Perempuan dengan Payudara Ukuran Bra Cup Z Foto: Instagram @foxy_menagerie
Kemudian, para perempuan tersebut diminta untuk mengukur tubuh dan payudaranya dengan menggunakan body scanner tiga dimensi. Hasilnya, dari sekitar 340 ribu ukuran tubuh perempuan di 104 negara, Amerika Serikat dengan ras kaukasia menduduki posisi pertama sebagai perempuan dengan pemilik payudara terbesar.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan body scanner tiga dimensi, perempuan AS memiliki rata-rata volume payudara sebesar 1668 ml dengan volume terbesar berada di angka 2986 ml. Sedangkan di posisi kedua, ada perempuan dari Kanada yang memiliki rata-rata volume payudara sebesar 1194 ml dengan volume terbesar di angka 2110 ml.
Di posisi ketiga, ada perempuan AS dari ras kulit hitam dengan volume payudara rata-rata 1089 ml dan volume terbesar 1851 ml. Bila dilihat berdasarkan cup bra, maka perempuan Kanada dan AS ras kulit hitam rata-rata menggunakan cup E.
Ilustrasi memerah ASI dengan payudara. Foto: Shutterstock
Posisi keempat ditempati oleh Irlandia dan posisi kelima diduduki oleh Polandia. Dengan volume payudara rata-rata 992 ml, para perempuan di negara-negara ini menggunakan bra cup D. Selain itu, negara-negara lain di Eropa seperti Inggris, Belanda, Norwegia, Turkey hingga Jerman juga mengenakan cup D.
ADVERTISEMENT
Namun, perempuan di negara-negara Eropa lainnya seperti Finlandia, Swedia, Denmark, Spanyol dan Bulgaria memiliki volume payudara rata-rata dari 473 ml hingga 614 ml. Sehingga, mereka memiliki ukuran bra cup C.
Beberapa negara lainnya seperti Austria, Ukraina, Portugal, Peru dan Belgia memiliki ukuran bra dengan cup B dengan volume payudara rata-rata dari 219 ml hingga 389 ml. Berdasarkan hasil penelitian tersebut pula, perempuan di negara-negara Afrika dan Asia (termasuk Indonesia), memiliki payudara dengan ukuran bra cup A. Volume payudara rata-rata berada di angka 111ml hingga 189 ml.
Ilustrasi Ukuran Payudara Foto: Pixabay
Indonesia sendiri berada di posisi ke-94, di bawah Papua Nugini dan di atas Singapura. Volume payudara rata-rata berada di angka 127 ml dengan volume terbesar 216 ml.
ADVERTISEMENT
Lantas, mengapa perempuan Amerika Serikat memiliki ukuran payudara yang paling besar? Rupanya, hal ini ada hubungannya dengan obesitas. Peningkatan ukuran payudara sering terjadi di negara-negara di mana obesitas juga menjadi salah satu masalah kesehatan. Body Mass Index (BMI) rata-rata perempuan di AS adalah 29 dan merupakan angka yang cukup tinggi.
Ilustrasi perempuan periksa kanker payudara Foto: Shutterstock
Hasil studi tersebut juga menunjukkan adanya hubungan antara negara asal dan bentuk payudara. Di AS, sebagian besar payudara berbentuk setengah lingkaran. Sedangkan di negara lainnya seperti Kanada, payudara berbentuk buah pir. 25 persen perempuan dari negara-negara di luar AS juga memiliki payudara yang saggy atau kendur.
Ladies, bagaimana menurut Anda?
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.