Women’s Week 2022 Angkat Isu Pentingnya Berdayakan Penyandang Disabilitas

31 Maret 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puncak acara Women's Week 2022 telah berhasil digelar oleh kumparanWOMAN bekerja sama dengan Blibli dan Vegeta. Diadakan pada Kamis (8/4), salah satu virtual conference yang disuguhkan dalam perhelatan ini mengusung tema Women & Inclusivity: Kesempatan Setara & Dunia yang Lebih Inklusif untuk Perempuan Difabel.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi ini hadir dua narasumber, yakni Carys Mihardja, Pendiri Yayasan Carys Cares dan Nicky Clara, COO Thisable Enterprise. Pada awal sesi bincang-bincang ini, Carys membahas tentang Yayasan Carys Cares yang ia rintis pada 2018.
Talkshow Women & Inclusivity: Kesempatan Setara & Dunia yang Lebih Inklusif untuk Perempuan Difabel di Women's Week 2022. Foto: kumparan
Tujuan ia mendirikannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang down syndrome di Indonesia. Carys juga menekankan bahwa pihaknya tidak ingin melakukannya dengan mengasihani, melainkan dengan memberdayakan penyandang down syndrome melalui karya dan talenta, seperti mengadakan fashion show untuk anak dan remaja down syndrome.
Ya, belum lama ini, Carys Care dan POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome) menggelar peragaan busana yang bertepatan dengan World Down Syndrome Day (Hari Down Syndrome Sedunia).
Selain modelnya adalah anak-anak dengan down syndrome, koleksi busana ready-to-wear (siap pakai) yang diperagakan juga merupakan hasil karya lukisan anak-anak down syndrome.
ADVERTISEMENT
Talkshow Women & Inclusivity: Kesempatan Setara & Dunia yang Lebih Inklusif untuk Perempuan Difabel di Women's Week 2022. Foto: kumparan
“Kita mau break the barries, menunjukkan bahwa mereka bisa menempuh aspirasi mereka dengan karya di fashion show itu dibuat oleh teman-teman down syndrome, kita ingin menunjukkan bahwa mereka bertalenta dan berkarya juga,” ujar Carys dalam virtual conference yang berdurasi sekitar 35 menit tersebut.
Di kesempatan yang sama, Nicky juga menyatakan bahwa jumlah penyandang disabilitas di Indonesia ada 25 juta atau hampir 10 persen dari total populasi di Indonesia. “Ironisnya adalah hanya sekitar less than two percent dari total populasi penyandang disabilitas bisa berdaya secara ekonomi,” ujar Nicky.
Hal ini pula yang menjadi latar belakang Nicky membangun Tishable, Tenun Enterprise dan Berdayabareng.com yang fokus menciptakan lapangan pekerjaan untuk teman-teman penyandang disabilitas dan juga perempuan.
ADVERTISEMENT
“Kita mau mengubah mindset bahwa penyandang disabilitas yang sudah lama dipandang sebagai objek, tetapi kita mau mengajak teman-teman disabilitas mengubah mindset mereka bahwa mereka adalah subjek yang berdaya,” demikian ujar Nicky dalam salah satu virtual conference di Women's Week 2022.
---
Simak artikel menarik lainnya dalam rangkaian program Women's Week pada topik Women's Week 2022.