Upaya Cinta Indo Berdayakan Pendidikan Holistik untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan berbagai program inovatif, Cinta Indo berkomitmen melakukan perubahan melalui pendidikan holistik untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Foto: dok. Cinta Indo

Cinta Indo terus menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan kesejahteraan anak-anak kurang mampu di Indonesia. Dengan berbagai program inovatif, organisasi nirlaba yang didirikan oleh Elaine Hartono, Giselle Nameira Simatupang, dan Caitlyn Rahardja ini berkomitmen melakukan perubahan melalui pendidikan holistik untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Salah satu program unggulan Cinta Indo adalah Penghijauan Kota. Bekerja sama dengan Kebun Kumara, program ini mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga lingkungan melalui pendekatan yang menarik.

“Kami ingin anak-anak memahami peran mereka dalam melestarikan alam di tengah tantangan perubahan iklim. Dengan program ini, mereka belajar tidak hanya mencintai lingkungan, tetapi juga meningkatkan kondisi belajar melalui lingkungan sekolah yang lebih hijau dan sehat,” jelas Elaine Hartono.

Selain melibatkan para anak dalam aktivitas menanam pohon, Penghijauan Kota mengedukasi mereka mengenai manfaat ekologis dan sosial dari penghijauan.

Salah satu program Cinta Indo bersama anak-anak. Foto: dok. Cinta Indo

Elaine mengatakan, aktivitas ini rutin dilaksanakan di sekolah-sekolah mitra, termasuk TK Putra Reformasi dan Yayasan Al-Fath.

Cinta Indo juga menggagas program Makan Sehat guna membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini. Dalam upaya mendorong pola hidup sehat, Cinta Indo menjalankan program makan sehat yang melibatkan masyarakat.

“Kami mengajarkan anak-anak untuk menggantikan camilan tidak sehat seperti soda dan permen dengan alternatif yang lebih baik, seperti jus buah, dan olahan makan organik. Program ini juga mencakup kelas memasak bersama masyarakat untuk memperkenalkan kebiasaan makan yang baik sejak dini,” ujar Elaine.

Program ini menjadi salah satu wujud nyata pendekatan holistik Cinta Indo yang berfokus pada pendidikan akademik sekaligus kebiasaan hidup yang baik.

"Hal fundamental dalam mewujudkan Indonesia Emas, yang diisi oleh anak-anak generasi penerus yang sehat," kata Elaine.

Elaine melanjutkan, Cinta Indo juga menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan sebagai upaya diversifikasi ke sektor lain. Salah satunya bersama Djarum Bakti Pendidikan.

"Menurut kami, kerja sama dengan organisasi-organisasi yang memiliki visi serupa akan memungkinkan kontribusi yang jauh lebih holistik dalam mendukung siswa kurang mampu menuju pendidikan yang lebih baik," jelasnya.

Adapun program yang disiapkan yaitu Program Literasi Keuangan dan Kewirausahaan. Program ini, kata Elaine, diharapkan dapat membekali anak-anak dengan keterampilan mumpuni untuk membangun masa depan mereka sendiri.

Dorong Anak Berpikir Kritis dan Kreatif

Cinta Indo memahami, pelajaran di pendidikan akademik tidak cukup untuk tumbuh kembang anak. Diperlukan daya pikir kritis dan kreatif agar anak-anak dapat memanfaatkan peluang ketika menemukan tantangan.

Caitlin menjelaskan, perubahan visi dan misi Cinta Indo menjadi langkah penting dalam perjalanan mereka. Salah satunya menghadirkan program edukasi tambahan dengan mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif untuk anak-anak.

Cinta Indo di Rumah Asuh Yatim Fadhilah Ihsan. Foto: dok. Cinta Indo

“Kami menambahkan fokus pada keterampilan berpikir kritis untuk membantu siswa menghadapi tantangan dunia nyata. Keterampilan ini melengkapi pelajaran inti seperti matematika, bahasa Inggris, dan sains, dan memberikan mereka alat untuk sukses di luar ruang kelas,” ungkap Caitlyn.

Visi baru ini memperluas cakupan program Cinta Indo, memungkinkan mereka untuk menjangkau lebih banyak anak dengan pendekatan pendidikan yang inklusif dan inovatif.

Dalam waktu dekat, Cinta Indo akan mengadakan Prayer Run, sebuah kegiatan kreatif yang menggabungkan nilai-nilai spiritual dengan penggalangan dana. Seluruh hasil dari acara amal ini nantinya akan disumbangkan untuk IES, gereja mitra mereka, serta untuk renovasi TK Putra Reformasi.

Selain itu, program bisnis dan kewirausahaan akan segera diluncurkan di Yayasan Al-Fath. Program ini dirancang untuk mengajarkan anak-anak kurang mampu tentang pemasaran digital, pengelolaan keuangan, dan pengembangan ide bisnis.

Anak-anak juga akan menghadapi tantangan praktis, seperti membuat rencana bisnis dan menciptakan produk inovatif.

“Kami ingin mereka belajar berpikir kritis dan kreatif melalui program ini, sekaligus menyiapkan mereka untuk masa depan yang lebih mandiri,” ungkap Elaine.

Elaine dan Caitlin sepakat bahwa pendidikan holistik adalah kunci untuk menciptakan dampak yang nyata dan berkelanjutan. Bekal penting untuk anak-anak, generasi penerus bangsa dalam menghadapi segala tantangan zaman.

Mereka berharap apa yang diupayakan oleh Cinta Indo benar-benar bisa memberikan manfaat yang bisa dirasakan dan juga berkelanjutan dampaknya.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap upaya kami membawa perubahan besar dalam kehidupan anak-anak ini. Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk berbagi pendidikan berkualitas yang pernah kami dapatkan,” ujar Caitlin.

Visi Cinta Indo adalah menjadi organisasi terkemuka dalam mendukung pendidikan berkualitas bagi siswa kurang mampu dengan misi memberdayakan pendidikan holistik dengan membangun sumber daya dan lingkungan belajar yang kondusif, Cinta Indo terus bergerak maju.

Nantinya, Cinta Indo akan terus memberikan dukungan dan semua sumber daya serta pengetahuan yang dimiliki dan memberikannya kembali kepada anak-anak untuk masa depan yang lebih baik.