SQR- COVID Section - ilustrasi kardus

Virus Corona Bertahan 24 Jam di Permukaan Kardus, Ini Tips Aman Terima Paket

22 Maret 2020 16:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paketmu tentu berpindah tangan beberapa kali selama proses pengiriman. Apakah aman dari paparan virus? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Paketmu tentu berpindah tangan beberapa kali selama proses pengiriman. Apakah aman dari paparan virus? Foto: Shutterstock
Corona yang mewabah di dunia membuat semua orang jadi lebih concern dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Ini termasuk ketika kita menerima paket, baik berisi makanan atau barang-barang lain.
Meski kadang disepelekan, menjaga kebersihan dan kehigienisan paket yang dipesan itu ternyata sangat penting. Pasalnya, paket berisi barang-barang yang kita pesan itu tentu telah berpindah-pindah tangan, sehingga kita tak tahu persis apakah ia terpapar virus atau bakteri berbahaya di tengah jalan atau tidak.
Sementara itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine (NEJM) menyebut bahwa virus corona bisa bertahan selama 2-3 hari pada permukaan plastik dan stainless steel, serta bertahan selama 24 jam di atas permukaan kardus.
Kalau begitu, apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona dari paket yang kita pesan?
Melansir HuffPost, kumparanWOMAN merangkum beberapa tips aman dalam menerima, membuka, dan membersihkan paket selama pandemi virus corona.
Paketmu jadi milikmu, virus jangan. Ilustrasi: Argy Pradypta/kumparan

1. Minta pengiriman bebas kontak

Di masa corona, tak perlu melakukan kontak langsung dengan kurir. Foto: Shutterstock
Minta petugas pengiriman untuk meninggalkan paket di depan pintu agar Anda tidak perlu melakukan interaksi langsung.
Contactless delivery ini berfungsi untuk menjaga keselamatan Anda maupun petugas pengirim, mengingat kurir berinteraksi dengan banyak orang dalam sehari.
Langkah ini sudah dilakukan oleh beberapa platform penyedia jasa seperti Grab Indonesia yang meluncurkan layanan ‘Pemesanan Tanpa Kontak’ untuk GrabFood dan GrabExpress.
Contoh lain di luar negeri dapat dilihat pada layanan pengiriman surat di Kanada, Canada Post, yang mengambil tindakan pencegahan ekstra dengan tidak lagi meminta tanda tangan dalam proses pengiriman paket.
Hal tersebut untuk meminimalisir risiko penularan virus corona.

2. Buka paket di luar rumah

Seperti sudah disinggung di atas, virus corona bisa bertahan 2-3 hari pada permukaan plastik dan stainless steel, serta 24 jam pada permukaan kardus. Jadi, bukalah paket di luar rumah dengan menggunakan sarung tangan.
“Metode ini bisa menjadi tindakan pencegahan tambahan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus corona,” kata Kavita Patel, M.D dari Brookings Institution, Washington, AS, saat diwawancarai Verizon Media.

3. Buang segera kemasan kardus

Tak perlu menyimpan kardus paket di dalam rumah. Foto: Shutterstock
Membuka paket di luar rumah ternyata belum cukup untuk mencegah penyebaran virus corona. Menurut Kavita, setelah kemasan dibuka, buanglah kardus-kardus atau plastik-plastik itu sesegera mungkin ke tempat sampah atau tempat daur ulang.
Setelah itu, bersihkan isinya dengan cairan disinfektan, sebelum membawanya ke dalam rumah.
Kavita juga menyarankan agar permukaan benda yang bersinggungan dengan kemasan tersebut dibersihkan dengan cairan disinfektan untuk mencegah virus bertahan di area tersebut.

4. Cuci tangan

Cuci tangan pangkal sehat. Foto: Shutterstock
Untuk yang satu ini—cuci tangan, Anda mungkin sudah mendengarnya berpuluh kali sampai bosan. Tapi, cara ini memang paling penting dan paling efektif dalam mencegah risiko penyebaran virus corona.
Jadi, pastikan Anda mencuci tangan sebelum dan sesudah mengambil paket. Jangan lupa, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik.
Area cuci tangan di depan Museum Sonobudoyo, Yogyakarta. Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
***
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten