Viral, Perempuan Ini Lamar Pekerjaannya Sendiri dengan Gaji yang Lebih Besar

15 Maret 2023 18:35
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viral, Perempuan Ini Lamar Pekerjaannya Sendiri dengan Gaji yang Lebih Besar.  Foto: fizkes/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Viral, Perempuan Ini Lamar Pekerjaannya Sendiri dengan Gaji yang Lebih Besar. Foto: fizkes/Shutterstock
Ladies, baru-baru ini media sosial ramai karena tweet seorang perempuan yang curhat soal pekerjannya. Cerita datang dari Twitter dengan username @knguyenpoetry. Perempuan berusia 25 tahun ini bercerita bahwa perusahannya membuka lowongan untuk posisi yang sedang ia jalani saat ini.
“Perusahaan saya baru saja membuat lowongan pekerjaan di LinkedIn untuk posisi yang sama seperti saya saat ini. Berkat undang-undang transparansi gaji, saya melihat bahwa mereka berniat untuk membayar pekerjaan ini dengan gaji USD 32 ribu sampai USD 90 ribu, lebih dari yang mereka bayar untuk saya. Jadi saya melamar,” demikian bunyi utas pembuka Nguyen di Twitter pribadinya.
Tweet tersebut telah dilihat lebih dari 11 juta kali dan di-retweet oleh lebih dari 11 ribu hingga 200 ribu likes. Curhatannya ini pun lantas viral dan marak beredar di media sosial.
Dikutip dari Buzzfeed, penelitian mengungkap bahwa perusahaan membayar karyawan baru rata-rata 7% lebih banyak daripada karyawan mereka yang sudah ada. Namun, membagikan info gaji kepada orang lain tampaknya hingga saat ini menjadi hal yang tabu di tempat kerja.
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutter Stock
Saat ini, adanya undang-undang transparansi gaji yang diberlakukan di New York mengharuskan perusahaan menetapkan kisaran gaji dalam lowongan pekerjaan. Meskipun transparan, hal ini juga menimbulkan kontroversi karena mengungkap kebijakan pembayaran yang tidak adil.
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Cerita Nguyen berlanjut, kisaran gaji yang tercantum tersebut rupanya jauh lebih tinggi dari gajinya saat ini. Inilah yang membuatnya menganggap sebagai bentuk penghinaan terhadap dirinya bila karyawan lain melihat.
Selanjutnya, perempuan yang berprofesi sebagai UX Writer ini juga menyuarakan ketidakpuasannya terhadap upaya inklusi dalam perusahaan dan telah berdiskusi dengan manajernya mengenai fakta bahwa dirinya dibayar rendah tanpa adanya resolusi.
Alih-alih memberikan jalan keluar atas ketidakpuasannya, perusahaan tempat Nguyen bekerja justru mengatakan bahwa lowongan itu hanya untuk internal dan tidak ditujukan untuk siapa pun secara eksternal. Tapi hal ini tidak menyelesaikan fakta bahwa ia dibayar jauh lebih rendah.
Tidak menemukan jalan keluar, akhirnya utas Twitter Nguyen pun membahas seputar resign karena tak ingin mendapatkan perlakuan yang tidak adil atas kecurangan yang ia terima. “Sekarang kita berbicara tentang kemungkinan PHK karena cara apa yang lebih baik untuk membuat orang tutup mulut daripada mengancam mereka dengan kehilangan pekerjaan?” tulisnya.
Walaupun sudah mendaftar ulang pekerjaannya sendiri, akhirnya Kimberly Nguyen memutuskan untuk mencari pekerjaan remote akibat tidak menemukan keadilan dan transparansi gaji di tempat kerja.
Gimana menurut kamu kisah Nguyen, Ladies?
Baca Lainnya
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
·
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020
Sedang memuat...
S
Sedang memuat...
0 Suka·0 Komentar·
01 April 2020