Konten dari Pengguna

Dari Dongeng ke Celengan: Langkah Awal Tumbuhkan Literasi Keuangan Anak

Lintang Lailia
Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Malang
12 Mei 2025 12:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lintang Lailia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Malang dengan Miss Ayu Asyhari, Kepala Sekolah TK Lab UM
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Malang dengan Miss Ayu Asyhari, Kepala Sekolah TK Lab UM
ADVERTISEMENT
Kemampuan literasi keuangan merupakan hal yang harus dimiliki oleh seluruh masyarakat. Data Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) tahun 2023 menunjukkan skor literasi finansial Indonesia adalah 57, yang mana masih berada di bawah rata-rata skor literasi finansial dunia yaitu 60. Hal tersebut menunjukan bahwa kemampuan masyarakat Indonesia dalam memahami dan mengelola keuangan masih perlu ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
Menghadapi tantangan tersebut, menanamkan pemahaman keuangan sejak usia dini dapat menjadi salah satu langkah yang efektif dalam membentuk kebiasaan literasi keuangan hingga dewasa. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan kunjungan edukasi ke TK Laboratorium UM untuk mengenalkan pentingnya menabung sejak usia dini.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk yang kreatif, menarik, dan interaktif yang sesuai dengan perilaku keseharian anak usia dini. Dalam rangkaian acara yang diselenggarakan pada Jumat (02/05/2025), anak-anak diajak bernyanyi, bermain, dan menikmati dongeng dengan judul “Mimi dan Nia Gemar Menabung” yang dipentaskan secara langsung oleh kakak-kakak mahasiswa. Selain itu, kegiatan lainnya seperti mewarnai celengan dan membangun diskusi interaktif secara langsung dengan anak-anak TK Lab UM turut menjadi bagian dari serangkaian acara yang dibentuk.
ADVERTISEMENT
Selain untuk mengenalkan pentingnya menabung sejak dini, kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukan bahwa edukasi keuangan tidak hanya dapat dilakukan dengan cara yang kaku dan formal, tetapi dapat dikemas dalam serangkaian acara yang menyenangkan. “Kegiatan ini kami rancang untuk mengenalkan literasi keuangan kepada anak-anak usia dini. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada anak usia dini,” ujar Nasywa selaku ketua pelaksana kegiatan.
Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Malang dengan Kelas A-Sun TK Lab UM
Selama ini, anak-anak pada usia dini lebih banyak diajarkan tentang pengetahuan dasar seperti mengenal angka, mengenal huruf, menyanyi, dan bermain. Topik terkait keuangan merupakan topik yang berat jika diberikan pada anak TK, sehingga metode pembelajaran berbasis permainan ini sangat cocok untuk menyampaikan topik berat kepada anak TK. “Harapannya metode pembelajaran yang kami berikan ini mampu menjadi inspirasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Taman Kanak-kanak,” ujar Lintang salah satu Mahasiswa Universitas Negeri Malang.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini mendapat respon dan dukungan yang baik dari Miss Rahayu Asyhari selaku Kepala Sekolah TK Lab Universitas Negeri Malang, “Respon anak-anak sangat baik dalam menanggapi hal ini, mereka senang dan ceria kita melakukan kegiatan ini bersama kakak-kakak mahasiswa,” ujarnya.Tidak hanya itu, anak-anak TK yang turut serta dalam kegiatan ini juga mengatakan akan memulai menabung setelah kegiatan berlangsung. “Nanti kalau sudah pulang aku mau ajak papa beli celengan, mau nabung,” ujar salah satu murid TK Lab UM.