Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Merdeka Belajar dan Merdeka Budaya: Meningkatkan Kualitas Pendidikan
8 April 2023 20:31 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Gustap Elias tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Merdeka Belajar adalah sebuah program yang menjunjung tinggi keberagaman karakter, nilai, budaya, pengetahuan, minat, mapun kemampuan setiap individu dan memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk memilih dan mengelola sendiri sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan peserta didik. Dengan adanya program ini sangat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja di masa depan.
ADVERTISEMENT
Praktik baik Merdeka Belajar adalah memberikan peserta didik ruang akses ke berbagai sumber belajar yang bervariasi dan berkualitas, seperti literatur, jurnal ilmiah, dan sumber daya online yang valid. Meski begitu, peserta didik tetaplah dalam bimbingan dan tetap memberikan dukungan dengan memfasilitasi pemberdayaan teknologi pembelajaran online atau blended learning ataupun fasilitas pendukung lainnya yang dapat membantu peserta didik untuk terus berkembang.
Merdeka Berbudaya adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi peserta didik terhadap seni, budaya, dan nilai-nilai lokal. Program ini dapat membantu mengembangkan identitas dan rasa nasionalisme pada masyarakat Indonesia serta meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan budaya.
Praktik baik Merdeka Berbudaya adalah mengajarkan nilai-nilai budaya dan seni lokal melalui pendidikan formal dan informal, seperti kegiatan ekstrakurikuler, festival budaya, dan pameran seni atau yang dalam kurikulum merdeka ini terdapat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang oleh program ini sangat berdampak pada perubahan karakter peserta didik.
Merdeka Belajar maupun Merdeka Berbudaya adalah dua hal yang saling berhubungan satu sama lain yang memiliki potensi untuk memberikan manfaat besar bagi pengembangan potensi peserta didik (minat dan bakat), serta pembentukan karakter yang terjadi secara nyata sehinga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan sosial-budaya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Besarnya kebermanfaatan dan praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya ini, nampaknya belum disikapi dengan serius oleh dunia pendidikan. Nyatanya, meski sekolah sudah menerapkan kurikulum merdeka, namun nyatanya para tenaga pendidik masih terkurung dalam paradigma lama.
Peserta didik masih mengikuti setiap gaya ataupun cara yang diterapkan oleh pendidik dalam proses belajar mengajar. Hal ini berlawan arah dengan tujuan program merdeka belajar yang megedepankan cara dan gaya belajar peserta didik sebagai tunpuan cara dan gaya pendidik untuk mengajar.
Peserta didik masih dijajah pikirannya dengan syarat administrasi lanjutan, yakni ijazah. Peserta didik diteror dengan ancaman, jika tidak memiliki ijaza sama halnya denga tidak memiliki masa depan. Hal ini menyebabkan peserta didik tertekan dan mulai mengikuti dan belajar semua mata pelajaran yang sebenarnya tidak mendukung keberlanjutan cita-citanya ataupun tujuan karirnya. Dan karena ijaza menjadi ancaman baginya, menyebabkan peserta didik tidak lagi berfokus pada tujuan pendidikkannya, tidak fokus lagi pada tujuan karirnya, melainkan fokus pada upaya memiliki ijaza, yakni yang penting naik kelas dan lulus sekolah.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu harus diluruskan. Karena memiliki ijaza itu penting, bukan tidak penting, tapi alangkah baiknya jika sekolah mampu menciptakan peserta didik yang berkarakter, mandiri dan memiliki daya saing dan kemampuan mencipta dengan praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya yang memberikan kebebasan peserta didik untuk belajar sesui dengan minat dan bakatnya, serta memiliki karakter yang kuat dan rasa cinta serta nasionalisme yan tinggi terhadap nisa dan bangsa, niscaya dapat menuntunya pada kesuksesan, bukan semata karena ijaza, melainkan karena potensi yang terus berkembang.
Kurangnya perhatian dunia pendidikan terhadap besarnya kebermanfaatan dan praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya ini dipicu oleh berbagai hal, seperti kurangnya pengetahuan tenanga pendidik terhadap budaya baru, sikap dan karakter tenaga pendidik yang sulit untuk menerima perubahan, kurangnya perhatian orangtua atau warga masyarakat terhadp pentignya pendidikan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berbgai permasalahan di atas, tentu harus disikapi dengan serius, jika ingin kebermanfaatan dan praktik baik merdeka belajar dan merdeka berbudaya ini benar-benar memberikan dampak bagi peserta didik.
Dalam mewujudkan merdeka belajar dan merdeka budaya, Tenaga pendidik harus berfokus pada pengembangan peserta didik sebagai individu yang mandiri dan kreatif serta memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan keahlian dan bakat mereka. Selain itu, integrasi budaya Indonesia dan teknologi dalam pembelajaran dapat membantu mengembangkan kreativitas dan inovasi peserta didik serta menjaga kean.
Berikut adalah beberapa cara untuk mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Budaya:
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai upaya yang telah dijelaskan diatas, maka terwujudlah merdeka belajar dan merdeka budaya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya di Indonesia.