Konten dari Pengguna

Komitmen Kepala Lapas Jember Beri Dukungan Kerohanian Sesuai Keyakinan

Lapas Kelas IIA Jember
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan salah satu Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Program utama Lapas Jember ialah mendidik dan membentuk Warga Binaan untuk kembali membaur ke masyarakat.
24 Juni 2024 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIA Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendeta bersama jemaat dari Lapas Jember (warga binaan)
zoom-in-whitePerbesar
Pendeta bersama jemaat dari Lapas Jember (warga binaan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JEMBER – Kebaktian Kristen yang khidmat diadakan di Aula Lapas Kelas IIA Jember pada hari Senin (24/06/2024). Acara ini diikuti oleh 11 warga binaan yang berpartisipasi dengan penuh antusiasme. Kebaktian dipimpin oleh Pendeta Drs. Yohan Deretah dari Yayasan Perkantas, yang menyampaikan pesan-pesan rohani kepada para peserta.
ADVERTISEMENT
Dalam kebaktian tersebut, Pendeta Drs. Yohan Deretah mengajak para peserta untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan saling mendukung dalam menjalani masa pembinaan. "Dalam setiap kesulitan, Tuhan selalu hadir untuk memberikan kekuatan. Kita harus saling menguatkan dan menjaga iman kita," pesan Drs. Yohan kepada para warga binaan.
Para peserta kebaktian tampak terharu dan merasakan kedamaian dalam momen ibadah tersebut. Mereka mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk beribadah dan mendapatkan bimbingan rohani.
Pelaksanaan kebaktian
Sementara itu, Kepala Lapas Jember, Hasan Basri menyampaikan pentingnya keberagaman dalam pelayanan keagamaan di Lapas Jember. "Kemajemukan dalam beragama di Lapas Jember menjadi semangat bagi kami dalam mengadakan pembinaan - pembinaan keagamaan. Memang mayoritas muslim, tapi warga binaan yang non - muslim juga harus diperhatikan. Untuk itu, kami bekerja sama dengan banyak Yayasan Keagamaan untuk memberikan pembinaan rohani sesuai dengan agama masing - masing salah satunya Yayasan Perkantas ini," ujar Hasan Basri.
ADVERTISEMENT
Hasan Basri juga menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa semua warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk menjalankan ibadah dan mendapatkan dukungan rohani sesuai dengan keyakinan masing-masing. "Kami berupaya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua warga binaan, terlepas dari latar belakang agama mereka," tambahnya.
Kepala Lapas juga menyebut bahwa komitmen pemenuhan hak warga binaan tersebut telah dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku serta arahan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono sebagai pimpinan.