Mengapa Harus SMK? Apa Keunggulan SMK?

Laila Lupita Ardhiyanti
Seorang Tenaga Administrasi di SMK Muhammadiyah Lumajang, sedang menempuh pendidikan pascasarjana program studi Magister pendidikan Guru Vokasi di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Konten dari Pengguna
31 Mei 2022 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Laila Lupita Ardhiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
Tahun ajaran pendidikan akan segera berakhir. Sudahkah Anda mempersiapkan diri melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi? Atau masih bingung harus memilih sekolah mana yang cocok bagi diri sendiri? Kali ini mari kita bahas pendidikan bagi calon pelajar tingkat sekolah menengah.
ADVERTISEMENT
Sekolah Menengah Kejuruan atau yang dikenal dengan singkatan SMK pastinya sudah tidak asing lagi bagi pelajar tingkat menengah pertama. Namun tahukah Anda, apa sih keunggulan SMK? Kenapa harus memilih SMK?
Ada banyak sekali keunggulan yang ditawarkan SMK. Di antaranya yaitu:
1) Menguasai Keahlian Kejurusan
Sekolah Menengah Kejuruan atau yang disingkat SMK memberikan pengajaran yang berfokus pada bidang tertentu. Hal ini tentu menjadi keunggulan tersendiri. Siswa tidak dibingungkan dengan banyak keilmuan yang harus dipelajari, justru dapat lebih fokus terampil dan maksimal pada bidang tertentu. Anak didik SMK diutamakan handal dalam keahliannya.
2) Lebih praktikal
Bagi Anda yang merasa kelas materi sekolah membosankan, tidak suka kegiatan yang hanya duduk dan mendengarkan penjelasan guru, maka Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk memilih pendidikan kejuruan. Pendidikan kejuruan akan membawa Anda kepada suasana belajar yang benar-benar berbasis praktikal, sehingga akan lebih banyak praktik daripada pembelajaran teori. Pelajar SMK lebih mengutamakan pembelajaran praktik daripada teori. Hal tersebut karena siswa SMK ditargetkan dalam pelajaran kejurusan yang memang harus banyak dipelajari dalam kegiatan praktik.
ADVERTISEMENT
3) Banyak pilihan program
Keunggulan pendidikan kejuruan selanjutnya adalah banyaknya pilihan program sehingga sangat cocok bagi mereka yang sudah yakin dan paham mengenai karirnya. Ada begitu banyak bidang yang disediakan pendidikan kejuruan. Dibandingkan dengan universitas yang memiliki topik luas, pendidikan kejuruan (SMK) lebih ditekankan pada keahlian praktikal yang memang sangat dibutuhkan dalam industri.
4) Pembelajaran berbasis proyek
Program PKL atau Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu ciri khas pendidikan kejuruan, dimana PKL ini merupakan kegiatan praktik siswa SMK yang dilaksanakan langsung di lapangan atau perusahaan/industri. Dari kegiatan PKL ini siswa tentunya dapat mempelajari berbagai hal ketika terjun langsung ke lapangan sebagai pengalaman. Selain itu, SMK juga memiliki Teaching Factory yang juga merupakan pembelajaran berbasis industri.
ADVERTISEMENT
5) Pembelajaran berwawasan Link-and-Match
Link-and-Match direalisasikan dalam bentuk pengenalan pendidikan sistem ganda, pembentukan majelis kejuruan, penggalakan unit produksi, penerapan kurikulum berbasis kompetensi, dan pengenalan broad based curriculum. Secara filosofis Link-and-Match mengandung makna wawasan pengembangan sumber daya manusia, wawasan masa depan, wawasan mutu dan keunggulan, wawasan profesionalisme, wawasan nilai tambah, dan wawasan efesiensi. Link-and-Match antara sekolah dan perusahaan/industri membekali siswa untuk mempelajari pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
6) Lulusan siap kerja
Siswa disiapkan menjadi lulusan yang siap memasuki dunia kerja. Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) siswa dibekali dengan berbagai keahlian khusus sesuai dengan program keahlian yang dipilih. Pada SMK kegiatan praktik lebih banyak atau lebih besar dibandingkan dengan pemberian materi, sehingga siswa terlatih untuk terampil dalam bidangnya.
ADVERTISEMENT
7) Besar peluang diterima kerja
Biasanya di sekolah menengah kejuruan setiap sekolah telah menjalin kerja sama dengan perusahaan yang sesuai dengan kompetensi yang ada pada SMK tersebut. Salah satu kerja sama yang dilakukan ialah pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan (PKL). Siswa saat PKL yang menunjukkan kinerja yang baik dan disukai oleh perusahaan/industri akan menjadi daya tarik bagi perusahaan/industri tersebut. Oleh karena itu peluang tersalurnya lulusan SMK untuk bekerja di perusahaan/industri lebih besar, terlebih saat perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja.
8) Peluang wirausaha
Saat ini SMK tidak lagi hanya difokuskan pada bekerja. SMK memiliki program BMW atau Bekerja, Melanjutkan, dan Wirausaha. Melalui program ini, siswa tidak hanya dibekali keterampilan untuk bekerja, namun juga membuka peluang untuk berwirausaha maupun melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan ketika berwirausaha, lulusan SMK juga dapat membuka lapangan kerja baru yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
9) Kemudahan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi
Dari program BMW yang dijalankan SMK, lulusan juga berpeluang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karena pendidikan kejuruan telah terfokus pada bidang belajar tertentu, lulusan SMK akan merasakan kemudahan ketika mengambil program atau jurusan yang sama atau sejalur dengan jurusan yang mereka ambil di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
10) Pendidikan karakter bagi peserta didik
Selain pendidikan ilmu pengetahuan dan keterampilan, SMK juga dapat diunggulkan dari segi pendidikan karakternya. Kini SMK memiliki program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja atau yang disingkat P5BK. Program ini secara rutin dijadwalkan untuk melatih dan membentuk karakter dan kepribadian peserta didik yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, pemerintah Republik Indonesia pun tak main-main dengan SMK ini. Menteri Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri. Permenperin tersebut menjelaskan peran SMK, antara lain melakukan penyusunan kurikulum yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar internasional. Lebih lanjut, SMK perlu menyediakan kebutuhan minimum sarana dan prasarana praktikum seperti workshop dan laboratorium, serta pemenuhan kebutuhan guru bidang studi produktif. Sedangkan industri berperan memberikan masukan untuk penyelarasan kurikulum di SMK, memfasilitasi praktik kerja bagi siswa SMK dan magang bagi guru sesuai dengan program keahlian, menyediakan instruktur sebagai pembimbing praktik kerja dan magang, serta menerbitkan sertifikat bagi siswa SMK dan guru.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, terbukti bahwa SMK memberikan banyak sekali manfaat bagi pelajar, dunia kerja, bahkan bagi negeri kita tercinta. Jadi, apa masih meragukan SMK? Tunggu apa lagi? Yuk segera daftarkan dirimu untuk jadi pelajar SMK!