Waspada Ladies! Terlalu Lama Menatap Layar Ponsel Bisa Picu Penuaan Dini

1 Agustus 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menatap layar ponsel terlalu lama bisa picu penuaan dini. Foto: NaruFoto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menatap layar ponsel terlalu lama bisa picu penuaan dini. Foto: NaruFoto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ponsel sudah menjadi salah satu kebutuhan penting di zaman modern ini. Pasalnya aktivitas sederhana seperti bermain games, nonton, hingga kegiatan penting seperti bekerja bisa dilakukan di ponsel.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini membuat seseorang memiliki kebiasaan atau pun keharusan untuk menatap layar ponsel dalam waktu yang lama setiap harinya. Nah, kamu tahu nggak sih, paparan layar ponsel terlalu lama tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan mata tapi juga kulit kita, lho.
Banyak studi yang mengungkapkan bahwa menatap layar ponsel yang dipenuhi cahaya biru bisa menyebabkan kulit di area wajah mengalami penuaan dini.

Paparan layar ponsel sebabkan penuaan dini

ilustrasi perempuan menatap layar ponsel terlalu lama. Foto: Shutterstock
Studi yang dilakukan oleh ilmuwan di Oregon State University, AS, tahun 2022 menyebutkan paparan cahaya biru dalam waktu lama dapat mengganggu fungsi sel dan menyebabkan neurodegenerasi alias penuaan dini. Ahli biologi Dr Jadwiga Giebultowicz yang memimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa cahaya biru dari gadget dapat merusak berbagai sel di dalam tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
“Studi kami menunjukkan bahwa menghindari paparan cahaya biru yang berlebihan merupakan (salah satu) strategi anti penuaan yang baik,” ujar Dr Jadwiga seperti dikutip dari Daily Mail.
Penelitian yang terbit di jurnal online Frontiers in Aging dengan judul “Chronic blue light leads to accelerated aging in Drosophila by impairing energy metabolism and neurotransmitter levels” itu menggunakan dua kelompok lalat yang diletakkan di kegelapan dan lainnya di bawah cahaya biru selama 14 hari.
Hasilnya, lalat yang terpapar cahaya biru memiliki kadar glutamat lebih rendah, yaitu salah satu zat kimia otak yang berperan dalam proses komunikasi antar sel sehingga mengindikasikan dimulainya neurodegenerasi. Para ilmuwan mengatakan, hasil ini menunjukkan bahwa cahaya biru dapat memicu perubahan pada sel yang mempercepat penuaan kulit.
Ilustrasi Perempuan bermain smartphone. Foto: Shutterstock
Penelitian lain yang terbit di jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity di tahun yang sama juga menemukan bahwa karotenoid pada kulit seseorang berkurang akibat paparan cahaya biru berenergi tinggi. Karotenoid merupakan pigmen yang membantu memberi warna pada kulit, sehingga kekurangannya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam tanda penuaan.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Asosiasi Dermatologi Inggris, Dr Sweta Rai, menerangkan bahwa yang perlu dicatat dari penelitian itu adalah bahwa cahaya ponsel dapat menyebabkan pigmentasi pada kulit yang menciptakan ilusi menjadi lebih tua.
“Cahaya ponsel dapat menyebabkan beberapa masalah pigmentasi dan dapat membuat Anda tampak menua. Apalagi, ada fakta bahwa cahaya biru bisa menembus kulit secara lebih dalam dibandingkan dengan cahaya UV,” ungkap Dr Sweta seperti dikutip dari New York Post.