Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
UN Women & KOICA Kerja Sama Berdayakan Perempuan untuk Perdamaian Berkelanjutan
22 Agustus 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proyek tersebut bertajuk “Perempuan Berdaya untuk Perdamaian Berkelanjutan: Memahami Pendekatan Humanitarian, Pembangunan, dan Perdamaian untuk Meningkatkan Ketahanan Masyarakat di Indonesia”. Untuk proyek itu, KOICA memberikan kontribusi USD 4 juta atau sekitar Rp 61 miliar.
Sebanyak 17 ribu orang, yang 10 ribu di antaranya adalah perempuan, bakal mendapatkan manfaat dari proyek tersebut. Mereka adalah penduduk di tiga provinsi—yakni Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tengah—yang rawan bencana alam dan konflik sosial.
Menurut Jamshed Kazi, UN Women Indonesia Representative and Liaison to ASEAN, proyek tersebut bertujuan untuk menggaungkan suara, kepemimpinan, dan agensi perempuan untuk berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan yang akan berpengaruh untuk diri sendiri serta orang lain. Proyek ini mendukung perempuan sebagai pembuat perubahan dalam membangun ketahanan dan perdamaian di komunitas
ADVERTISEMENT
"Perempuan berperan besar dalam memastikan ketahanan keluarga dan komunitas dalam situasi bencana dan konflik, tetapi mereka sering kali kurang dilibatkan dalam pembentukan rencana, strategi, dan kebijakan yang merespons situasi tersebut," ucap Jamshed Kazi dalam siaran pers yang diterima kumparanWOMAN.
Lebih lanjut, Yun-gil Jeong selaku Country Director dari KOICA Indonesia mengatakan, ini menjadi suatu kehormatan bagi pihaknya untuk bisa berpartisipasi. Ia berharap, proyek Perempuan Berdaya untuk Perdamaian Berkelanjutan dapat mendorong masa depan yang lebih baik, yakni kala tidak ada seorang pun yang tertinggal di Indonesia.
"Beragam konflik dan bencana masih terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan potensi besar untuk pertumbuhan. Apabila ketahanan komunitas ditingkatkan melalui peran perempuan, diharapkan pembangunan yang lebih setara dapat tercapai di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah yang termarginalkan," tutur Yun-gil Jeong.
ADVERTISEMENT
Berlangsungnya proyek Perempuan Berdaya untuk Perdamaian Berkelanjutan diharapkan bisa membantu pengembangan kebijakan yang responsif gender di provinsi, yang akan memperkuat ketahanan masyarakat serta pengetahuan dan keterampilan perempuan dan anak perempuan dalam kepemimpinan, kohesi sosial, dan kesiapsiagaan bencana. Proyek ini berupaya mengubah norma gender di desa yang berpotensi memunculkan radikalisme dan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Proyek ini juga diyakini bisa memperkuat kolaborasi di antara kelompok humanitarian, pembangunan, dan perdamaian dengan memfasilitasi pertukaran pengetahuan tentang partisipasi perempuan dalam mencegah konflik dan merespons situasi darurat.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini