Ngerasain Mudik Pertama Kali Bareng Tiket.com

Terlahir sebagai Pujasera (Putri Jawa Kelahiran Sumatra) yang ndilalah garis keluarga kandung di Semarang sono sudah migrasi semua ke Lampung, bikin aku uprek di sini-sini aja kalau lebaran menjelang. Ya, aku dan keluarga jadi gak punya ritual mudik-mudik asik, bermacet-macetan lucuk di pintu tol bareng jutaan warga Indonesia lainnya, demi ketupat dan opor ayam rasa kampung halaman.

Lha gimana coba, ibu dan bapakku saja sudah lahir dan besar di Sumatra. Lalu aku, kuliah dan merantau di ibu kota provinsi sendiri. Yang jarak tempuhnya hanya kisaran 60 KM. Apa iya jarak yang hanya sepelemparan infinity stonenya Thanos itu layak disebut sebagai mudik?

Wong gak pakai booking tiket pesawat murah, pesan tiket kereta api ataupun sewa mobil je. Cukup tarik tuas gas dan rem motor matik, sudah sampai kampung sendiri. Sedih ya jadi saya. Gak bisa berswafoto sambil ngasih caption sesumbar lagi perjalanan mudik.

Tapi, memang dasar namanya Dewi Fortuna lagi berpihak pada si Pujasera ini. Semesta selalu adil pada perputaran galaksi. Alias Tuhan berkehendak. Maka diberikanlah semacam mukzizat agar aku merasakan asik dan serunya mudik lebaran.

"Alhamdulillah, ya Allah." Kemudian sujud syukur.

Siapa yang menyanangka aku berkesempatan tinggal dan belajar bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur hingga berbulan-bulan lamanya. Rencana awal yang hanya satu bulan saja, mendadak molor menjadi empat bulan. Itupun muasabab bertabrakan dengan lebaran. Kalau tidak, mungkin aku masih di sana sekarang heheu.

Kepulanganku yang hanya selang empat hari sebelum lebaran tentu layak sekali di sebut sebagai bagian dari mudik. Aku sudah memenuhi kriteria merantau di salah satu kota di ujung Pulau Jawa sana selama empat bulan, dan kini saatnya aku merayakan lebaran di Lampung halaman tercinta bersama keluarga.

Awalnya aku bingung mau pulang naik apa. Berkaca dari cara berangkat aku memilih moda transportasi yang maha ribet dan murah alias ngeteng. Dengan cara nyebrang selat sunda kemudian dilanjut naik kereta api dari Jakarta ke Kediri, kemudian dilanjut dengan naik bus sampai Pare. Gak mungkin kan, aku mengulang cara bertransformasi serupa.

Secara ini kan udah dekat sekali dengan hari raya. Semua tiket kereta api pasti sudah sold out. Kalaupun ada, pastilah mihil bingit dan ramai bingit. Semua orang lagi butuh transportasi buat mudik, Cuy. Setelah mempertimbangkan segala efisiensi dan efektifitas, pula demi kemaslahatan umat, akhirnya aku memutuskan untuk pesan tiket pesawat murah secara online melalui tiket.com.

Kenapa?

Sederhana saja, sebab aplikasi tiket.com dapat di unduh gratis melalui play store dengan mudah, selain itu juga ukurannya yang sedang-sedang saja tidak menghabiskan ruan penyimpanan smartphone-ku yang payah ini. Di aplikasi tiket.com juga tersedia fasilitas menu yang lengkap untuk melakukan perjalanan seputar traveling yang sangat lengkap.

Kamu Mau Apa?

Tiket pesawat murah, pesan hotel online dengan cepat, beli tiket kereta api tanpa khawatir tidak kebagian, mau traveling ke luar negeri, sewa mobil di kota yang kamu kunjungi, atau informasi seputar tempat-tempay wisata di berbagai kota baik di dalam maupn di luar negeri lengkap dengan penawaran diskonnya? Semuanya telah disediakan di aplikasi tiket.com. Jika terlalu malas, kamu bahkan bisa mengakses webnya melalui browser baik PC maupun smartphone.

Kalau yang paling aku senangi dari instal aplikasi tiket.com di smartphone tentu saja notifikasi penawaran promonya. Kan lumayan ya kalau dapat tiket pesawat promo spesial, sisanya bisa dikape buat jajan cireng sama cendol di depan SD.

Ok, Lanjut Ke Cerita Mudik!

Sebab aku pesan tiket pesawatnya mepet sekali dengan keberangkatan dan lebaran tentu aku ketar-ketir dong. Khawatir kalau tidak kebagian tiket atau malah dapatnya tiket yang mahal, secara budget udah tipis banget nih. Nah, hal ini aku akali dengan tidak mengecek rute pesawat yang dimaksud secara berkala. Sebab aku beranggapan kalau semakin banyak orang yang mengecek rute yang kita tuju, maka semakin naik juga harganya. Inget kan hukum ekonomi dasar: Semakin banyak permintaan maka harga barang semakin mahal hehe. Cerdas!

Jadi, begitu sudah fiks mau budal hari apa, aku langsung input data dan pesan tiket pesawat. Alhamdulillah ya, waktu itu aku dapat pesawat langsung Surabaya-Lampung (tanpa transit) dengan maskapai Sriwijaya Air dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 45 menit. Meskipun bulan ramadhan, tapika aku terhitung sebagai musafir ya, jadi di pesawat memperoleh roti, permen, air mineral dan sickness bag. Yang aku simpai sampai Lampung, sebab aku ternyata kuat puasa sampai rumah dari Kediri hehe.

Oh ya, kalau kamu mau pesan rute serupa saat ini, yang ada maskapai Lion Air, ya. Perubahan yang bisa berubah sewaktu-waktu ini bisa kamu cek langsung di tiket.com kok.

Terus, Gimana Sih Metode Pembayaran Tiket.com? Ribet Gak?

Oh ya, sebelum aku jelaskan ini, terlebih dulu aku mau jelaskan bagaimana caraku memesan tiket via tiket.com dulu, ya.

Kita tinggal menginput kota keberangkatan da tujuan, isikan jumlah penumpang dan kelasnya. Biar gak ribet scrol-scrol manja, kita tinggal urutkan berdasarkan kategori yang diinginkan, mau penerbangan dengan jarak tempuh yang paling singkat atau keberangkatan paling awal. Bebas saja, kalau aku jelas, diurutkan berdasarkan harga terendah. Maklum anak rantau merangkap sebaga anak kos hehe.

Kalau mau lebih spesifik lagi, kita juga bisa memfilter berdasarkan jumlah transit, jam penerbangan dan pilihan maskapai. gampang sekali bukan, gak pake repot bin ribet. Kalau aku tentu saja ingin membandingkan tiap-tiap maskapai, suapaya memperoleh yang paling ideal.

Di tiket.com juga tertera keterangan fasilitas yang diperoleh dengan amat rinci lho. Mulai dari total bagasi, ada jatah makan atau tidak dan lain-lain. Yang semua keterangan dan informasi itu kita peroleh tanpa susah dan tanpa dipungut biaya admin. bahkan harga yang kita bayarkan sudah termasuk pajak. Asik sekali bukan.

Oh ya untuk metode pembayaran kita bisa memilih sesuka hati nurani mulai dari karti kredit, virtual account seperti e-banking dan sms banking BCA, Mandiri, BNI dan kawan-kawan, melalui mesin ATM, ePay dan masih banyak lagi. Selesai melakukan pembayaran, kita juga akan mendapatkan TIX point yang kalau sudah sering memesan di tiket.com dan banyak jumlahnya, bisa ditukar dengan produk populer tiket.com atau ditukar dengan potongan harga booking selanjutnya.

Tiket.com juga memiliki fitur smart refund untuk kamu yang gagal bepergian namun sudah terlanjur membayarnya. Dengan fitur ini kita bisa mengklaim pengembalian uang setelah pembatalan tiket. Kalau aku alhamdulillah dari awal sudah fiks banget mau mudik ke Lampung, jadi gak perlu refund tiket hehe.

Oke, sekian dulu dari aku yang udah mudik ke Lampung halaman.