Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Aplikasi Online Food bagi Bisnis Makanan di Masa Pandemi
6 Juni 2022 11:56 WIB
Tulisan dari Laila Nur Avida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada bulan Desember 2019, sebagai awal mula terjadinya wabah pneumonia yang melanda China. Beberapa masyarakat menduga bahwa wabah ini disebabkan oleh salah satu hewan yang diperjualbelikan, dan sudah menginfeksi seseorang yang berada pada kawasan tersebut. Wabah ini telah menyebar ke beberapa negara di seluruh dunia. Akhir tahun 2020, Covid-19 sudah menyebar lebih dari 200 negara dengan tingkat permasalahan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Negara-negara yang dinyatakan terinfeksi virus ini maupun negara yang belum terinfeksi, mempersiapkan berbagai cara dalam menghadapi pandemi Covid-19, yang dimulai dengan persipan pada aspek kesehatan dengan melakukan penerapan, seperti lock down, stay at home, menjaga jarak, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, dan lain sebagainya. Indonesia dinyatakan sebagai salah satu negara yang mengalami pandemi Covid-19, wabah ini terdeteksi pada bulan Maret 2020. Virus ini berlangsung dengan sangat cepat sampai rentan waktu satu bulan dengan berbagai berita yang menyatakan jumlah orang yang positif virus Covid–19 dan meninggal akibat virus ini.
Berbagai istilah digunakan untuk menyebut orang-orang yang diduga terinfeksi Virus Corona. Virus ini tidak hanya berbahaya, tetapi juga memberikan pengaruh yang sangat signifikan. Virus ini sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan, seperti kesehatan, sosial, politik, dan ekonomi. Kebijakan yang diterapkan memberikan dampak positif serta dampak negatif bagi masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu contoh kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah yaitu lock down yang memberikan pengaruh yang positif pada aspek kesehatan.
ADVERTISEMENT
Namun, pada aspek ekonomi justru memberikan pengaruh yang negatif. Pengaruh yang negatif dari aspek ekonomi, seperti banyaknya jumlah tenaga kerja yang harus rela kehilangan pekerjaannya, pengaruh pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah terutama pada bisnis makanannya, mereka harus menutup usahanya karena penghasilan yang diperoleh lebih sedikit dari modal yang digunakan.
Dalam UU No. 9 Tahun 1995 menyatakan bahwa, Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan suatu aktivitas pada aspek ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat dengan skala kecil yang memenuhi ketentuan kekayaan bersih atau hasil dari penjualan tahunan dan juga hak kepemilikan. Pelaku usaha juga mempunyai peran penting dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. Kegiatan pengembangan bisnisnya juga berpengaruh pada potensi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masyarakat, serta memberikan acuan tentang sumber pendapatan pada sebagian penghasilan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
Para pelaku usaha ini, melakukan berbagai cara dalam mempertahankan bisnis makanannya, yaitu dengan cara beradaptasi di masa pandemi. Mereka harus mempersiapkan rencana - rencana yang membantu bisnisnya agar tetap terjual meskipun penerapan beberapa kebijakan pemerintah tetap berlaku di masa pandemi. Salah satu cara yang dapat membantu para pelaku usaha terutama pada bisnis makanan yaitu dengan melakukan pemasaran bisnis makanannya secara online dengan mendaftarkan pada aplikasi online food, agar para pembeli dapat melakukan pemesanan makanan dan minuman dari rumah masing-masing tanpa harus datang secara langsung ke tempat penjualan makanan tersebut.
Aplikasi online food telah tersedia di Indonesia dengan berbagai merek ternama, diantaranya juga mempunyai pilihan - pilihan yang menarik dengan menyediakan berbagai macam barang yang dapat dibeli, seperti makanan dan minuman, pakaian, elektronik, dan lain sebagainya. Dalam aplikasi online food juga menjual bermacam-macam makanan dan minuman, serta menyediakan banyaknya pilihan merchant, agar pembeli secara leluasa dapat memilih menu pilihannya dari merchant yang terdekat dengan lokasi pembeli, dengan menggunakan layanan akses lokasi.
ADVERTISEMENT
Kualitas makanan dan minuman yang tersedia pada pada aplikasi tersebut juga tidak dapat diragukan lagi, karena dapat diketahui melalui layanan penilaian dari pembeli, banyaknya jumlah orang yang membeli, para pembeli menyukai makanan dan minuman yang telah dipesan, dan lain sebagainya. Aplikasi online food tersebut juga memberikan banyak promo untuk menarik para pembeli agar membeli produk makanan dan minumannya.
Adapun tata cara pemesanan makanan dan minuman yang tersedia pada aplikasi online food, antara lain :
1.Anda dapat memilih merchant dan memesan makanan serta minuman yang Anda pilih pada salah satu aplikasi online food.
2. Pengguna dapat melakukan pembayaran dengan 2 sistem pembayaran yaitu transfer atau COD.
3. Salah satu mitra dari aplikasi tersebut, akan datang langsung ke merchant yang sudah menyiapkan pesanan yang dipilih.
ADVERTISEMENT
4. Lalu, seorang dari mitra dari aplikasi akan mengantarkan pesanan Anda sesuai dengan lokasi yang diberikan.
Selain cara pemesanan makanan dan minuman yang mudah, cara pendaftaran bisnis makanan secara online juga sangat mudah serta cara mengakses hanya melalui pendaftaran merchant, dengan mengisi beberapa dokumen yang dibutuhkan, seperti Kartu Tanda Penduduk, foto pada buku rekening, serta formulir pendaftaran merchant yang sudah disediakan.
Aplikasi online food membantu para pelaku usaha terutama pada bisnis makanannya, dengan memberikan kemudahan pada mereka dalam menjual makanan dan minumannya di masa pandemi, memberikan peningkatan penghasilan yang cukup signifikan, serta membantu masyarakat untuk memperoleh pekerjaan karena kebutuhan dari pemilik bisnis makanan yang butuh tenaga kerja dalam jumlah yang banyak.
ADVERTISEMENT