Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Kembangkan Sabun Kopi untuk UMKM di Desa Karanggeneng
10 Februari 2025 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari kurniawan ahmad azizi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Pencerdasan peningkatan UMKM pembuatan sabun kopi di Desa Karanggeneng](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkp1vcwrsab88g9ejzxan8kh.png)
ADVERTISEMENT
Batang – Seorang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro, Kurniawan Ahmad Azizi, menciptakan inovasi unik dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Karanggeneng, Kabupaten Batang. Program yang ia gagas berfokus pada pembuatan sabun beraroma kopi sebagai produk unggulan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Dengan memanfaatkan potensi lokal dan tren produk berbahan alami, Kurniawan berinisiatif mengajarkan warga cara membuat sabun berbahan dasar kopi. Program ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada komoditas kopi yang sudah ada di desa tersebut serta membuka peluang usaha baru bagi warga.
“Pemilihan kopi sebagai bahan utama sabun bukan hanya karena aromanya yang khas dan disukai banyak orang, tetapi juga karena manfaatnya yang baik bagi kulit, seperti eksfoliasi dan antioksidan,” ujar Kurniawan Ahmad Azizi.
Pelatihan ini dilakukan secara langsung dengan melibatkan para pelaku UMKM serta ibu-ibu rumah tangga yang tertarik dalam bidang kewirausahaan. Dalam pelaksanaannya, peserta diajarkan berbagai tahapan pembuatan sabun, mulai dari pencampuran bahan, proses pencetakan, hingga tahap pengemasan agar memiliki nilai jual yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta pelatihan, Siti Rohmah, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Selain menambah keterampilan baru, kami juga mendapat peluang untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya.
Selain memberikan pelatihan, Kurniawan juga membantu warga dalam strategi pemasaran dan branding produk agar lebih menarik di pasaran. Ia turut mengenalkan platform digital sebagai media promosi guna menjangkau konsumen lebih luas.
Program inovatif ini mendapat apresiasi dari perangkat desa dan masyarakat sekitar. Kepala Desa Karanggeneng, Bapak Sukardi, menyampaikan harapannya agar program serupa dapat terus dikembangkan. “Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN Undip. Program ini sangat bermanfaat dan semoga dapat terus berlanjut serta memberikan dampak positif bagi warga,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program pembuatan sabun beraroma kopi ini, diharapkan UMKM di Desa Karanggeneng dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Inovasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya hadir untuk belajar, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi masyarakat.