Penanaman Pohon Buah Sebagai Langakah Awal Rintisan Desa Wisata

Dalam upaya menciptakan destinasi wisata berbasis alam dan argikultur, Desa Cimara memulai langkah dengan kegiatan penanaman pohon buah buahan ditanah milik desa. Dengan total luas lahan yang di rencanakan mencapai 25 Hektar, tahap awal pengembangan telah di mulai dengan pemanfaatan lahan seluas 2 Hektar.

Kegiatan penanaman pohon buah ini berlangsung pada tanggal 14 Desember 2024 yang melibatkan berbagai elemen Masyarakat. Jenis pohon buah yang ditanam meliputi Durian, Alpukat, Mangga, Petai, dan beberapa jenis varietas lokal lainya. Penanaman ini tidak hanya menjadi program penghijauan, tetapi juga langkah strategis dalam menciptakan kawasan wisata berbasis alam dan agraris yang akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat desa.

Ruskanda Kepala Desa Cimara menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visinya menjadi desa wisata dan rencana strategis desa untuk memanfaatkan potensi yang ada. “Kami memiliki 25 Hektar lahan yang akan dikembang secara bertahap menjadi kawasan wisata berbasis kebun buah. Saat ini, Kami baru menanam 2 hektar pertama, dan ke depan akan terus diperluas, ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan berbagi elemen masyarakat, mulai dari Perangakat Desa, BPD, LPM, PKK, dan Pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna. Dengan semangat gotong royong warga bahu membahu menanam ratusan bibit pohon di lahan yang telah di persiapkan. “ ini adalah langkah awal yang sangat berarti bagi kami. Selain lingkungan jadi hijau, juga bisa menjadi peluang kerja dan peningkatan perekonomian warga.” ujar salah satu anggota Karang Taruna

Pengembangan kebun buah ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang untuk menjadikan Desa Cimar sebagai tujuan wisata di Kabupaten Kuningan. “ jika pengembangangan ini berhasil Desa Cimara akan menjadi salah satu destinasi wisata argikultur di Kabupaten Kuningan. Selain itu, hasil panen dari kebun ini dapat menjadi sumber penghasilan bagi desa” jelas Kepala Desa.

Selain manfaat ekonomis, pengembangan ini juga diharapakan dapat meningkatakan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan menciptakan kawasan hijau yang bermanfaaat bagi generasi mendatang. Untuk memperkuat adaya tarik desa juga berencana akan mengembangkan fasilitas pendukung seperti penambahan gazebo, jalur trekking dan area bermain anak.

Dengan penanaman pohon buah ini, menjadi bukti bahwa desa mampu merintis destinasi wisata yang berbasis kearifan lokal dan potensi alamnya. “ ini baru permulaan, kami yakin kedepan bisa lebih maju lagi” tutur Kepala Desa dengan optimisme.

Kustar

Kasi Pelayanan Desa Cimara

Mahasiswa ITB AD Jakarta