Wallis Simpson, Perempuan di Balik Mundurnya Raja Inggris Edward VIII

9 Januari 2020 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wallis Simpson Foto: INTERCONTINENTALE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Wallis Simpson Foto: INTERCONTINENTALE / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pangeran Harry bukanlah satu-satunya keluarga kerajaan Inggris yang mundur dari tugas kerajaan. Sebelumnya, pada 1936 lalu, Raja Edward VIII juga pernah memutuskan untuk meninggalkan mahkota kerajaan, demi menikahi kekasihnya, Wallis Simpson. Padahal kekuasaan Edward VIII pada kala itu belum genap satu tahun dan bahkan belum sempat dinobatkan secara resmi sebagai raja, demikian ditulis Vancouver Sun.
ADVERTISEMENT
Banyak pihak pun bertanya-tanya, siapakah sosok yang membuat Edward VIII rela meninggalkan mahkota kerajaan? Melansir Britannica, ia adalah Wallis Simpson seorang perempuan yang lahir pada 19 Juni 1896 di Blue Ridge Summit, Pennsylvania, Amerika Serikat, dengan nama Bessie Wallis Warfield.
Wallis sendiri dilahirkan di keluarga yang mapan. Ayahnya, Teackle Wallis Warfield merupakan seorang pengusaha kaya. Saat menempuh pendidikan di Oldfields School di Cockesyville (salah satu sekolah paling mahal di Maryland, Amerika Serikat), Wallis juga dikenal sebagai murid yang cerdas dan juga ceria.
“Dia cerdas dibandingkan kami semua. Dia juga pernah memutuskan untuk menjadi ketua kelas,” ungkap rekan Wallis, saat diwawancarai The Sun.
Pada April 1916, Wallis kemudian bertemu dengan suami pertamanya, Earl Winfield Spencer Jr., seorang penerbang Angkatan Laut Amerika Serikat. Beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada 8 November 1916, mereka pun menikah di Gereja Episkopal Kristus di Baltimore, Amerika Serikat. Namun, pernikahan mereka tidak berjalan lancar hingga akhirnya mereka bercerai pada 10 Desember 1927.
ADVERTISEMENT
Setelah tinggal beberapa waktu di Warrenton, Virginia, Amerika Serikat, Wallis kemudian memutuskan untuk pindah ke Inggris dan bertemu dengan seorang eksekutif pelayaran, Ernest Aldrich Simpson. Keduanya lalu menikah pada 21 Juli 1928 di Kantor Catatan Sipil di Chelsea, London.
Pada saat masih berstatus istri Ernest Aldrich Simpson, Wallis lalu berkenalan dengan Edward (yang kala itu masih Pangeran Wales) pada 1931. Keduanya lalu menjalin hubungan secara diam-diam --sebab kala itu Wallis masih menjadi istri dari Ernest Aldrich Simpson.
Wallis Simpson dan Edward VIII Foto: AFP
Kisah asmara Wallis Simpson hingga turunnya takhta Edward VIII
Kisah cinta Edward VIII dan Wallis Simpson bisa dibilang cukup rumit. Pasalnya, kala itu, Raja George V (ayah Edward) pernah melarang Edward VIII untuk berhubungan dengan seorang perempuan yang mantan suaminya masih hidup. Namun nampaknya Edward VIII tidak peduli dengan larangan itu. Ia bahkan pernah membawa Wallis Simpson ke acara jamuan makan malam di istana dan memperkenalkannya kepada ibunya, Ratu Mary. Selain itu, pasangan itu juga pernah berlibur bersama di Eropa, dan Edward melimpahi Wallis dengan uang dan perhiasan.
ADVERTISEMENT
Pada 20 Januari 1936, Raja George V wafat dan sebagai putra mahkota, Edward Albert Christian George Andrew Patrick David dinobatkan sebagai raja Inggris. Meskipun telah menjadi raja, Edward VIII tetap melanjutkan hubungannya dengan Wallis Simpson.
Kekhawatiran pun muncul ketika Edward VIII menjadi raja. Salah satunya soal rencana untuk mempersunting Wallis. Kala itu, Stanley Baldwin, Perdana Menteri Inggris dan Uskup Agung Canterbury, Cosmo Gordon Lang, juga sangat vokal menentang niatan Edward VIII untuk mempersunting Wallis. Sebab menurut aturan Gereja Inggris, Edward tidak bisa mempersunting perempuan yang mantan suaminya masih hidup.
Wallis Simpson dan Edward VIII Foto: AFP
Wallis kemudian mengajukan perceraian dengan suami keduanya, Ernest Aldrich Simpson pada Oktober 1936. Dua bulan kemudian, Edward mengungkapkan keputusannya untuk meninggalkan mahkota kerajaan tepat di hari ke-325 menjadi raja.
ADVERTISEMENT
“Sangat mustahil melakukan pekerjaan sebagai raja tanpa bantuan dan dukungan dari perempuan yang saya cintai,” katanya saat melakukan siaran radio pada 10 Desember 2016.
Setelah lengser, Edward VIII lalu meninggalkan Inggris Raya pada 11 Desember 1936, dan bergabung bersama Wallis Simpson di sebuah villa di Cote d’Azur, Prancis.
Sementara itu, gelar raja Inggris pindah kepada adik Edward, yaitu Albert Frederick Arthur George (ayah dari Ratu Elizabeth II) sejak 11 Desember 1936.
Pernikahan Edward VIII & Wallis Simpson
Wallis Simpson dan Edward VIII Foto: ACME / AFP
Lalu, pada Mei 1937, pada 3 Juni 1937, Wallis dan Edward melangsungkan pernikahan di Chateau de Cande, Prancis. Sayangnya, pernikahan mereka tidak dihadiri anggota keluarga kerajaan Inggris. Meski melanggar tradisi kerajaan, keduanya tetap mendapat gelar bangsawan sebagai Duke and Duchess of Windsor.
ADVERTISEMENT
Setelah kematian Edward pada 28 Mei 1972, Wallis menghabiskan sebagian besar tahun terakhirnya tanpa sorotan media. Wallis kemudian meninggal pada 24 April 1986 di Paris. Selain dikenal karena kecerdasan dan gayanya, Wallis Simpson juga dikenal sebagai perempuan yang mengguncang hierarki kaku monarki Inggris.
Bahkan pada 1936, majalah Time menobatkan Wallis Simpson sebagai ‘Woman of The Year’. Ternyata ada alasan sendiri kenapa Wallis dinobatkan sebagai Woman of The Year, salah satu alasannya karena pada 1936 Wallis menjadi salah satu perempuan yang paling dibicarakan di dunia.
“Dalam dekade tersebut tidak ada perempuan yang bisa menyaingi kepopuleran Wallis,” tulis Time.