Waktunya Melepaskan, Ini 4 Tanda Kamu Lelah Menjalin Hubungan Asmara

7 November 2021 10:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lelah menjalin hubungan asmara dengan pasangan. Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lelah menjalin hubungan asmara dengan pasangan. Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, apakah kamu pernah merasa lelah dalam menjalin hubungan asmara dengan pasangan? Kamu seakan-akan tahu bahwa hubungan tersebut tidak akan bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Namun, kamu sulit mengakuinya, apalagi kamu telah menginvestasikan banyak waktu dan energi untuk membuat hubungan tersebut berhasil. Tentu saja, kamu tidak perlu gegabah memutuskan untuk menyelesaikan hubungan yang sudah terjalin lama.
Namun, penting untuk mengetahui bahwa kamu benar-benar lelah berhubungan dengan dia. Nah, berikut ini empat tanda bahwa kamu benar-benar lelah berhubungan dengan dia dan mungkin sudah waktunya untuk melepaskannya, Ladies.

1. Tidak lagi bisa berbahagia atas hal-hal sederhana

Di momen awal pacaran, kamu dan dia pasti bisa berbahagia atas hal-hal sederhana. Kalian tertawa atas guyonan yang dilontarkan satu sama lain, meski itu tidak benar-benar lucu. Namun, hal tersebut kini tidak lagi memikat kamu. Semua itu justru malah berubah menjadi hal-hal yang menjengkelkan di mata kamu.
ADVERTISEMENT
Menyampaikan ketidaknyamanan kamu secara terbuka terkadang bisa meredakan situasi. “Namun, bila Anda tidak mau membicarakannya lagi, atau bahkan mengungkitnya, itu bisa menandakan kejenuhan dalam hubungan,” ujar pakar hubungan cinta asal New York, Amerika Serikat (AS), Tamara J. Green, LCSW kepada Bustle.

2. Enggan membicarakan masalah

Ilustrasi lelah menjalin hubungan asmara dengan pasangan. Foto: Shutterstock
Komunikasi yang sehat sangat penting untuk keharmonisan sebuah hubungan. Komunikasi bisa berupa membicarakan masalah atau sekadar mengobrol untuk tetap saling terhubung satu sama lain.
"Semua hubungan, sehat atau tidak, akan memiliki masalah. Dalam hubungan yang sehat, Anda benar-benar mengomunikasikan apa yang terjadi, dan mendengarkan,” ujar Tamara.
Bila kamu kehilangan energi untuk membicarakannya dengan pasangan, ini menjadi tanda bahwa kamu enggan memperjuangkan hubungan tersebut. Tanda lain yang juga mengarah ke hal yang sama, yakni kamu tidak ingin berbicara lagi dengan pasangan karena tidak lagi merasa terkoneksi.
ADVERTISEMENT

3. Kamu merasa lelah saat harus menghabiskan waktu bersamanya

Menyediakan waktu untuk diri sendiri ketika kamu sudah memiliki pasangan adalah hal penting. Kamu tetap memerlukan ruang untuk beraktivitas sendiri tanpa pasangan, seperti merawat tubuh di salon, membaca buku, dan lainnya.
Namun bila kamu terus-menerus menginginkan me time untuk kegiatan yang tidak esensial, kamu mungkin sebenarnya sedang menghindari pasangan. “Penghindaran adalah bentuk non-komunikasi satu sama lain. Alih-alih menempuh cara yang sehat dan membicarakannya, Anda menemukan cara untuk tidak menghabiskan waktu bersama,” ujar Tamara.

4. Bicara soal masa depan bikin kamu muak

Tamara mengatakan, “Ketika orang berkencan dan tidak melihat ke masa depan, saya memberitahukan kepadanya untuk keluar dari hubungan tersebut.”
Jadi, apakah gagasan soal liburan akhir pekan sebulan lagi justru membuat kamu gelisah? Apakah gagasan soal menikah beberapa tahun lagi justru membuat kamu resah? Jika ya, kamu lebih baik keluar dari hubungan asmara tersebut ketimbang berkomitmen pada sesuatu yang tidak kamu inginkan.
ADVERTISEMENT