XTOXPLUS Ajak 4 Influencer Plus Size Suarakan Setop Body Shaming
PerbesarBanyak perempuan plus size merasa kesulitan saat menemukan pakaian yang pas dan nyaman saat dipakai. Fakta ini rasanya tak berlebihan, sebab menurut riset yang dilakukan situs sewa baju asal Amerika Serikat Trunk Club pada 2017 silam, sekitar 46 persen responden perempuan bertubuh besar kerap kesulitan saat menemukan ukuran pakaian yang pas dan sesuai dengan karakter pribadi masing-masing.
Padahal, memiliki bentuk tubuh besar bukanlah menjadi halangan untuk tampil percaya diri dan juga modis. Apalagi saat ini industri fashion sudah semakin terbuka dengan model-model bertubuh plus size atau curvy, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi perempuan plus size untuk tampil percaya diri saat mengenakan pakaian apa pun.
Untuk mengajak perempuan plus size tampil percaya diri dan merasa nyaman dengan bentuk tubuh yang dimiliki, salah satu brand fashion lokal khusus perempuan plus size, XTOXPLUS, meluncurkan kampanye digital bertajuk #XtraordinaryYOU.
Kampanye yang diluncurkan pada 2 Januari 2020 ini memiliki pesan tersirat, yakni fisik bukanlah halangan semua perempuan untuk berprestasi dan tampil menarik. Selain itu, kampanye tersebut juga dilakukan untuk menyebarkan semangat dan inspirasi bahwa perempuan plus size berhak untuk tampil modis, cantik, dan bisa mengembangkan potensi diri.
“#XtraordinaryYOU adalah sebuah kampanye yang ingin menegaskan ke semua perempuan bahwa kita semua gifted dan extraordinary, no matter what your size is,” ungkap founder XTOXPLUS, Yuky Stephanie, saat dihubungi kumparanWOMAN, Selasa (28/1).
Ajak perempuan plus size untuk tidak takut dengan body shaming
Tak hanya ingin memberdayakan perempuan plus size untuk tampil percaya diri, kampanye #XtraordinaryYOU juga diinisiasi agar perempuan plus size tidak takut mendapat bullying, diskriminasi, hingga body shaming.
“Kita tidak bisa menghindari komentar fisik, maupun bullying. Sekarang fokuslah di diri sendiri, dengan menggali prestasi, mempercantik diri, dan berusaha tetap positif,” pesan Yuky.
Untuk menambah kesadaran akan kampanye ini, XTOXPLUS meluncurkan sebuah video yang memberikan gambaran penting bahwa kepercayaan diri seseorang bisa tumbuh dari kenyamanan dan penerimaan terhadap diri sendiri (self-acceptance).
Video itu menampilkan empat digital influencer dari berbagai bidang dan profesi; Shena Malsiana (professional singer), Ni Putu Chandra (beauty vlogger), Fahmia Badib (professional belly dancer), dan Sealy Rica (influencer & plus size fashion enthusiast). Menurut Yuky, keempat influencer ini dipilih, karena dianggap bisa merepresentasikan perempuan plus size yang tampil percaya diri, sehingga bisa meraih kesuksesan secara profesional.
“Harapannya, keempat influencer ini bisa memberikan contoh atau inspirasi bahwa perempuan plus size memiliki kesempatan untuk meraih mimpi dan menjadi apa pun yang diinginkan, asalkan mau berusaha dan pantang menyerah,” lanjut Yuky.
Melalui kampanye #XtraordinaryYOU ini, Yuky berharap perempuan plus size tak takut mendapat body shaming dan lebih percaya diri saat bersosialisasi, berkarier, bahkan dalam bergerak maju dalam mengejar impian.
