Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Motivasi Belajar Peserta didik di SMA Xaverius 3 Palembang
24 Mei 2018 9:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Gustap Elias tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kegiatan belajar dalam proses pendidikan di sekolah, merupakan kegiatan yang paling fundamental. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan antara lain bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Pada dasarnya, belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam nteraksi dengan lingkungan yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik. Berhasil atau tidaknya belajar itu bergantung dari berbagai macam faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar adalah motivasi. Seorang yang mempunyai motivasi dalam belajar akan berusaha mencurahkan segenap kemampuannya untuk mengusai ilmu yang dipelajarinya agar mencapai hasil belajar yang optimal.
ADVERTISEMENT
Menurut David Mc. Cleland (1961) siswa yang memiliki kebutuhan berprestasi tinggi mudah dikenal oleh guru. Siswa-siswa ini suka memilih tugas-tugas yang menantang namun memungkinkan mereka sukses. Mereka tidak mau memilih tugas-tugas yang terlalu sukar atau terlalu mudah. Sebaliknya, siswa-siswa yang takut gagal secara berlebihan lebih sulit untuk diketahui oleh guru. Siswa-siswa seperti ini suka memilih tugas-tugas yang terlalu mudah yang menjamin bahwa ia pasti sukses atau memilih tugas-tugas yang sangat sukar karena kalau ia gagal ia mengharapkan tidak seorangpun yang akan menyesalinya (Prayitno,1989: 39). Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung mengalami kesuksesan dalam mengerjakan tugas-tugas belajar disekolah (Anni, 2004 : 133). Kemampuan siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran dapat tercermin dari prestasi belajar yang dicapai. Namun demikian bukan berarti bahwa siswa yang berprestasi kurang baik disebabkan oleh kemampuan siswa itu sendiri, tetapi banyak faktor lain yang ikut menentukan, misalnya : faktor lingkungan, fasilitas pelajaran, metode pengajaran, strategi belajar dan lain sebagainya. Banyak siswa yang kurang berhasil atau tidak mendapat hasil yang baik dalam pelajarannya karena mereka kurang mengetahui cara-cara belajar ang efektif. Mereka kebanyakan hanya mencoba menghafal pelajaran
ADVERTISEMENT
(Slameto, 1991 : 75). Kesalahan yang banyak dibuat oleh para pelajar adalah menunda belajar sampai saat ulangan/ujian sudah dekat, sehingga mereka diburu-buru waktu. Cara belajar yang demikian membuat siswa kurang istirahat, bahkan mungkin akan jatuh sakit, oleh karena itu perlu belajar yang teratur setiap hari dan dengan pembagian waktu yang baik akan meningkatkan hasil belajar.
Motivasi belajar yang tercipta di SMA Xaverius 3 sangat baik. Hal ini ditunjukan dengan berbagai aktivitas belajar yang dilakukan oleh peserta didik tanpa harus dipaksa. Dimanapun mereka berada, selalu menciptakan suasana belajar yang baik. Baik belajar secara individu maupun berkelompok..