YouTuber Korea Selatan Tertarik dengan Islam, Coba Puasa & Pakai Hijab

26 Mei 2020 10:25 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yerin, YouTuber Korea Selatan. dok. Instagram/@yerin_xoxo
zoom-in-whitePerbesar
Yerin, YouTuber Korea Selatan. dok. Instagram/@yerin_xoxo
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, seorang YouTuber asal Korea Selatan bernama Yerin menarik perhatian para netizen di media sosial. Sejak membuka akun YouTube satu bulan lalu, Yerin kerap mengunggah video-video yang menunjukkan tentang ketertarikannya pada Islam.
ADVERTISEMENT
Awal mula ketertarikan Yerin pada Islam dimulai ketika ia bersekolah di Amerika Serikat pada 1,5 tahun lalu. Di sana, ia dipertemukan dengan teman-teman yang mayoritas beragama Islam.
"Aku tertarik mempelajari Islam berdasarkan pengalaman hidupku di Amerika selama 1,5 tahun dan berkat takdir Allah SWT, aku bertemu dengan teman-teman yang beragama Islam. Tanpa sadar aku jadi sering berucap 'Alhamdulillah' dan 'Insha Allah'. Kemudian aku memutuskan untuk belajar Al-Qur'an," cerita Yerin saat diwawancara oleh YouTuber Muslim Rasheed Oh.
Sebelum berkenalan dengan Islam, ia mengaku banyak dilanda rasa gelisah dan kecemasan karena merasa tak bisa melakuan sesuatu yang berguna dalam hidupnya. Terlebih lagi, sifat kompetitif di Korea Selatan membuatnya merasa gagal bila ia tidak berusaha dan bekerja keras.
ADVERTISEMENT
Namun, sejak berkenalan dengan Islam melalui teman-temannya di Amerika, Yerin perlahan mulai menemukan jalan untuk mencintai dirinya sendiri.
"Mereka bertanya kepadaku, apakah aku bahagia dengan hidupku? Aku tidak bisa menjawabnya. Aku berpikir, untuk apa aku hidup? Lalu, teman-temanku mengingatkanku untuk lebih menghargai hidup," lanjutnya lagi.
Yerin yang semakin tertarik mempelajari Islam kemudian pergi ke Turki. Di sana, ia banyak mempelajari budaya Islam dan sejarah-sejarahnya. Bahkan di Turki pun, ia pertama kali mencoba mengenakan hijab.
Yerin saat mencoba memakai hijab. dok. YouTube
Dalam vlognya, Yerin terlihat kesulitan mencoba kreasi hijab. Entah area lehernya terlihat, atau bagian rambut belakangnya masih kelihatan. Tapi ia tak patah semangat, Yerin mencoba sendiri gaya hijab yang cocok setelah menonton tutorial hijab di YouTube.
ADVERTISEMENT
Selain mencoba pakai hijab, Yerin pun mencoba untuk berpuasa. Pada awal puasa Ramadhan ini, untuk pertama kalinya ia menjalani puasa di Korea Selatan. Diakui, hal ini berat baginya karena harus mulai berpuasa pukul 4 pagi dan buka puasa pukul 7 malam.
Meski tak bisa melakukan puasa 30 hari penuh, tetapi pengalaman puasa pertama ini sangat berkesan baginya. Ia bahkan menyempatkan diri untuk bertemu dengan orang-orang Korea mualaf untuk berbagi cerita dan pengalaman.
Saat salah satu temannya bertanya apakah dirinya sudah menjadi mualaf, Yerin mengatakan belum. Ia belum sepenuhnya siap memeluk agama Islam karena masih banyak hal-hal mendasar tentang Islam yang belum dipelajarinya, seperti cara melakukan salat dan membaca Al-Qur'an.
ADVERTISEMENT
Tetapi meski demikian, Yerin masih akan tetap mempelajari Islam dan ajaran-ajarannya hingga ia siap menjadi mualaf. Dalam mengisi waktu luangnya, ia banyak membaca buku tentang sejarah Islam dan mempelajari rukun Islam. Selain itu dalam waktu dekat ini, ia berencana pergi ke Timur Tengah untuk belajar lebih banyak dengan budaya Islam.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.