Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Wajib Tahu, Ini 3 Jenis Bullying yang Paling Sering Terjadi di Lingkungan Kerja
19 Juli 2022 19:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perundungan atau lebih dikenal sebagai bullying merupakan tindakan negatif yang sampai saat ini masih marak terjadi. Ini merupakan salah satu tindakan kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh pelaku yang merasa lebih berkuasa atau lebih kuat untuk mempermalukan atau menyakiti korban.
ADVERTISEMENT
Seringnya tindakan bullying terjadi di lingkungan sekolah. Namun, kenyataannya bullying bisa terjadi di mana saja, termasuk di dunia kerja, lho.
Bullying di tempat kerja memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Ini juga dapat berdampak negatif pada produktivitas dan kinerja di tempat kerja.
Agar kariermu tidak terganggu, yuk ketahui dan kenali beberapa bentuk bullying yang sering terjadi di dunia profesional seperti yang sudah kumparanWOMAN rangkum berikut ini.
1. Bullying bentuk fisik
Bullying bentuk fisik adalah contoh umum pelecehan dan intimidasi di tempat kerja. Dikutip dari Impactly, bullying bentuk fisik juga termasuk ke dalam bentuk serangan karena biasanya menyasar fisik korban untuk disakiti, contohnya meninju, mendorong, menampar, atau jenis kekerasan fisik lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bullying bentuk fisik juga biasanya menyebabkan kerusakan pada properti karena digunakan untuk menyakiti orang lain, misalnya dengan melempar gelas ke wajah korban yang menyebabkan gelas tersebut pecah.
2. Cyber bullying atau bullying di dunia maya
Jenis cyber bullying adalah salah satu yang paling sering terjadi. Biasanya pelaku melakukan intimidasi kepada korban secara online. Beberapa bentuk cyber bullying di tempat kerja antara lain menyebarkan konten memalukan yang berkaitan dengan korban di grup kantor hingga menyebarkan berita palsu atau rumor tentang korban di platform media sosial
3. Bullying bentuk psikologis
Sebagian besar bullying atau pelecehan yang dilakukan di tempat kerja terjadi secara psikologis. Para korban yang mengalami bullying psikologis akan merasa diremehkan dan dikucilkan.
ADVERTISEMENT
Bullying bentuk psikologis bisa dilakukan oleh pelaku untuk memengaruhi mental korban. Biasanya bullying jenis ini dilakukan oleh pelaku demi keuntungan pribadi, balas dendam, dan masalah harga diri di tempat kerja.
Pelaku akan membuat lelucon tentang kelemahan atau kekurangan fisik korban. Ini sering dilakukan di depan banyak orang untuk tujuan komedi, atau sebagai cara merendahkan korbannya di mata rekan kerja.