Pengenalan MKJP Oleh Mahasiswi KKN UNDIP Disambut Antusias Oleh Ibu-Ibu PKH

Pekalongan (26/7/24) – Desa Tengeng Wetan, Kec. Siwalan, Kab. Pekalongan. Telah dilaksanakan program kerja “Pengenalan tentang Jenis, Manfaat serta Kekurangan MKJP” pada Hari Jum’at, 26 Juli 2024 bertempat di rumah salah satu anggota PKH Desa Tengeng Wetan.

Program kerja tersebut diusulkan oleh Laila Khoirun Nisa, salah satu mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Tim II dari program studi S–1 Keperawatan Fakultas Kedokteran yang dihadiri oleh Ibu – Ibu Anggota PKH Kelompok Cangkring Wetan sejumlah kurang lebih 20 orang.

Hal yang dibahas dalam program kerja tersebut yaitu seputar Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), termasuk di dalamnya terdapat penjelasan mengenai jenis, manfaat serta kekurangan dari MKJP itu sendiri. Program kerja tersebut diusulkan sebagai solusi untuk salah satu masalah yang ada di Desa Tengeng Wetan, yaitu terdapat banyak warga yang belum paham atau mungkin bingung mengenai jenis – jenis KB sehingga memilih untuk tidak KB.

Program kerja tersebut dipaparkan dengan metode sosialisasi dan edukasi oleh Laila. Adapun materi yang disosialisasikan diawali dengan penjelasan mengenai MKJP, yaitu metode kontrasepsi yang penggunaanya tidak setiap hari (seperti pil) atau tidak digunakan setiap melakukan sanggama (seperti kondom) dengan tingkat keefektifan tinggi dan tingkat kegagalan yang rendah serta komplikasi dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan metode kontrasepsi non mkjp. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai jenis, serta kelebihan dan kekurangan dari tiap jenis MKJP tersebut.

Setelah pemaparan materi selesai dilakukan, dilanjutkan sesi tanya jawab bagi Ibu – Ibu yang ingin bertanya. Antusias dari para Ibu tersebut sangat luar biasa, keingintahuan mereka tentang MKJP ini sangat tinggi. Pertanyaan demi pertanyaan terus diungkapkan secara bergantian dari Ibu – Ibu tersebut. Sesi tanya jawab tersebut berlangsung cukup lama selama kurang lebih 45 menit kemudian diakhiri dengan pengambilan dokumentasi bersama para Ibu Anggota PKH Kelompok Cangkring Wetan.