Konten dari Pengguna

Inovasi Media Edukasi Kesehatan di Gelas, Toples dan Teko

La Ode Reskiaddin
Tenaga Pengajar (Dosen) Pada Universitas Jambi
19 Agustus 2024 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari La Ode Reskiaddin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Jambi sejak lama telah berkomitmen dalam menyelenggarakan kampus sehat dengan menandatangi komitmen bersama penyelenggaraan kampus sehat Bersama Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2021. Salah satu aspek komitmen tessebut adalah pengelolaan lingkungan hidup yang sehat dan aman. Menindaklanjuti hal tersebut Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi mengeluarkan surat edaran nomor 358/UN.21.8/RT/2024 tentang larangan penggunaan kemasan makanan/minuman berbahan plastik sekali pakai. Selain itu, Menganjurkan penggunaan tumbler kepada seluruh civitas akademika dan penggunaan cangkir dan teko dalam pertemuan-pertemuan rapat. Melihat hal tersebut, tim pengabdian dosen program studi ilmu Kesehatan masyarakat yang diketuai oleh La Ode Reskiaddin, SKM.,MPH dan beranggotakan Andree Aulia Rahmat, SKM.,MKL., Fajrina Hidayati, SKM.,MKL., Sri Astuti Siregar, S.ST.,M.Kes dan Silvia Mawarti Perdana, S.Gz.,M.Kes membuat inovasi dengan mengembangan media Kesehatan pada tatanan khusus. Tatanan yang dimaksud Toples, Cangkir dan Teko yang diberi pesan Kesehatan untuk meningkatkan literasi citivas akademika dalam mendukung kampus sehat.
ADVERTISEMENT
Sumber: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (2024)
La Ode Reskiaddin mengatakan bahwa ini merupakan kami mengembangkan media edukasi ini sebagai bentuk kontribusi sebagai dosen dalam mendukung terciptanya kampus sehat di Universitas Jambi dan tentunya mendukung kebijakan dekan. Kami mencoba mencari hal yang baru dalam melakukan tridarma, tidak hanya sebatas penyuluhan tetapi menciptakan produk yang berdaya guna dan juga dapat dibuat hak kekayaan intelektual. Edukasi kesehatan melalui benda-beda ini jarang dilakukan, namun jika kita melihat bahwa barang-barang ini sering digunakan sehari-hari sehingga masyarakat dapat terpapar pesan yang disampaikan. Kami berharap inovasi ini bisa diterapkan di berbagai fakultas lainnya yang ada di Universitas Jambi. Selain itu, kami berharap inovasi-inovasi lainnya dapat dikembangkan guna mendukung dan mendorong sivitas akademika dan masyarakat di lingkungan kampus universitas jambi dapat mewujudkan lingkungan dan perilaku sehat.
Sumber: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (2024)
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi, Dr. dr Humaryanto, Sp.OT.,M.Kes mengapresi atas inovasi yang dikembangkan oleh tim pengabdian. Hal tersebut sangat menarik dan berdampak pada Kesehatan civitas akademika FKIK Unja. Dekan juga menghimbau civitas akademika unja dapat meningkatkan taraf derajat Kesehatan yang baik melalui .pola hidup sehat.
ADVERTISEMENT