Fenomena Keserakahan Masyarakat Dalam Mencari Uang Di Live TikTok

Foto di ambil oleh Penulis sendiri

TikTok ialah Aplikasi atau Platfrom Media sosial yang sangat popular beberapa tahun belakangan ini, TikTok sendiri hadir pada tahun 2016 oleh Perusahaan ByteDance asal tiongkok. Aplikasi ini dulunya hanya untuk berjoget dan menari saja yang berdurasi 3- 10 menit. Tetapi, seiring berjalannya waktu tiktok banyak digunakan untuk sarana edukasi, menyebarkan informasi, kampanye social, mengembangkan bakat para pengguna, dan menjadi platfrom hiburan. Lambat laun kini tiktok banyak mempunyai fitur yakni, tiktok shop, tiktok affiliate, live, music, filter, dan efek video.

Menurut Darin Rania [22 Mei 2024] jubelio.com pada artikelnya yg berjudul "Apa Itu TikTok Live, Keuntungan, Syarat, dan Tips Sukses mengatakan TikTok LIVE adalah fitur yang disediakan oleh TikTok yang memungkinkan penggunanya saling berinteraksi dengan pembuat konten secara real-time melalui live streaming. Bagi pengguna berusia 16 tahun ke atas dapat melakukan live di TikTok, dan pengguna berusia 18 tahun ke atas dapat mengirim dan menerima hadiah selama siaran berlangsung. Tentu saja, semua pengguna harus mematuhi pedoman komunitas TikTok, atau akun mereka akan diblokir, dan mereka tidak lagi memiliki akses ke TikTok LIVE.

Dari tiktok, banyak Selebgram atau Influencer yang sukses meraih keuntungan setelah menggunakannya, bukan hanya jual popularitas saja. Tetapi, mereka juga sudah mempunyai skil dan keahlian dalam bidang yang mereka tekuni. Bahkan hanya dengan LIVE TIKTOK dan modal Followers yang banyak, mereka sangat mudah mendapatkan gift yang bisa di tukarkan menjadi uang dari hasil live tiktok tersebut. Dan banyak dari influencer tersebut memanfaatkan kesempatan untuk menjual produk yang mereka buat sendiri. Seperti menjual skincare, makanan, pakaian, dan lain lain.

Peristiwa Mandi Lumpur

Mudahnya akses internet zaman sekarang, menjadikan banyak orang yang tertarik dengan dunia live streaming tik tok yang bisa menghasilkan uang tersebut. Dengan hanya modal handphone serta jaringan internet yang bagus seorang sudah bisa melakukan live streaming tik tok. Namun, banyak dari mereka menyalah gunakan tindakan tersebut. Tergiur dengan gift-gift yang bernilai ratusan rupiah hingga jutaan, virus tersebut sudah menjalar di kalangan masyarakat. Seperti, orang tua, remaja, dewasa, hingga anak anak. secara tidak langsung mereka seakan - akan mengemis meminta Gift di tik tok.

Beberapa tahun lalu terjadi peristiwa “Mandi Lumpur” yang kerap menjadi permasalahan serius di media sosial khususnya di tiktok. peristiwa tersebut melibatkan orang tua (Lansia) hal itu tidaklah menjadi permasalahan serius jika lansia tersebut mencari uang di tiktok karena beliau keterbatasan bekerja secara fisik dan tenaga. Namun, masalah tersebut akan menjadi serius jika seseorang memanfaatkan keadaan tersebut dengan menjadikan orang tua sebagai alat mencari uang, menjual kesedihan dan mencari simpati kepada penonton.

Menurut Elfryda Amelia Dhamayanti, Puti Alifa Layynasha Alamsyah, Salsabilla Widyarto. 3 mahasiswi Prodi S1 Digital Public Relation, dalam reset inovasi [16 Oktober 2023] “Fenomena Ngemis Online pada Sosial Media TikTok Melalui Studi Interaksi Simbolik” mengatakan. Fenomena “ngemis online” dan berbagai konten tidak bermutu sejenisnya, menumbuhkan faktor dan dampak negatif yang secara langsung bertentangan dengan hak asasi manusia serta terhadap kualitas generasi di masa depan. Diantaranya dapat melumpuhkan nilai-nilai kemanusiaan, menumbuhkan mental pengemis dan jiwa malas, serta mengeksploitasi kemiskinan terutama pada lingkup masyarakat tingkat kebawah. Hal ini dapat menimbulkan sifat ketergantungan pada pemberian orang lain. Akhirnya timbul sikap ketidakpedulian pada tindakan yang dilakukan demi menghasilkan uang dari konten yang mereka buat.

Dampak Positif & Negatif

Seperti yang kita lihat belakangan ini, Salah satu kampung di Sukabumi ternyata mayoritas penduduknya mencari uang dan nafkah dengan Live TikTok. Ditandai dengan boomingnya salah satu warga yang di kenal sebagai “Sadbor” singkatan dari Saudara Bor. Mulanya, Sadbor ini mempunyai jogetan unik saat live streaming berlangsung, Jogetan tersebut dinamakan joget “Patuk Ayam”, dan Sadbor sendiri semakin Viral karena sering mengeluarkan kata-kata ikonik saat mendapatkan saweran lewat Gift diTikTok. Hal tersebut secara tidak langsung sangat membantu perekonomian warga setempat

Dengan live tiktok juga bisa membantu para pengusaha khususnya penjual pakaian, aksesoris, Sepatu dan barang lainnya secara online. Hal tersebut di tunjukan dengan para owner dari para toko menunjukkan secara real di livenya dan para pembeli bisa berkomunikasi secara online lewat komentar untuk menanyakan seputar warna barang, Panjang barang, kualitas barang, dan lainnya untuk menyakinkan para pembeli agar membeli barang tersebut.

Streaming Game, hal ini bisa menjadi dampak positif karena zaman sekarang Game E-sport sudah menjadi cabang olahraga nasional bahkan sampai kancah Internasional. Dan streamer game melakukan live tiktok bisa jadi untuk melatih dirinya agar semakin lebih jago dan bonusnya bisa mendapatkan gift di TikTok.

Angka Pengganguran bisa saja meningakat jika para pengganguran tersebut bergantung dan kecanduan dengan pendapatan di Gift di tiktok, dan malah menyalahgunakan hal tersebut. alangkah baiknya kita juga berusaha mencari pekerjaan yang layak untuk menghidupi hidup kita sendiri dan menghidupi keluarga kita nantinya.

Memanfaatkan Orang tua, Dengan menggunakan fisik dan wajah orang tua untuk di jadikan tameng sehingga bisa menjual rasa simpati empati, dan orang tua tersebut di pekerjakan paksa untuk mendapatkan rasa simpati empati bagi para penonton sehingga bisa mendapatkan Gift yang sangat banyak dan hasil dari gift tersebut menjadi hak milik oknum yang tidak bertanggung jawab dan orang tua tidak mendapatkan apa apa.

Fenomena ini mencerminkan kita kepada perubahan besar dalam cara orang-orang mencari penghasilan di era digital. Tak heran Platform ini juga memungkinkan para penggunanya untuk menghasilkan uang di tiktok dengan melakukan Live Streaming yang menarik para Penonton atau Audiens, mendapatkan Gift, hadiah, dan menerima sponsor serta Endorsment. Hal ini juga bisa menciptakan peluang ekonomi baru dan memperbanyak konten kreatif yang di sugukan oleh creator. Namun, Hal tersebut ada pantangan dan tantangan bahkan bisa terjadi kontroversi sebagai pengguna kita harus mengerti agar di kemudian hari tidak terjadi hal yang buruk, seperti ketergantungan yang berdampak di Kesehatan mental dan semua orang akan mementingkan popularitas di media social agar menjadi terkenal.