Mengapa di Bulan Muharram Tidak Boleh Terjadi Pertumpahan Darah?

Kurniafitri
Mahasiswa Aktif Program Studi Perbandingan Madzhab
Konten dari Pengguna
3 Juli 2024 12:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kurniafitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perang, sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/langit-mendung-417070/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perang, sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/langit-mendung-417070/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan Muharram merupakan bulan pertama di dalam kalender Hijriyah. Bulan ini termasuk salah satu bulan suci dari empat bulan suci lainnya. Bulan-bulan suci ini diantaranya yaitu, Dzulhijjah, Muharram, Rajab dan Dzulqa'dah. Dalam bulan suci ini umat Islam diperintahkan untuk meningkatkan ibadah dan dilarang melakukan kegiatan yang bersifat negatif, salah satunya adalah peperangan (pertumpahan darah). Bulan-bulan suci ini juga telah dimuliakan sejak zaman sebelum Islam. Bulan Muharram sendiri juga memiliki arti spiritual dalam umat Islam. Banyak alasan mengapa dibulan ini tidak boleh terjadi pertumpahan darah, tetapi alasan yang paling valid adalah karena Allah SWT telah menetapkan bulan ini adalah bulan yang mulia. Masyarakat Arab juga telah sepakat bahwa di bulan ini menghentikan peperangan. Telah tercantum dalam surah At-Taubah ayat 36 yang menyatakan bahwa :
ADVERTISEMENT
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦
Arinya: " Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, janganlah menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu".

Larangan Pertumpahan Darah di Bulan Muharram

Bulan Muharram termasuk dalam bulan-bulan haram yang secara khusus dijaga kesuciannya. Dalam bulan-bulan ini, segala bentuk konflik, peperangan, dan tindakan kekerasan dilarang. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana damai dan aman di tengah masyarakat, serta memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT tanpa gangguan.
ADVERTISEMENT
Muharram juga dikenal sebagai bulan di mana peristiwa tragis Karbala terjadi pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai hari Asyura. Pada hari ini, cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali, bersama pengikutnya syahid di medan Karbala. Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi umat Islam tentang pengorbanan, keadilan, dan menentang tirani. Oleh karena itu, bulan Muharram dipandang sebagai waktu untuk mengenang tragedi ini dengan damai dan hormat, bukan dengan kekerasan.
Islam mengajarkan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan dalam masyarakat. Bulan Muharram memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk memperkuat semangat perdamaian, toleransi, dan persaudaraan. Larangan terhadap pertumpahan darah pada bulan ini menggarisbawahi komitmen Islam terhadap nilai-nilai tersebut.
Bulan Muharram, sebagai salah satu bulan haram, memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Larangan pertumpahan darah pada bulan ini bukan hanya sekedar tradisi, tetapi merupakan bagian dari ajaran Islam yang mengutamakan kedamaian, keadilan, dan penghormatan terhadap kesucian waktu. Melalui larangan ini, umat Islam diajak untuk menjalani bulan Muharram dengan penuh rasa hormat, introspeksi, dan meningkatkan kualitas ibadah. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan Muharram dengan sebaik-baiknya dan menjaga perdamaian di antara sesama.
ADVERTISEMENT