Kenalkan Produk Buatan Warga Binaan dalam One Day One Prison's Product

Lapas Kelas IIA Jember
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan salah satu Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Program utama Lapas Jember ialah mendidik dan membentuk Warga Binaan untuk kembali membaur ke masyarakat.
Konten dari Pengguna
28 Maret 2023 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIA Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kenalkan Produk Buatan Warga Binaan dalam One Day One Prison's Product
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
JEMBER – Berbagai produk kerajinan buatan warga binaan Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur diperkenalkan ke masyarakat dalam One Day One Prison’s Product yang diawali pada Jumat (24/03/2023) di depan Gedung Petersatu (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Lapas Jember.
ADVERTISEMENT
Banyak kerajinan tangan dari kayu, bahan – bahan makanan, dan kue kering hasil buatan warga binaan dipasarkan dalam kegiatan tersebut. Suhan, salah seorang pembeli mengungkapkan bahwa kualitas produk buatan warga binaan Lapas Jember tak kalah dengan produk UMKM diluar. “Ini Alhamdulillah bisa beli kue kacang, tempe sama handycraft. Kami lihat produk buatan warga binaan Lapas Jember ini sangat menjual, dari segi kualitas juga bagus,” ungkapnya. Selain itu, Ia juga memberikan saran untuk lebih terbuka mengenai pemasaran.
“Pemasarannya perlu ditingkatkan, kalau kualitas sudah bersaing. Mungkin bisa berkolaborasi dengan Bupati agar bisa lebih menjual,” ucap Suhan.
Meskipun begitu menurut Kasi Kegiatan Kerja Lapas Jember, jajarannya telah memasarkan produk di beberapa e commerce. “Kita sudah memiliki akun di e commerce, dan allhamdulillah produk warga binaan kami dipesan dalam jumlah besar oleh masyarakat. Terutama produk mebeler,” jelas Dwi Achmad Sarifudin, Kasi Giatja Lapas Jember.
ADVERTISEMENT
Dwi juga mengungkapkan bahwa seluruh produk tersebut dipelajari di Lapas. “Kita juga bekerja sama dengan banyak pihak untuk memberikan ilmu kemandirian kepada warga binaan, untuk bekal mereka nanti saat sudah selesai masa pembinaannya disini,” jelas Dwi.