Konten dari Pengguna

Membanggakan, Tiga Santri Ponpes Hassal Hasan Lapas Jember Dapat Nilai Tertiggi

Lapas Kelas IIA Jember
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember merupakan salah satu Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Program utama Lapas Jember ialah mendidik dan membentuk Warga Binaan untuk kembali membaur ke masyarakat.
21 Juni 2024 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lapas Kelas IIA Jember tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bambang Heriyanto (Pengasuh III) menyerahkan piagam penghargaan
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Heriyanto (Pengasuh III) menyerahkan piagam penghargaan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JEMBER - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember telah mengumumkan hasil ujian mid semester para Santri Pesantren Hassal Hasan. Tiga warga binaan, Khoirul Anam, Purwanto, dan Sukardi menjadi 3 terbaik dari 59 santri. Kepala Subsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan sekaligus Pengasuh III, Bambang Heriyanto secara langsung memberikan piagam.
ADVERTISEMENT
“Kami mengumumkan hasil dari ujian mid semester I. Dari 59 santri itu kita adakan ujian sesuai dengan penilaian yang diajarkan, lalu kita ranking. Kita juga mengevaluasi hasil dari enam bulan mereka mengikuti kegiatan pesantren,” ucap Bambang pada Kamis (20/06/2024).
Kasubsi Bimkeswat Lapas Jember tersebut juga memberikan motivasi saat menyerahkan piagam penghargaan. “Kami berikan motivasi kepada warga binaan juga memberikan reward supaya menjadi motivasi mereka untuk tetap semangat dalam mengikuti kegiatan pesantren sampai mereka pulang,” lanjut Bambang.
Pemberian motivasi
Perlu diketahui, Pesantren Hassal Hasan merupakan sistem pembinaan yang diterapkan oleh Lapas Jember. Sistem pembinaan yang selalu menghadirkan agama dinilai efektif diterapkan dalam sistem Pemasyarakatan. Warga binaan tidak hanya mengikuti kajian, tetapi diajarkan untuk mengisi kajian. Belajar menjadi imam dan khotib serta menghafal al quran. Para pengasuh dan pengajar dari internal (pegawai) dan Kementerian Agama Jember.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan pesantren yang diselenggaran di Lapas Jember. Ini menjadi gebrakan dalam sistem pembinaan kami. Selain belajar agama, warga binaan juga kami berikan bekal keterampilan kerja. Jadi seimbang,” ucap Hasan Basri, Kepala Lapas Jember.
Hasan juga menyebut sistem pembinaan tersebut dijalankan sesuai dengan arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono yang memprioritaskan pemenuhan hak warga binaan.